Cherry sudah tiga hari an menjaga Lucas di rumah sakit setiap pulang sekolah. Membuat teman-teman mereka yang mengetahui hal itu menjadi berpikir dan menebak-nebak ada hubungan apa keduanya.
Bahkan kabar Cherry yang dekat dan parahnya berpacaran dengan Lucas sudah menjadi bahas gosipan hangat para netijen.
Seperti saat ini, Cherry mengupas buah jeruk lalu memberikannya pada Lucas. Gadis itu masih memakai seragam sekolahnya. Tiga hari ini mereka jadi semakin dekat, apalagi terkadang Dev kecil datang ke rumah sakit.
"Lo nanti pulang jam berapa?"
"Lima sore."
"Oh..."
"Gimana tadi sekolahnya? Mereka gak ada gangguin lo kan?" Selidik Lucas dengan serius. Mendengar Lucas yang terkadang banyak bicara membuat Cherry terkekeh. Rasanya sedikit aneh, karena pemuda itu kan sangat dingin dan irit bicara.
"Mana berani mereka sama gue." Sombong Cherry, menepuk dadanya bangka.
"Terus... masalah Darla kemarin?" Singgung Lucas, menatap wajah Cherry lekat-lekat. Cherry bercerita jujur kepada Lucas tentang kejadian di toilet tempo hari.
"Ya, dia ga ada bukti kalau gue yang buat dia pingsan. Gue bantah semua ucapan dia. Sedangkan, Gala... dia belum datang sekolah. Jadi sekolah terasa damai."
Lucas mendengus, "Udah." Cherry pun memakan buah ditanganya.
"Temenin gue potong besok." Ujar Lucas datar setelah berdehem malu. Pemuda itu berusaha untuk biasa saja sambil memainkan ponselnya.
Cherry mendongak, badannya berdiri dengan tangan yang terulur menyentuh rambut Lucas yang semakin panjang. "Hm, emang perlu dipotong sih kalau gamau kena botak BK. Hahaha, gue jadi bayangin," Cherry menelengkan sedikit kepalanya, matanya menyipit seperti bulan sabit. Terlihat imut, "Gimana wajah lo saat kepala lo botak, ya? Pfttt! Jadi Apin. Hahahhaa."
Lucas merotasikan matanya kesal, mendorong wajah Cherry yang menyebalkan agar menjauh. "Siapa Apin?"
"Upin Ipin dan Apin. Cieee, Apin!"
Lucas menepis tangan Cherry yang dengan kurang ajarnya mencolek-colek dagunya. "Jangan sentuh!" Ketusnya.
"Kenapa, sih? Sentuh gini dongan kok gak boleh! Kaya perawan desa aja." Ngeyel Cherry semakin menjahili Lucas.
Lucas pun semakin keras menepis tangan Cherry. "Aw!" Ringis Cherry karena Lucas menarik rambutnya.
"Dasar cowok nyebelin! Rasain nih nih nih!" Cherry mengacak-acak rambut Lucas lalu menarik kedua pipi tirus pemuda itu.
"Lepas lepas lepas!" Risih Lucas, berusaha menghindari Cherry yang semakin menjadi-jadi.
Cherry Reog mode on!
"Siapa suruh jadi orang nyebelin, huh!" Cherry yang gemas pun mengunyel-unyel wajah tampan Lucas yang semakin memerah.
"Awas lo ya...!" Geram, Lucas menarik wajah Cherry mendekat lalu menggigit pipi bulat gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIST
Fantasía17+ Gadis itu bernama Rachel, semua orang sangat memuji otaknya yang sangat cerdas dan parasnya yang cantik dengan senyuman yang seindah sunflower. Hingga suatu kejadian merubah segalanya, Rachel di lecehkan, diperkosa, disiksa, dan dia hamil.... R...