45

18.8K 1.6K 107
                                    

Pagi ini Cherry dijemput oleh Lucas. Gadis berhoodie putih itu sedang menatap jalanan yang cukup padat saat ini.

Motor besar dan keren milik Lucas menarik perhatian disepanjang jalan. Banyak gadis-gadis yang menatap kagum Lucas, yang tampak gagah saat menungganggi motornya, dan menatap sinis dan iri sosok Cherry yang berada di boncengan Lucas.

 Banyak gadis-gadis yang menatap kagum Lucas, yang tampak gagah saat menungganggi motornya, dan menatap sinis dan iri sosok Cherry yang berada di boncengan Lucas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cherry yang mengetahui hal itu menampilkan ekspresi sombong andalannya, menantang, dan remeh.

Motor berhenti saat lampu merah menyala. Cherry yang gabut mengetuk-ketukkan jemarinya di atas tas hitam Lucas.

Matanya melirik ke kiri saat ada motor yang berhenti tepat di sebelahnya. Matanya memicing, lalu tak lama bibir tipis itu berdecih saat pemotor disebelahnya itu menatapnya dengan tersenyum yang kelewat lebar.

"Naron pecundang." Gumamnya dibalik helm.

Tiba-tiba ada ide cemerlang yang nyangkut diotak jenius Cherry.

Gadis itu membuka kaca helm kuningnya. Menatap Naron dan anak-anak Dragonnight disana. "He, cupu berani gak balapan sama gue?" Tanyanya dengan nada dan wajah yang menyebalkan.

Lucas yang mendengar itu melirik kebelakang,

Geng Dragonnight yang mendengar itu sontak pada ramai.

"Imbalannya apa kalau gue menang?" Balas Naron tersenyum licik.

Cherry tampak berpikir, "Apapun yang lo mau begitupun sebaliknya."

Naron tersenyum puas dibalik helmnya, "Setuju." Mereka saling berjabat tangan.

Cherry memajukan kepalanya kedepan agar Lucas bisa mendengar perkatannya. "Lo dengerkan gue bilang apa tadi?"

Lucas tersenyum miring, pemuda itu menengkram erat stang motornya. "Ya."

"Bagus. Jadi.... kita harus menang jangan sampai kalah sama para pecundang itu. Oke?"

"Kenapa gue harus nurut?"

Pertannyaan menyebalkan itu membuat Cherry refleks memukul pundak Lucas. "Emang lo mau kita kalah dari mereka, hah?!"

"Tck! Emang gue perduli?" Kesal Lucas tak peduli.

"Lucassss! Jangan malu-maluin gue lah. Ya ampun, masa gue nantangin mereka gue kalah sih?!" Cherry memelas dan menggeram kesal di belakang Lucas. Cemberut sebal saat matanya bertemu dengan mata dingin Lucas di spion.

"Kalau gue menang, apa hadiah yang gue dapat?" Tanyanya balik menantang.

Cherry agak panik, apalagi lampu rambu menunjukkan angka tujuh. "Apapun! Apapun satu permintaan yang penting kita harus menang!"

"Seriously?"

"Ya!" Ujar Cherry sedikit berteriak karena lampu berubah menjadi hijau.

Lucas menarik cepat namun lembut tangan Cherry agar melingkar di pinggangnya. Pemuda itu tersenyum miring dibalik helmnya, Sedetik kemudian motor besar itu melaju dengan kecepatan tinggi. Saling balap membalap dengan geng Dragonnight yang dipimpin oleh Naron.

ANTAGONIST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang