Aksa bukan siapa-siapa dan tak punya apa-apa. Hidupnya hanya di isi dengan luka,kecewa dan air mata. Dirinya terombang-ambing bak sebuah kayu yang berada di tengah-tengah ombak. Hatinya telah layu, meredup seiring dengan luka yang terus menganga tan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tingkat sepi paling mengerikan bagiku adalah...sepi di dalam keramaian"
Arshaka atau kerap di sapa Shaka. Lelaki dengan pemilik senyum manis. Namun nyatanya, hidup nya tidak semanis itu.
Jiwa nya kosong.
Sepi, adalah temannya sejak lama.
Akan kah sepi itu berakhir? Atau, kesepian itu akan melekat hingga akhir?
Entahlah, Shaka serahkan semuanya saja pada Tuhan.
-
"Hidupku juga menderita sama seperti kalian. Lantas, mengapa aku di vonis tidak pantas bahagia, hanya karena pandai berpura-pura?" -Arshaka Dabian Adhitama,'