BAB 51

429 79 86
                                        

Seorang laki – laki terlihat sedang mengemudikan mobilnya, wajahnya terlihat sangat panik beberapa kali ia mencoba menghubungi gadis itu namun sepertinya ponsel gadis itu dalam keadaan mati. Tidak sampai disana, ia terus saja menghubungi Chandra, menanyakan apakah laki – laki itu sudah menemukan titik Emilly berada saat ini, Nihil Chandra mengatakan bahwa ia tidak bisa menemukan titik itu, Chandra menemukan Jam detector Milik gadis itu berada di daerah yang bukan merupakan kawasan Jakarta.

Chandra bahkan mengatakan sebelumnya pada Sakha bahwa ia dan Viona sudah mencari mengikuti arah Jam itu bahkan pergi ke Jakarta selatan, Jakarta Barat, dan kembali ke Jakarta selatan lagi, sampai – sampai keluar dari wilayah Jakarta. Sepertinya penculik mengetahui bahwa Emilly mengenakan Jam detector tersebut.

Sumpah demi apapun, tidak ada clue yang menunjukkan dimana sebenarnya gadis itu berada saat ini. Ia tidak bisa mengandalkan jam Detector itu karena si penculik sudah membuangnya, meminta Chandra untuk melacaknya melalui ponsel? Sudah Chandra lakukan tapi itu juga tidak bisa di harapkan, bahkan ia sudah menelepon berkali – kali ponselnya juga tidak aktif.

Tiba – tiba ia teringat kalau kekasihnya itu sebelumnya mengatakan akan menunggu jemputan Mang Ujang, pasti supir keluarga Andra itu tengah kebingungan karena majikannya hilang entah kemana. Ia harus segera mengirimkan pesan pada mang ujang dan mangatakan kalau Emilly baik – baik saja dan sedang bersamanya saat ini sebelum supir itu melaporkan pada kedua majikannya yang berada di LA. Ia kembali meraih ponselnya lalu mengetikkan beberapa pesan kepada mang Ujang. Setelah itu ia kembali fokus pada jalan yang ia lalui untuk mencari gadis itu.

Ia mengarahkan pandangannya ke kiri dan ke kanan, berharap ia bisa menemukan sosok gadis yang sedari tadi ia cari? Sebenarnya siapa yang menculiknya? Apa motifnya ?? apakah karena status hubungan mereka saat ini?

Apakah Daniel? Apalah laki – laki itu masih belum menerima hubungannya dengan Emilly??

Ataukah Amanda?, karena hanya dialah orang yang selalu di gadang – gadang cek cok dengan Emilly? Apakah Amanda masih menggap kalau yang menerrornya selama ini adalah Emilly??

Siapa???

Atau memang benar ada yang tidak menyukai hubungannya? Entah orang itu menyukainya atau menyukai Emilly??

Entahlah! Semuanya masih terasa abu – abu

"Emilly, kamu dimana??" lirihnya

***

Seorang gadis kini tengah duduk bersantai dengan seorang kakak laki – lakinya di ruang TV. Sang gadis terlihat sedang mengecat kukunya, sedangkan kakaknya itu tetap asyik memakan masakan yang di buat oleh asisten rumah tangga di rumahnya. Mereka adalah Viona dan juga Reskara Alderama atau Kara kakak laki – laki Viona. Keduanya adalah anak dari keluarga yang broken home dimana mamanya sudah pergi menikah dengan pria lain. Sedangkan papanya lah yang membersarkan keduanya seorang diri. Tumbuh menjadi anak yang tidak pernah kekurangan karena papanya merupakan seorang pengusaha manufacturing sebuah brand makanan dan minuman lokal yang cukup di kenal banyak orang. Jadi dengan pengahasilan tersebut, cukup untuk menghidupi kedua anaknya dengan baik.

Kara anak pertamanya yang sudah menginjak bangku semerster 3 perkuliahan merupakan anak yang bisa di bilang sulit di atur, karena anak laki – lakinya itu merupakan anggota geng motor dan lebih sering melakukan balapan liar di banding dengan mengikuti jadwal kelasnya di kampus. Sedangkan Viona adalah putri bungsu yang sudah menginjak kelas 12.

Kedua anak itu sekarang sedang duduk berdua di ruang Tv sambil sibuk dengan kegiatannya masing – masing. Viona tersenyum saat melihat tangannya yang tampak sudah sangat cantik dengan warna – warna pastel yang menghiasi kukunya.

I'm not the PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang