17 - Gosip Apa?

34.4K 1.5K 74
                                        

HALLO SEMUANYA! PA KABAR KALIAN? SEMOGA BAIK DAN BAHAGIA SLLU YA!!! AMINNN...

KALAU BOLEH TAU, KALIAN ASAL MANA AJA NIH? KEPO DEH AKU WKWK

MAAP YA LAMA UPDATE NYA, KEGIATAN SEKOLAH LAGI BANYAK BUANGET!!! MANA PULANG SORE TERUS :(

GPP HARUS TETEP SETERONG, OKE!

SEBELUMNYA AKU MAU MINTA TOLONG DONG
GAMPANG, CUMA MINTA VOTE SM KOMENN :)

♡♡♡
✦HAPPY READING ALL✦
♡♡

Di kediaman rumah Nazwa, kini cewek itu sedang tiduran di dalam kamar bersama Fina. Dua orang itu akan tidur bersama pada malam hari ini. Fina ingin menginap di rumah sahabatnya karena ia tau, cewek itu masih menyimpan rasa cemburu kepada sang pacar. Fina hanya tidak mau sahabatnya menyimpan dan merasakan semua derita sendirian.

Dua remaja itu kini sedang menonton film horor di aplikasi YouTube. Karena dua orang itu mempunyai sifat penakut yang sama, mereka menjadi menggigil ketakutan.

"Naz, ini apaan? Kok gerak-gerak kaki gue? Anjir! Apa jangan-jangan ini kakinya Mba Kun?!" ucap Fina yang merasa di kakinya ada yang gerak-gerak.

"Ha? Jangan ngaco deh lo!" balas Nazwa.

Cewek itu langsung meraba kaki Fina yang katanya di pegang sama Mba Kun. Tapi....

AAA!!!

Jerit keduanya kala Nazwa meraba kaki Fina. Fina rasa, itu adalah tangan hantu. Ternyata tangan sahabat nya. Karena Fina teriak, Nazwa juga reflek berteriak.

"Nazwa ih!" gerutu Fina.

"Ya lagian lo kayak gitu! Orang yang gerak-gerak itu kucing gue! Ya kali Mba Kun ke sini. Yang ada takut sama komuk lo" sinis Nazwa sembari mengangkat kucing miliknya.

"Sialan!" sahut Fina dibalas tawa pecah oleh Nazwa.

Nazwa mengerucutkan bibirnya. Ia kembali teringat dengan pacarnya yang sampai saat ini belum memberi kabar dan penjelasan tentang foto itu. Nazwa adalah type orang yang sangat memikirkan hal dengan tidak wajar. Ia akan memikirkan berlebihan tentang apa yang terjadi dengannya saat ini.

"Fina, kenapa Aldo sampe sekarang belum kabarin gue soal foto itu ya? Apa dia nggak ngeliat postingan itu? Ya tapi, masa iya? Kan banyak yang nge-tag tu cowok" ucap cewek itu.

"Udahlah Naz, jangan terlalu dipikirin masalah tadi pagi. Masih ada banyak waktu buat bicarain ini semua sama dia kok. Besok lo cari aja dia, terus lo tanya maksud foto itu, itu apaan" sahut Fina.

"Tapi, gue nggak bisa lupain ini semua." balas Nazwa.

"Latihan, Naz. Jangan terlalu mikirin hal-hal yang bisa buat lo sakit. Gue nggak mau sampe lo kenapa-napa karena cowok kayak dia. Udah, sekarang mending tidur karena besok kita sekolah!" seru Fina.

Karena hari sudah mulai larut malam, mereka berdua memilih untuk tidur saja.

****

Di lain tempat, seorang cowok dengan kaos polos berwarna merah dan celana boxer hitam sedang duduk di teras rumah. Cowok itu tengah berkumpul dengan teman-temannya. Biasanya ia akan berkumpul jika di malam minggu saja. Tapi kali ini entah kenapa semua teman-temannya ingin bermain ke rumah cowok itu.

Di teras rumah tersebut ada air kopi, air putih, teh, dan camilan kering lainnya. Bungkus rokok beserta isinya dan vapor juga banyak di atas teras rumah dan di atas meja tersebut.

Semua orang yang berada disitu hanya laki-laki, tidak ada perempuan nya sama sekali. Walaupun mereka sudah mempunyai pasangan, tetapi kalau ada kumpul khusus untuk laki-laki ya mereka yang datang hanya laki-laki. Beda halnya jika mereka kumpul umum, ya mereka akan mengajak pasangan masing-masing.

Para cowok-cowok ini juga jarang sekali membuka media sosial. Jadi, mereka semua tidak ada yang mengetahui foto yang diposting lambe turah.

Dua cowok tengah duduk sembari menyalakan api di rokok. Setelah api menyala dan hanya menyisakan percikannya saja, mereka mulai menyesap batang rokok tersebut. Asap mulai keluar dari hidung dan juga keluar dari mulut. Mereka kini sedang sama-sama menikmati.

"Hubungan lo sama Nazwa gimana, Do? Baik-baik aja kan?" Tanya salah satu teman Aldo yang bernama Rey.

"Aman, kenapa?" Tanya Aldo bingung.

"Enggak, kemarin kan ada insiden. Yang waktu Clara ngebully pacar lo. Pasti kan nggak mungkin kalau baik-baik aja hubungan kalian kan?" Balas Rey bertanya.

"Oh soal itu" Balas Aldo membuat Rey mengangguk.

Rey fikir Aldo akan melanjutkan ucapannya. Eh malah tidak. Ya sudah, mungkin dia tidak mau bercerita atau apa.

"Btw, tadi gue denger ada gosip apa gitu dari orang-orang yang gue lewati sebelum ke rumah lo. Tapi gatau pasti sih. Soalnya kurang jelas gitu" Ucap Zafran.

"Gosip apaan ya kira-kira? Kok gue mendadak jadi kepo ya?. Lo sih, kalau dengerin orang gosip enggak diselesain!" Balas Tirta.

"Gue bukan tukang nguping ye! Males sih sebenernya nguping kek gituan. Tapi, gue jadi ikut kepo kalau gini caranya!!!" Sahut Zafran lagi.

"Terserah lo aja deh Keran!" sahut Aldo, Aldi, Rey, Tirta, dan 3 cowok lainnya.

"Zafran bukan keran!" Sahut cowok itu kesal. Enak saja namanya yang cetar membahana diganti seenak jidat.

Aldo, Aldi, Rey, dan Tirta hanya bisa mengangguk saja daripada memperpanjang kekesalan Zafran. Mereka kembali bercerita dan bermain kartu hingga larut malam, tepatnya pukul 01.00 A.M mereka pulang ke rumah masing-masing.

Aldo dan Aldi pun masuk ke dalam rumah setelah teman-temannya keluar dan pergi meninggalkan teras rumah mereka.

TBC

SEGINI DULU YA GAIS dan MAAP SEDIKIT DOANG PART NYA. INSYAALLAH BESOK UPDATE LAGI

JANGAN PADA KABUR, JANGAN BOSEN NUNGGU AKU UPDATE, DAN JANGAN EMOSI SAMA AKU KALO KELAMAAN😭

TENANG, DI PART INI NGGAK ADA SESI GEMES DAN KESEL SAMA ALDO MAUPUN CLARA 'DOKAR' KAN? TAPI AKU YAKIN INI PART MBOSENIN, YA KAN?😭

SPAM KOMEN KALIAN SEBANYAK-BANYAKNYA!!!!

BYE BYE SEMUA!!!

PACARKU CUEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang