02 - Mau Ngapain Ke Rumah?

66.4K 3.4K 168
                                    

¤▪☆▪¤
HAPPY READING READERS
¤▪☆▪¤

Di kantin sekolah, Nazwa bersama Fina sedang duduk di salah satu meja kantin yang kosong. Sebelumnya mereka sudah memesan makanan terlebih dahulu. Kantin inilah yang menjadi tempat mengisi perut mereka berdua. Banyak kantin yang lainnya, namun yang mereka pilih tetaplah kantin Mak Eti.

"Liat deh si Clara, nempel mulu sama Aldo!"

Ucapan salah satu siswa yang melihat Clara dan cowok bernama Aldo terdengar jelas di telinga Nazwa. Ia langsung dengan cepat melihat pintu masuk kantin. Benar, Clara dan Aldo baru saja memasuki kantin. Sudah tidak asing lagi, keduanya memang sering bersama di sekolah karena status mereka yang menjadi ketua dan wakil ketua osis.

Nazwa tidak terlalu ambil pusing tentang itu semua. Ia percaya kepada pacarnya jika dia bisa menjaga hati dan perasaannya. Tanpa memperdulikan ricuhan orang-orang di kantin termasuk Fina, sahabatnya, ia lebih memilih makan saja.

Sedang asyik makan, tiba-tiba ada seseorang yang datang dan duduk di sebelahnya. Dia adalah Dion. Dion merupakan orang yang menyukai Nazwa dari kelas 10. Tepat saat Nazwa dan Aldo berpacaran, Dion mengungkapkan perasaan kepadanya.

"Makan nggak ngajak-ngajak!" omel Dion.

Nazwa menancapkan bakso pada garpu yang ia pegang. Kemudian ia sengaja memasukannya ke dalam mulut dengan cara meledek cowok itu.

"Nyam... nyam... nyam..."

"Terus Naz terus! Gue juga bisa!" ucap Dion.

Dion mengambil garpu dan menusuk bakso yang ada di mangkuk Nazwa. Kemudian ia makan dengan cara seperti Nazwa. Tidak ketinggalan juga suara nyam nyam nyam.

Kelakuan Dion langsung mendapat cubitan keras oleh Nazwa. Bakso yang sudah ia racik dengan enak dan tinggal 2 itu habis di makan oleh Dion. Tak hanya mencubit, Nazwa juga menjewer serta menabok lengan Dion.

"Sakit Nazwa! Lepasin nggak?" rengek Dion.

Nazwa tidak peduli dengan rengekan laki-laki itu. Salah siapa main mengambil makanan orang tanpa izin.

"Sukurin! Makanya jangan nakal!" sinis nya.

Dion menyipitkan matanya, lalu langsung membuang muka ke arah lain.

"Ngapain lo disini?!" tanya seseorang yang baru saja bergabung di meja Nazwa dkk.

Nazwa melihat ke arah orang yang baru saja datang. Ia terkejut melihat Aldo yang tiba-tiba duduk di sampingnya.

"Nungguin gebetan makan." jawab Dion tanpa di permak sedikitpun.

Jawaban dari Dion tentu saja membuat emosi Aldo memuncak. Enak saja pacarnya itu dijadikan gebetan oleh Dion. Aldo juga tidak suka jika kekasihnya berdekatan dengan Dion.

"Dia udah punya gue, nggak mau nyerah aja?!" sinis Aldo.

Dion tersenyum miring mendengarnya. "Gak bakalan. Paling bentar lagi juga si Nazwa minta putus sama lo, karena lo jadi cowok nggak ada romantis-romantisnya!"

"Jaga omongan lo!" peringat Aldo.

***

Sebelum pulang ke rumah, Nazwa mampir dulu ke perpustakaan untuk meminjam buku mata pelajaran. Dengan ditemani Aldo, Nazwa pergi ke perpus.

PACARKU CUEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang