HALLO GAIS! APA KABAR KALIAN?
SEMOGA BAIK DAN SEHAT SELALU
AMIN YA RABBAL ALAMIN•┈┈┈••✦ ♡ ✦••┈┈┈•
HAPPY READING
•┈┈┈••✦ ♡ ✦••┈┈┈•
Tidak ada yang menyangka jika hubungannya akan kandas dengan seperti ini. Ia benar-benar tidak menyangka jika masa putih abunya akan kacau seperti ini. Seandainya aja ia dulu tidak menyukai laki-laki itu, pasti ia tidak akan menjalin hubungan dengannya. Lebih baik dari dulu ia menyandang status jomblo saja daripada menyandang status punya orang, tapi semua itu tidak seperti yang ia bayangkan.Ia menjadi teringat dulu waktu pertama kali ia bertemu dengan Aldo. Waktu itu, dia mendatangi sekolah SMP nya untuk membagikan brosur SMA yang sekarang ia tempati. Padahal, waktu itu ia masih kelas VIII, belum juga kelas IX, tapi brosur-brosur promosi dari sekolah itu sudah di sebar saja ke sekolahnya.
Namun, tanpa ia sangka, ia menjadi pacar cowok itu sebelum ia menginjakkan masa putih abu. Ia menjalin hubungan dengan Aldo semenjak kenaikan kelas IX. Sebenarnya dulu ia tidak tertarik untuk masuk ke sekolah ini, namun karena ia ingin selalu bersama dengan Aldo, jadi ia memilih bersekolah di sana. Bucin memang.
Suasana sekolah adalah suasana yang dirindukan gadis cantik bernama Nazwa. Tidak bersekolah selama lima hari membuatnya sangat bosan luar biasa. Untung saja, sekarang ia sudah diperbolehkan masuk ke sekolah kembali. Ia dijemput oleh Fina dan berangkat menuju sekolah bersama. Padahal, tadi ia ingin membawa motor sendiri ke sekolah seperti biasanya, namun, hal itu tidak diizinkan oleh ibunya.
Di sepanjang perjalanan menuju sekolah, sama seperti biasanya, kedua gadis itu berceloteh ria. Hal-hal seperti inilah yang sangat dirindukan Nazwa, dan pastinya Fina juga merindukan itu. Mereka membicarakan hal-hal yang sudah pasti sangat receh. Bahkan, sepanjang jalan mereka berdua tak ada hentinya tertawa.
Tepat pukul 06:45, mereka berdua sampai di sekolah dengan keadaan sehat wal'afiat. Fina memarkirkan motor kesayangannya di area parkir siswa. Kemudian mereka pun berjalan menyusuri koridor untuk sampai di kelas mereka.
"Fin, kemarin ada yang nempatin bangku aku kah?" tanya Nazwa.
"Gue." balas Fina.
"Ini sampahnya banyak banget ih! Buang, sana! Udah dibilangin kalo habis makan itu langsung di buang ke tempat sampah, jangan malah di taruh di loker. Mana naruhnya di loker aku lagi!" kesal gadis itu.
"Iya-iya, mbak cantik. Maapin yak?"
Fina berjalan keluar kelas untuk membuang sampah yang kemarin ia titipkan di loker sahabatnya. Sialan memang si Fina. Kemarin, ia malas untuk keluar dan membuang sampah, jadi ia titipkan saja di loker Nazwa. Pertanyaannya, kenapa tidak di taruh loker sendiri? Jawabannya nanti bau.
•••✦✦•••
Istirahat kali ini, Aldo dan teman-temannya sedang berada di kantin. Mereka berkumpul seperti biasanya. Namun, ketika mereka tengah bersama dan mengobrol santai, tiba-tiba ada seseorang yang datang menghampiri kumpulan mereka.
Tirta, cowok itu yang pertama menyadari, langsung saja tancap gas atau gas pol meneriaki orang itu. Tanpa dikasih tau siapa itu orangnya, pasti kalian semua sudah tau.
"Heh, Cebol Bosok! Ngapain lo disini? Gak puas lo bikin hubungan sahabat lo sama pacarnya putus? Up sie! Gue lupa sesuatu. Kan, emang lo pengen banget ya hubungan mereka hancur. Dasar, manusia garong! Mati aja sana lo! Ga berguna lo hidup di dunia kalau kelakuan lo kayak setan. Lebih baik lo kumpul sama circle lo!" ucap Tirta pada cewek itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
PACARKU CUEK
Teen Fiction"Aldo tungguin ih!" "Lelet." *** "Aldo bantuin, berat." "Manja." *** "Aldo, Nazwa pusing." "Lemah." *** "Aldo, kaki Nazwa kesleo. Kamu bisa nggak papah Nazwa sampe ke depan kelas?." "Ck! Nyusahin!" *** "Aldo, Nazwa capek." "Istirahat." *** "Aldo, Na...