DA | 01

876 84 29
                                    

Buat pembaca baru di sarankan baca 'Rachel Story' dan 'Rachel's last story' dulu ya. Karena ini series ke 3 dan kelanjutan dari series pertama dan ke 2.

Dan tetep berikan dukungan vote dan komen di setiap part nya ya! Bantu share juga kalo boleh😉

Enjoy and happy reading💕

⚔⚔⚔

"Ra makan dulu."

Gadis remaja yang sedari tadi tengah fokus pada komputernya pun mengadahkan kepalanya menatap sosok yang tengah berdiri di depannya setelah meletakan satu bungkus makan siang untuknya. Sebenarnya waktu makan siang sudah lewat setengah jam yang lalu namun gadis itu masih saja berkutat dengan pekerjaannya yang semakin hari semakin menumpuk

"Kau sudah makan?" Tanya nya seraya berjalan menuju sofa di ruangannya dengan membawa bungkus makanannya.

Pria berusia 23 tahun itu hanya mengangguk pelan seraya duduk di seberang sofa. "Sudah sekalian tadi beli itu."

"Thanks Sean."

Sean pria yang sudah bekerja bersamanya selama dua tahun terakhir dan menjabat sebagai sekertaris pertama. Kenapa pertama? Karena ada Tasya yang menjabat sebagai sekertaris kedua. Apa bedanya? Tasya selalu mengambil peran di dalam kantor sementara Sean yang turun ke lapangan langsung dan ikut menangani kerja sama dengan perusahaan lain saat gadis remaja berusia 15 tahun itu sibuk dengan sekolahnya.

Pria itu juga yang sudah banyak membantunya untuk mengajarinya di awal-awal gadis itu di angkat menjadi seorang CEO selain sang nenek tentunya. Karena pria itu juga sudah berkerja dengan keluarganya sebelumnya saat pria itu masih usia belasan membuat pria itu di beri kepercayaan untuk menjaga cucu perempuan pertama di keluarga Adderson.

"Sama-sama. Jangan terlalu di fotsir, kau juga harus mengurus sekolahmu."

Sementara Ayara hanya tersenyum tipis seraya kembali melanjutkan acara makannya. "Cie yang perhatian banget sama aku." Godanya.

"Salah jika saya memperhatikan orang yang saya sayang?"

"Eh?"

Keduanya terdiam dengan saling menatap, menyelami manik masing-masing dengan pandangan yang tak bisa di dikripsikan.

⚔⚔⚔

"Permisi."

"Masuk!"

"Permisi nona 10 menit lagi rapat di mulai."

"Hm, terimakasih Carrol."

Gadis berusia 22 tahun itu hanya tersenyum lembut. 1 tahun lebih sudah ia bekerja sama dengan gadis yang baru menginjak usia 15 tahun namun harus menanggung beban pekerjaan yang tak harusnya ia tanggung. Usia dimana seharusnya menikmati masa remajanya, Ayara justru harus mengambil alih perusahaan orang tuanya di New York City setelah grandma sudah berusia lanjut dan sakit-sakitan. Sementara sang paman harus mengambil alih kantor yang berada di Los Angels membuat gadis itu harus menanggung beban itu selama 2 tahun terakhir namun ia masih tinggal bersama sang paman meski pria dewasa itu sering keluar kota untuk urusan bisnis. Pria dewasa itu juga sudah berhenti menjalani profesi dokternya setelah sang ibu sakit-sakitan.

Dan semenjak hari dimana ia di angkat menjadi seorang CEO, 2 nama selalu berada di sisinya Sean dan Carroline. Sebenarnya ada beberapa orang lagi namun mereka bekerja dengan sembunyi-sembunyi tanpa di ketahui banyak orang. Selain itu ia juga di sibukan dengan sekolahnya. Bahkan di tengah kesibukannya gadis remaja itu harus mengikuti kelas akselerasi hingga di usia yang baru menginjak 15 tahun ini ia sudah berada di kelas 3 Senior high school.

Dᴀɴɢᴇʀᴏᴜs Aʏᴀʀᴀ (#SFS3) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang