DA | 08

294 56 98
                                    

VOTE dulu sebelum baca!

Happy Satnight!

And

______Happy__Reading_____

Waktu menunjukan pukul 5 sore waktu New York. Setelah sampai di John F. Kennedy International Airport Ayara memutuskan untuk beristirahat di salah satu hotel yang tak jauh dari Bandara. Ia terlalu lelah jika harus langsung pergi ke Manhattan meski perjalanan tak terlalu jauh namun jetlag parah mengharuskan ia untuk mengistirahatkan diri.

Pintu terketuk dari luar perlahan gadis cantik itu pun menuruni ranjangnya dengan gontai ia membuka pintu tersebut. Tampaklah pria tampan dengan wajah khas baratnya berdiri di depan pintu kamarnya.

"Hm, ada apa Ar?"

"Boleh aku masuk?" Ayara hanya mengangguk singkat dan memberi ruang agar pria berusia 21 tahun itu memasuki kamarnya.

Pria itu pun duduk di sofa di ikuti Ayara yang duduk di atas ranjangnya.

"Jadi?"

"Dia sudah mulai bergerak lebih awal, dan menurut info yang ku dapat dia akan mengajukan proposal dan berkas-berkas palsu untuk bekerjasama dengan perusahanmu. Dan dia telah mengirimkan salah satu orang-orangnya untuk masuk ke perusaanmu."

Sejenak Ayara menghela nafas panjangnya namun setelahnya ia tersenyum miring ia pikir ini akan lebih menarik.

"Baiklah kita ikuti alurnya, awasi dia dan kabari jika ada sesuatu yang mencurigakan."

"Sure, bagaimana liburanmu?"

Ayara mengendikan bahunya acuh, kemudian senyum terbit dari kedua sudut bibirnya "Lumayan karena Bara mengunjungiku disana meski pun hanya beberapa hari."

Pria itu tersenyum tipis. "Baiklah, sepertinya kau masih lelah jadi lebih baik aku segera pergi supaya kau bisa cepat beristirahat."

"Hm, aku akan ke mansion pribadiku nanti malam."

"Perlu ku antar?"

Ayara menggeleng pelan. "Kamu bisa beristirahat lebih awal Ar, besok siang kita akan mulai rencana kita. Dan tolong kirimkan satu mobil untukku sekarang."

Pria itu mengangguk singkat sebelum berpamitan untuk pergi. Ayara pun mengantarkan kepergian pria itu hanya sampai di depan pintu.

"See you, Ara!"

Setelah kepergiannya gadis itu segera mencari ponsel yang sedari kemarin tak ia sentuh. Ayara segera mendial salah satu kontak yang jarang di hubunginya. Terdengar jelas suara dering dari ponselnya, hingga suara bass terdengar dari balik ponselnya.

"Hallo."

"Hallo, Sean."

"Kenapa? Ada masalah?"

"Apa kau menerima berkas pengajuan kerjasama?"

"Ah itu! Iya kemarin DX Coorp mengajukan dokumen kerja sama dengan perusahaan kita. Maaf tidak memberitahumu langsung, karena saya pikir kau masih berlibur di Indonesia."

"It's okey. Kau sudah memeriksanya?"

"Sudah dan saya mendapati sedikit kejanggalan di dalamnya."

Ayara menyeringai tipis. Sudah ku duga!

"Well, besok kita akan adakan rapat, siapkan berkas-berkasnya dan hubungi mereka."

Dᴀɴɢᴇʀᴏᴜs Aʏᴀʀᴀ (#SFS3) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang