Dipagi hari yang cerah tanpa mendung akan tetapi matahari masih enggan untuk menunjukkan sinarnya yang sangat panas menyengat, tetapi sudah terdapat tiga pemuda yang berdiri dirumah minimalis akan tetapi terlihat asri karena penghuninya pintar merawatnya.
"Selamat pagi, bunda bunda". Teriak seorang dari depan rumah.
"Bucannn bukakin pintu dong Jaemin datang nih". Teriak Jaemin dengan kerasnya dengan menirukan suara Haechan.
"Bundaa Haechan dobrak pintunya boleh enggak?".
"Aduh". Keluh Haechan saat merasakan ada yang menoyor kepalanya.
"Kim Jeno jangan pakai kekerasan bisa gak sih?". Keluh Haechan sambil mengelus kepalanya.
"Lagian chan elu ngapain mau dobrak rumah bunda?". Tanya Jaemin
"Lha gue udah triak-triak bunda kagak muncul-muncul". Jawabnya dengan menglus bekas jitakan Jeno.
Sedangkan didalam rumah terdapat ibu dan anak yang sedang makan sarapan bersama karena hari ini hari minggu renjun memutuskan bangun pagi karena jarang-jarang bisa sarapan sama bunda setelah bundanya pindah kerja.
"Njun itu kaya suara tiga temen kamu deh tolong bukakin pintu dong bunda mau kekamar mandi dulu". Ucap sang bunda yang mendengar kegaduhan didepan rumahnya.
"Oke bunda". Jawabnya.
Kemudian renjun berjalan kearah depan untuk membukakan pintu untuk ketiga sahabatnya yang sudah bertengkar didepan rumahnya.
"Ngapain mau dobrak pintu rumah gue kagak sekalian bakar rumah chan?". Tanya Renjun kehaechan.
"Boleh Njun?". Tanya balik haechan dengan polosnya bahkan mukanya terlihat sangat antusias.
"Kagaklah iya kalik mau bakar rumah, nanti bucan Haechan tidur diamana?". Ucap Haechan.
"Dah masuk bunda dah buat sarapan pasti kalain belum sarapan kan".
"Wah Renjun tahu aja ". Jawab Jaemin dengan binar bahagianya.
Kemudian mereka berjalan masuk untuk makan sarapan bersama dan setelah sarapan mereka berdiam diri didepan ruang tv sambil tiduran lagi dan muncullah wendy yang akan berangkat kerja.
"Bunda tinggal dulu ya nanti kalau mau cemilan ada didapur". Pamit Wendy kepada empat remaja tersebut.
"Siap bunda". Ucap mereka kompak
Kemudian wendy berjalan untuk berangkat kerja karena hari minggu tuan mudanya akan banyak memperlukan bantuannya.
Skip
Sesampainya disana dia sudah diminta tolongi oleh tuan mudanya untuk menyiapkan makanan dan minuman untuk temannya yang akan datang.
Memang saat ini Wendy tak mengundurkan diri dari pekerjaannya dan memutuskan tetap bertahan karena demi berdekatan dengan sisulung apapun akan dia lakukan walaupun harus menjadi asisten sang anak dan sang anak tak tau bahwa dia adalah ibunya yang terpenting baginya adalah bisa bersama sang anak.
🌱🌱🌱
Saat ini teman Mark sudah berkumpul semua mulai dari Renjun, Jeno, Jaemin, Haechan, Hendery, Dejun dan Lucas. Saat ini mereka berkumpul tapi asik sendiri dari Haechan dan Lucas main PS, Renjun dan Jaemin asik baca buku dan Jeno malah molor serta Mark dan Lucas yang asik main game bersama dan Dejun menjadi time sukses karena males mau ngapa-ngapain.
"Lha daddy mau kemana kok rapi aja sih?, sini dulu dad". Ucap Mark saat melihat sang dady lewat didepannya.
"Owh daddy hari ini ada pertemuan mendadak maafkan daddy ya".
KAMU SEDANG MEMBACA
The Drak (END)
Romance"Kenapa kau kembali?" "Jangan ganggu aku lagii karena kita tidak saling mengenal" "Ternyata selama ini yang aku anggap meninggal ternyata selalu disampingku" "Orang yang membuat bundaku menangis adalah musuhku" ~~~~~ "Selamat tuhan telah mengabulkan...