Aneh

164 26 6
                                    

Seorang pria sedang melamunkan seseorang dimeja kerja kantornya. Bakan sudah dari kemarin ia tak pulang kerumahnya.

Bagaimana ia pulang kalau rumah untuk berpulangnya tak ada dirumahnya. Canda tawa anaknya serta teriakan istrinya yang memarahi anaknya pun tak pernah ia dengar setalah mereka pergi meninggalkannya.

"Permisi tuan". Ucap orang yang baru saja masuk.

"Apakah ada kemajuan?".

"Belum tuan bahkan rumah lama nyonya sudah pindah alih penghuni".

"Cari mereka sampai ketemu aku tak mau tahu".

"Baik tuan". Ucapnya dan undur diri dari ruangan tersebut.

"Sebenarnya kalian dimana?". Ucapnya dan memandang kaca diruangan kerjanya yang melukiskan indahnya pemandangan malam hari.

"Kau sangat pintar bersembunyi dan aku yang terlalu bodoh tak bisa menemukanmu".

Waktu hampir dua bulan ia mengerahkan anak buahnya untuk mencari istri dan anaknya namun belum ada hasil apapun. Dan masalah wanita yang mengaku hamil anaknya ia adalah suruhan musuhnya agar ia dapat memecah konsentrasinya dan kalah dalam tender besar tersebut. Bahkan ia tak tinggal diam karena orang yang menganggu keluarganya harus lenyap.

"Kemana aku harus mencari kalian". Ucapnya dan meneguk winenya kembali bahkan ia tak tau sudah berapa botol yang ia habiskan untuk malam hari ini karena yang ia tahu saat ia mabuk maka pikiranya akan lebih tenang.

🌱🌱🌱

Pagipun tiba terdapat seorang yang bingung dengan perilaku orang didepannya tersebut.

"Kau kenapa ha?". Tanyanya dengan heren.

"Aku tak tahu mungkin efek aku tak makan dan meninum alkohol terlalu banyak". Ucapnya dan membasuh bibirnya dengan air diwastefel.

"Terdakang cinta membuat kita bodoh dan menyiksa diri". Ucap orang tersebut dan menyerahkan air mineral kepada orang tersebut.

"Seperti kau tak bodoh tentang cinta saja". Ucapnya dan meneguk minum tersebut.

"Jadi kau akan mencoba menemui putramu disekolah lagi?". Tanyanya karena hampir setiap jam pulang seklah temannya ini akan kesekolah putranya.

"Ya mungkin itu cara paling efektif untuk cepat menemukan mereka. Cukup dua bulan ini mereka menghilang".

"Semoga saja putramu masih sekolah disana".

"Sudah kau carikan aku nasi gudhek sekarang juga pakai telur dadar". Ucapnya dan melewati orang tersebut dan duduk kembali kekursinya.

"Hayy kau gila atau bagaimana?, mana ada penjual nasi gudhek pakai telur dadar yang benar saja tak sekalian pakai susi diatasnya?".

"Haa itu sangat menarik aku mau nasi gudhek dengan telur dadar dan dua susi salmon dalam satu piring". Ucapnya dengan mata berbinar membayangkan ide makannan dari temannya seketika saja nafsu makannya langsung naik.

"Dasar gila aku mau kembali keruanganku". Ucapnya dan akan beranjak untuk kembali keruangannya akan tetapi langkahnya berhenti karena mendengar triakan.

"Hay lakukan perintahku dulu". Teriaknya.

"Hay kau tak sedang mengerjaiku bukan?". Tanya orang tersebut dan menghentikan langkahnya.

"Tidak, jadi bila kau tak mau akanku pecat kau".

"Dasar gila".

"Jadi bagaimana?".

"Baiklah aku akan mencarikan pesananmu". Ucapnya dan meninggalkan ruangan tersebut.

--
--
--

"Nih pesanan elu". Ucapnya dan menaruh satu piring diatas meja temannya sekaligus atasannya itu.

The Drak (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang