Sebuah pekerjaan

300 35 0
                                    

Disebuah rumah yang besar kalau dikatakan itu bukan rumah lagi tapi sebuah mansion yang sangat besar dan mewah terdapat seorang pria yang sedang marah besar karena mendapat kabar bahwa sang putra tidak ada dirumahnya.

"Bagaimana bisa kalian semua tidak tahu keperadaan putraku diamana?"

"Percuma saja aku memperkerjakan kalian semua untuk menjaga keselamatan putraku tetapi kalian semua tidak bisa". Murka orang tersebut.

"Baekhyun tolong kau cari mark sampai ketemu aku percayakan padamu dan kau Chen ikut aku malam ini kita harus Ke Spanyol mengurusi  urusan disana?". Ucapnya dengan sialnya dia tidak bisa turun tangan langsung untuk mencari putranya karena ia mendapatkan kabar buruk bahwa markas serta anak buahnya berkhianat disana.

"Aku beri waktu 24 jam harus ada kabar darimu. Dan katakan padanya aku pergi keSpanyol karena urusan penting bukan aku tak menghawatirkannya atau tak menyanyanginya ingat itu Baek"

"Baik tuan". Ucap Baekhyun dan pergi untuk menjalankan perintah tuannya.

🌱🌱🌱

"Ya ampuuunnn".

"Ada apa Bunda kenapa bunda panik?". Tanya Mark karena melihat wajah kecemasan Wendy saat ini.

"bagaimana aku bisa lupa menghubungi anakku dirumah?". Ucap Wendy.

"Sebentar ya". Lanjut wendy kemudian mengirim pesan kepada anaknya bahwa ia akan pulang malam karena hujan deras dan saat ini belum mendapatkan bis untuk pulang.

Setelah menghubungi anaknya dirumah kemudian dia melihat kearah Mark lagi .

"Bunda dari mana jam segini baru mau pulang?". Tanya Mark dengan penasaran.

"Tadinya aku mau mencari pekerjaan, tapi zaman sekarang mencari pekerjaan sangatlah sulit". Ucapnya sambil menghela nafas.

"Bunda bagaimana bunda jadi asistenku saja?". Tawarnya kepada wanita itu karena entah mengapa hati kecilnya mengatakan ingin selalu bersama wanita yang dipanggil bunda.

"Apakah kau serius, dan apakah orang tuamu tak akan marah?". Tanya Wendy untuk memastikan tawaran anak Mark.

"Tidak akan". Ucapnya dan mengucapkan alamat rumahnya agar Wendt bisa kerumahnya.

"Bunda besok langsung datang saja nanti katakan bahwa bunda asisten baru Mark mereka akan tau kok".

"Terimakasih Mark". Ucap Wendy kepada Mark

Saat asik bercerita datanglah seorang memanggil.

"Ternyata anda disini tuan muda. Daddy anda sedari tadi mencari anda". Ucap Bodygrud yang menghampirinya diikuti seorang dari belakang.

Akan tetapi Mark hanya diam saja dan melihatkan sisi lain yang sedari tadi tidak diperlihatkan kepada Wendy. Perbuatan Mark itu tidak luput dari penglihatan Wendy.

"Ya ampun Mark dari tadi paman mencari ternyata kau disini".

"Ayo pulang sebelum daddymu marah besar". Ucap Baekhyun saat anak buahnya melaporkan telah menemukan tuan muda mereka

"AKU TIDAK MAU". Ucap Mark dengan lantangnya. Kemudian terasa ada orang yang mengelus tangan Mark siapa lagi pelakunya kalau bukan Wendy.

"Mark pulanglah pasti daddymu menghawatirkanmu". Bujuk Wendy dengan lembutnya.

"Tapi bunda?". Ucap mark.

"Bunda tak apa". Balasnya.

"Tidak aku akan antarkan bunda pulang dahulu kemudian aku baru pulang, cepat kita antar bunda". Ucap Mark dan berjalan mendahului anak buah daddynya.

Kemudian mereka berjalan kearah mobil dan mobil pun melaju membelah jalanan yang sepi dan menuju kerumah wendy sesampainya dirumah Wendy. Wendy pun turun.

"Jangan lupa besok datang ya bunda jam 6 aku menunggu bunda datang".

"Iya hati hati dijalan ya". Ucap Wendy kemudian dia masuk kedalam rumah saat akan membuka pintu ia terkejutkan oleh kedatangan putranya.

"Bunda kenapa baru pulang Injun khawatir terhadap bunda". Ucapnya cemas saat melihat sang bunda masuk kedalam rumah.

"Ah bunda tadi menolong orang yang hampir tertabrak". Balas wendy.

"Tapi bunda tidak apa apa?". Tanya pemuda dengan khawatir.

"Tidak apa apa buktinya bunda berdiri disini ".

"Syukurlah aku khawatir sekali lho bunda". Ucapnya.

"Iya anak bunda yang tampan bunda tahu kok, lebih baik sekarang kamu kekamar dan tidur ini sudah malam". Ucap Wendy dan memerintah anaknya untuk segera tidur

"Baik bunda selamat malam jangan lupa istirahat". Balas Renjun tak lupa untuk mencium kedua pipi sang bunda dan berjalan kearah kamarnya.

🌱🌱🌱

Berbeda keadaan disebuah monsion tetapnya dikediaman Park.

"Dari mana saja kamu?". Ucap seorang pria yang tak lain adalah sang daddy.

"Aku dari taman dekat rumah untuk menenangkan diri dad".

"Daddy, Mark minta maaf tadi siang sempat membentak daddy Mark tau mungkin daddy masih terpukul atas kepergian Bunda". Ucap Mark dengan penuh sesal karena membentak sang daddy benar juga yang dikatakan Wendy tadi mungkin sang daddy masih belum merelakan sang bunda.

"Tidak papa mark". Balasnya kemudian memeluk sang putra.

"Andai kau tahu sebenarnya yang terjadi nak apakah kau akan membenci daddy?". Batin chanyeol saat mendengar ucapan sang anak.

Tiba tiba datanglah anak buahnya dan melaporkan bahwa mobil dan jet sudah siap

"Mohon maaf tuan, jet anda sudah siap". Lapor anak buah tersebut

"Daddy mau keamana?". Tanya Mark karena tak biasanya sang daddy berpergian menggunakan jet pada malam hari

"Maafkan Daddy Mark daddy harus ke Spanyol karena urusan penting". Ucap Chanyeol kemudian meninggalkan mark

"Daddy aku ingin punya asisten pribadi besok dia akan mulai kerja disini apakah boleh?". Tanya Mark sebelum daddynya keluar

"Boleh asalkan Mark bahagia apapun boleh untuk Mark". Ucapnya kemudian melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda.

"Terimakasih daddy, aku sayang daddy" kemudian iya berlari menuju kamarnya dengan perasaan yang bahagia.

🌱🌱🌱

"Andai kau disini nak pasti sekarang kau sudah berusia 17 tahun". Ucap wanita ditengah gelapnya malam dengan membayangkan sang anak yang masih disampingnya.

----

Nb: Banyak typo bertebaran
👋👋👋

17/10/22(18.30)

28_06

The Drak (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang