Sementara disebuah rumah terdapat seorang yang sedang berjalan mondar-mandir diruang tengah rumahnya. Entah mengapa ia merasa cemas, bahkan acara tv yang ia nantikan sudah tak menarik lagi untuknya.
"Kau kenapa, ada masalah?". Tanya seorang pria dengan setalan kantor yang melekat ditubuhnya.
"Aku sangat cemas entah kenapa hatiku tak tenang". Ucap wanita itu dan melanjutkan lagi mondar-mandirnya.
"Tenang dulu Wendy dan duduklah dan ceritalah". Ajak sang pria itu dan ia menurutinya dan segera saja ia duduk disamping pria tersebut.
"Katakan apa yang menggangumu". Ucap sang pria itu.
"Entah kenapa hatiku mengatakan perasaan tak enak dan itu mengarah ke-Renjun". Ucapnya dengan gelisah.
"Kemana Renjun dan Mark pergi kenapa Rumah sepi sekali?". Tanya laki-laki itu saat menyadari kedua putranya tak dirumah. Biasanya jam segini kedua putranya akan menempel dengan bundanya.
"Mark pergi dengan temannya dan Renjun katanya pergi kerumah Jeno".
"Kenapa kau tak memastikan saja. Coba saja kau telpon orangtua Jeno saja?". Tanya Pria itu dengan setenang mungkin agar Wanita disampingnya ikut tenang.
"Aku tak punya kontaknya".
"Sebentar Jeno ya?, dia Kim Jeno bukan?". Tanya laki-laki itu karena familiar dengan nama Jeno dan ia baru ingat Jeno adalah anaknya Kim Suho.
"Iya". Balasnya.
Bahkan wanita itu sudah menundukkan wajahnya karena fikiran dan perasaan yang tak tenang.
"Sebentar akan aku tanyakan". Ucap orang itu dan segera menghubungi temannya itu.
"Hallo hyung apakah anakku dirumahmu?". Ucapnya setelah telpon tersambung.
"Hallo Nyeol, apa anakmu?, Mark tak disini". Balas orang tersebut.
"Bukan tapi Renjun teman anakmu Kim Jeno". Jelas Chanyeol kepada orang disebrang sana.
"Ahhh iya Jeno anakku, tunggu sejak kapan kau mempunyai anak selain Mark?, dan apa kau bilang Renjun anakmu?". Tanya orang disebrang sana dengan kagetnya mendengar kabar tersebut.
"Kau biasa saja hyung jangan berteriak".
"Bagaimana aku tak berteriak bodoh kau membuatku kaget".
"Jawab pertanyaanku hyung. Renjun apakah disitu?, bundanya mencarinya".
"Anak-anak tak disini bahkan anakku mengatakan akan kerumahmu bersama Haechan". Balasnya.
Sebelum sempat Chanyeol menjawab orang disebrang sana tiba-tiba ponsel Wendy berdering menandakan adanya telpon yang masuk.
"Siapa?". Tanya Chanyeol dengan posesifnya.
"Mark". Balas Wendy dan segera saja ia mengangkatnya.
"Hallo mark".
"..."
"Apa?. Oke bunda kesana sekarang". Ucap Wendy dan segera mematikan telponnya dan beranjak untuk segera pergi ketempat dimana anaknya sebutkan.
"Ada apa Wendy ?". Tanya Chanyeol saat melihat wajah cemas Wendy.
"Mark mengatakan Renjun dirumah sakit Neo Park". Kata Wendy dengan air mata.
"Ayo tunggu apa lagi cepat kita kesana". Ajak Chanyeol dengan buru-buru setelah mendengar kabar tentang Renjun.
"Nyeol siapa Wendy dan Renjun kenapa dirumah sakit?". Tanya orang disebarang sana.
"Kapan-kapan aku jelaskan sekarang aku harus segera kerumah sakit hyug". Ucap Chanyeol dan mengakhiri telponnya dan pergi menuju rumah sakit bersama Wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Drak (END)
Romance"Kenapa kau kembali?" "Jangan ganggu aku lagii karena kita tidak saling mengenal" "Ternyata selama ini yang aku anggap meninggal ternyata selalu disampingku" "Orang yang membuat bundaku menangis adalah musuhku" ~~~~~ "Selamat tuhan telah mengabulkan...