masalalu 1

299 26 2
                                    

Terdapat seorang laki laki didalam kamarnya sedang melamunkan kata kata sang ayah dalam surat yang ditinggalkannya.

Tiba tiba terdengar suara pintu terketuk dari luar menandakan ada seseorang yang berdiri didepannya.

"Oppa apakah aku boleh masuk kedalam?".

"Masuklah pintunya tak oppa kunci". Balasnya dan kemudian masuklah seorang perempuan yang sangat cantik.

"Kenapa oppa terlihat kusut sekali, apakah oppa memikirkan wasit daddy?".

"Jika oppa belum siap menikah dan mempunyai anak, aku dan kekasihku akan menunggu oppa kapan saja jangan terlalu memikirkan kebahagianku oppa sekali kali juga fikirkan kebahagiaan oppa, sudah cukup oppa mementingkan aku". Ucap wanita itu

"Kemarilah". Ucapnya sambil melambaikan tanganya agar wanita itu duduk disampingnya kemudian wanita itu berjalan kesana.

"Kau tak perlu memikirkan oppa apapun akan oppa lakukan untukmu untuk kehabagianmu".

"Terimakasih oppa aku sangat menyayangimu oppa". Ucapnya dengan memeluk sang kakak.

"Oppa lebih menyayangimu".

Kemudian ia menyuruh sang adik untuk segera tidur dan ia mengambil hpnya untuk menghubungi seseorang.

"Hallo tolong carikan aku wanita yang mau diajak kerja sama mengenai wasiat ayahku".

"Tapi tuan itu sangatlah sulit saya tak yakin bahwa dia akan mau".

"Aku tak perduli bagaimana pun itu besok harus sudah ada kandidat yang sesuai kau bisa mencari dirumah bordir atau kau mamfaatkan kelemahanya"

"Beri dia uang atau apapun itu aku tak perduli".

Kemudian ia mematikan teleponnya dan pertepatan itu juga ia mendapatkan email tentang biodata seseorang.

"Aku suka kerjamu ternyata kau tahu apa yangku mau".

🌱🌱🌱

Disebuah rumah sakit ternama terdapat seorang wanita yang sedang menanti kabar dari orang didalam ruangan tersebut

"Nona bisa ikut saya keruangan saya".

Kemudian wanita itu berjalan mengikuti dokter itu kedalan ruangnya.

Sesampainya disana sang dokter menjelaskan tentang penyakit orang yang ia cintai setelah sang dokter menjelaskan tentang apa yang harus ia lakukan ia meminta izin untuk keluar dari ruangan tersebut.

Sesampainya ia diruangan orang yang ia cintai dirawat kemudian ia duduk disebelahnya dengan perkataan dokter yang terniang ninag dikepalanya

"Ibu anda harus segera dioprasi. Kalau tidak saya tidak bisa menjamin pasien akan bertahan lebih lama"

"Ibu tenang saja Wendy akan mengusahakan yang terbaik untuk ibu".

Kemudian ia mendengar sebuah telepon masuk dihpnya buru buru ia mengankat setelah ia mematikan telponnya ia berpamitan dengan sang ibu untuk berangkat bekerja.

"Wendy pergi dulu ibu, ibu jangan lama lama tidurnya wendy sayang ibu". Ucapnya kemudian meninggalkan sang ibu diruangan rawatnya.

Sesampainya ditempat kerja nasib nas menghampiri dia lagi karena baru saja ia dipecat dari pekerjaannya dan sekarang ia diminta untuk menghadap kebosnya entah apa yang akan disampaikan oleh bosnya semoga saja bosnya berhati baik tak jadi memecatnya semoga saja.

The Drak (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang