Mungkin dibagian Part ini sedikit kata-kata tak mengenakkan hati dan mengandung unsur dewasa kalau gak suka skip aja!!!.
Pokoknya dah dibilangin jangan ngeyel awas kalau ngeyel
-----
----
---🌱🌱🌱
"Park Chanyeol elu utang penjelasan kegue". Triak orang yang baru saja masuk keruangan tersebut.
"Penjelasan apa?". Ucapnya dan menutup kembali laporan yang ia buka.
"Kenapa Wendy bisa kembali?".
"Seperti yang kau lihat dia kembali dan putraku yang menemukannya bahkan putraku tau siapa dia".
"Bagaimana Mark tau?".
"Karena dia mendengarkan pembicaraanku tempo hari lalu".
"Kau ceroboh Chanyeol harusnya kau menjauhkannya, percuma saja perjuangamu selama ini". Jawab orang tersebut dari banyaknya teman Chanyeol hanya ia yang mendukungnya dan hanya ia yang mengetahui ini semua.
"Tapi kenapa dia bisa kembali?". Tanyanya kembali
"Dia menang kembali Chen, kembali kesini". Bukan menjawab akan tetapi ia malah meyakinkan temannya.
"Apakah kau tak mempunyai rasa padanya setidaknya dimasa lalu?".
"Bahkan aku tak pernah memikirkan itu. Ingat dulu aku dan dia hanya mutualisme yang menguntungkan akan tetapi entah dari mana dia kembali dan bisa mengandung putraku kembali. Aku tak mau Chen putraku Mark dia bawa pergi sementara Mark selalu bersamanaya".
"Lalu apa yang akan kau lakukan?".
"Yang Jelas aku hanya Ingin Mark".
"Terus bagaimana dengan putramu yang satunya?".
"Aku tak tau. Mungkin aku kan mengambil kedua putraku dan pergi jauh, kau tau sendirikan aku tak mencintainya aku hanya menginginkan putraku".
"Bagiku ia itu hanya jalang yang melahirkan putraku".
Tanpa mereka sadari pembicaraan mereka didengarkan oleh orang lain dan mereka tak tau pembicaraan mereka melukai hati orang tersebut. Karena tak sanggup mendengarkan sampai akhir ia memutuskan pergi dan menitipkan apa yang ia bawa kepada orang yang ia temui tersebut.
"Kau berbohong Chanyeol aku tahu tatapan memujamu saat kau menarik tanganya dan melimpahkan rapat penting kepadaku, kau tak pernah berlaku seperti itu. Kau mecintainya Nyeol". Ucap temannya.
"Kau benar Chen aku mulai mencintainya bahkan dari dulu aku mencintai, aku ingin mengungkapkan itu semua tapi dia menghianatiku Chen ia membawa pergi Minhyungku kau tak lupa akan itu kan?".
"Dan sampai gelora dihati kembali saat dimana aku melihatnya menangis saat aku hampir membunuh putraku, sakit hati ini Chen sakit saat melihat ia menangis karena aku sendiri dan saat mendengar orang lain berbicara buruk tentangnya aku tak terima Chen. Aku mencintainya dulu, sekarang maupun nanti".
"Tapi dia selalu menolakku, bahkan ia ingin menjauhkan aku dengan putraku bagaimana bisa aku hidup tanpa putraku?. Bahkan kau tau sediri seperti apa saat aku membunuhnya aku hampir gila Chen kau tau itu bahkan aku selalu dihantui rasa bersalah sejak itu kau pun tau akan itu".
"Dulu aku hanya menginginkan putraku tapi tak sekarang aku juga menginginkanya terus disampingku tapi dia susah untuk dimenerimaku, aku harus apa?". Ucapnya dan meremas rambutnya.
"Berjuanglah dan luluhkan dia buktikan dengan perjuanganmu". Ucapnya dan menepuk pundak temannya.
"Pasti Chen".
KAMU SEDANG MEMBACA
The Drak (END)
Romance"Kenapa kau kembali?" "Jangan ganggu aku lagii karena kita tidak saling mengenal" "Ternyata selama ini yang aku anggap meninggal ternyata selalu disampingku" "Orang yang membuat bundaku menangis adalah musuhku" ~~~~~ "Selamat tuhan telah mengabulkan...