Tertolak

173 19 6
                                    

Sudah dua minggu ini rutinitas yang dilakukan Chanyeol adalah bekerja dan disore harinya ia akan melihat putranya yang pulang sekolah menggunakan bis.

Bahkan ia pernah menghampiri kedua putranya akan tetapi ia selalu mendapat penolakan dari keduanya.

Karena ia tak tau akan kemana ia memilih menemui seseorang yang bisa membuatnya tenang akan tetapi, ia sempatkan mampir disebuah toko untuk membeli oleh-oleh untuk orang tersebut.

"Selamat datang ditoko kami". Ucap ramah seorang karena mendengar bunyi bell menandakan ada orang datang.

"Satu bouquet mawar putih ". Ucapnya dan tidak melihat dengan jelas orang yang ia ajak bicara begitu juga orang tersebut.

"Harap ditunggu". Ucapnya dan langsung saja membuatkan pesanan tersebut.

"Mohon maaf tuan menunggu lama ini pesa....".

"Kau mau apa kemari". Ucapnya saat menyadari orang yang datang ketoko bunga tersebut.

"Wendy itu kamu?". Tanyanya dan langsung saja orang itu beranjak untuk memeluk orang yang ia rindukan.

"Jangan mendekat atau aku akan teriak". Ucapnya.

"Wendy aku mencari kalian, kalian dimana saja?".

"Cukup. Ini pesanan anda dan silahkan bayar dikasir". Ucapnya dan memberika bouquet tersebut.

"Aku ucapkan selamat atas pernikahanmu dan penantian anak kalian. Semoga istrimu menyukainya". Ucapnya dan meminggalkan orang tersebut untuk masuk kedalam ruangan.

Sedangkan orang tersebut menatap nanar wanita tersebut dan berjalan gontai menuju kasir untuk membayar.

"Apakah kau mengenalnya Wendy?". Tanya temannya karena melihat Wendy saat berbicara dengan orang tadi.

"Ah tidak hanya orang salah sangka". Balasnya dan melanjutkan kegiatan menata bunganya.

🌱🌱🌱

Seorang pria berdiri disebuah gundukan tanah dengan membawa bouquet bunga yang ia bawa.

"Hallo Daddy aku kembali lagi, sepertinya aku lama tak datang kemari. Bagaimana kabarmu disana?".

"Ku harap Daddy selalu baik, disini aku dan Seulgi selalu baik hanya saja aku sedang mempunyai masalah salah sangka".

"Daddy ternyata istriku yang aku tangisi selama ini ternyata dia masih hidup"

"Ah aku bahkan sampai sekarang belum berhasil mengajaknya kemari. Daddy tau tidak ternyata selama ini aku mempunyai anak lain selalin Mark dan perlu Daddy tau wajahnya perpaduan antara aku dan istriku. Tapi sayangnya kedua anakku dan istriku sedang marah padaku karena kejadian pengakuan wanita yang disuruh rekan kerjaku. Sekian dulu Daddy aku pergi dulu. Do'akan aku Daddy semoga bisa meluluhkan mereka". Ucapnya dan beranjak dari duduknya dan meninggalkan tempat itu.

🌱🌱🌱

Suasana kota dimalam minggu memanglah ramai begitu juga dengan restoran ditengah kota tersebut banyak anak muda yang sedang jalan dengan pasangannya atau hanya menikmati suasana saja.

"Sini biar aku antar saja pesanan ini ke-VIP".

"Yang benar aku tak merepotkanmu?".

"Sama sekali". Ucapnya dengan senyum manisnya dan mengambil alih yang dipegang temannya dan beranjak menuju ruangan itu.

"Pesanan anda tuan". Ucapnya saat menaruh hidangan tersebut diatas meja

"Renjunn kau bekerja sini". Tanyanya karena kaget dengan orang yang menyajikan makanannya.

The Drak (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang