pulang

241 26 10
                                    

Disebuah kamar rumah sakit saat ini terdapat seseorang yang sedang menunggu kedatangan seorang yang sampai saat ini belum juga menampakkan dirinya.

"Abang nipu Injun ya katanya pulang sekarang".

"Ya ampuun dek ini baru satu jam lho dari kamu minta pulang, dan pasti daddy baru perjalanan kesini sabar ya". Jawab Mark sambil menahan gemas keadiknya sebenarnya umur berapa sih adeknya ini kok bisa segemes ini kalau merajuk dan pas ada maunya.

"Ini pasti Daddy yang tipu yakan jawab Injun".

"Ya tuhan kalau buang adek sendiri gue boleh gak sih. Gue curiga ini yang dioprasi bukan dadanya tapi otaknya deh". Keluh Mark dalam hati karena frustasi dengan tingkah adiknya.

*ceklek*.
Terdengar kenop pintu yang terbuka.

"Maaf ya anak-anak Daddy baru datang".

"Ah iya daddy". Balas Mark.

Kemudian Chanyeol berjalan kearah Renjun dan Mark berada.
"Renjun benar mau pulang? apa tak sebaiknya disini dulu sampai sembuh?". Tanya Chanyeol dengan hati-hati.
 
"Renjun mau pulang sekarang kalau gak ada yang mau antar Renjun, Renjun bisa sendiri kok". Balas Renjun.

"Tapi kan..".

Belum sempat Chanyeol menyesaikan ucapannya akan tetapi sudah diselah oleh Renjun.

"Kalau tuan keberatan nolong Renjun, Renjun bisa sendiri". Ucapnya sambil menyibakkan selimut dan beranjak turun dari ranjang.

"Jangan". Larang Chanyeol dan Mark bersamaan.

"Injun jagan jalan dulu ya pakai korsi roda aja". Ujur Mark dan mendorong kursi roda kearah banker.

"Atau Daddy gendong saja". Tawar Chanyeol.

"Gak mau yang sakit dada Renjun bukan kaki Renjun". Tolak Renjun mentah-mentah.

"Kalau gak mau ya udah Renjun gak usah pulang disini aja sampai sembuh". Ucap Mark.

"Renjun pilih mana". Tanya Chanyeol.

Dengan berat hati dengan pilihan yang ada akhirnya Renjun memilih menggunakan kursi roda dari pada digendong sang daddy. Kan Renjun itu juga malu udah gede masa digendong.

Setelah perdebatan panjang itu selesai akhirnya mobil Chanyeol meninggalkan rumah sakit dan melaju menuju rumahnya.

"Lha ini kan bukan rumah Renjun, tuan mau culik Renjun ya". Teriak Renjun saat menyadari kalau ini bukan jalan menuju rumahnya.

"Kan mulai anehnya". Sewot Mark karena melihat kelakuan absrut Renjun.

"Bunda sabar banget sih ngadepin anak kaya gini kelakuannya". Batin mark saat melihat tingkah Renjun.

"Enggak kok ini tuh kerumah Renjun yang sekarang. Ayo turun daddy bantu". Ucap Chanyeol.

"Gak gak mau, Renjun tu mau pulang kerumah Renjun yang dulu mau sama bunda bukan disini, pokoknya pulang kerumah Renjun titik gak pakai koma ataupun nawar.

"Ya ampuun Injun, sekarang Injun itu tinggal disini sama abang sama daddy juga, emang Renjun gak mau?". Tanya Mark.

"Kan Renjun dah bilang maunya kerumah Injun bukan kesini". Balasnya bahkan sekarang ia membuang muka dari tatapan abangnya.

"Udahlah Injun tinggal sini aja ayo turun abang bantu". Rayu Mark agar Renjun mau turun.

"Gak mau abang Minhyung pokoknya gak mau"

"Abang paksa nih".

"Akhhh abang jangan tarik Injun abang lepasin, Injun mau dirumah sama bunda aja". Triak Renjun karena Mark menariknya agar ikut turun.

The Drak (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang