Prosesnya menahun. Bertahap, bertingkat, berlanjut tanpa jeda. Saat terjadi, segalanya berlangsung cepat. Tidak ada pernyataan ofisial. Namun, mereka sepakat menamainya Peristiwa X karena huruf X tersebar di mana-mana; di dinding, besi tiang jemuran...
X punya banyak arti. Interpretasi arti kuserahkan kepada pembaca. Ide ceritanya bukan sesuatu yang baru. Genre utamanya adalah apocalypse alternate universe pada umumnya.
Hal yang membuatnya spesial adalah aku menggabungkan tema zombi dengan tema omegaverse. Pembaca akan menemui unsur A/O (Alpha/omega) cukup berat di dalam buku ini, tetapi dengan konsep yang kubuat berbeda.
X merupakan salah satu seri favorit yang pernah kutulis. Walau melelahkan, aku cukup menikmati proses pembuatannya.
Saat menulis, terkadang aku menggunakan media kartu tarot favoritku, dek Zombie Tarot. Bukan untuk mengintip masa depan. Kartu tarot di sini digunakan sebagai media mengasah intuisi, berkontemplasi, brainstorming, dan memperkaya ide penulisan. Selama menggarap X, beberapa kali muncul rasa tidak puas terhadap plotsehingga aku perlu mencari inspirasi dengan tarot. Jadi, sekitar 20% pengembangan ide cerita buku ini datang dari dek Zombie Tarot.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selain itu, aku memang penggemar berat tema zombi sejak kanak-kanak. Selama menulis seri X Trilogy pada tahun 2013 hingga 2017, aku memanjakan diri dengan menonton puluhan film, bermain game, atau membaca buku bertema zombi. Sebut saja film zombi lawas legendaris, seperti Night of the Living Dead dan Night of the Creeps, hingga film zombi yang lebih modern, seperti 28 Days Later, 28 Weeks Later, Land of the Dead, Dawn of the Dead, The Return of the Living Dead, World War Z, I am a Hero, Train to Busan, dan sejenisnya. Untuk game ada Last of Us, Call of Duty: Black Ops, State of Decay, dan tidak ketinggalan semua seri Walking Dead dan Resident Evil—baik serial drama, game, maupun novelnya. Semua film, game, dan novel tersebut aku jadikan bahan riset yang menginspirasi aku dalam menulis X Trilogy. Apabila kamu pernah menonton judul yang kusebut di atas, mestinya kamu sudah tak asing dengan pengembangan beberapa elemen yang aku tulis di buku ini.
Secara garis besar, judul-judul di atas memang mengandung unsur kengerian monster zombi dan drama survival horror. Namun, daripada kengerian kiamat zombi itu sendiri, ada satu tema besar yang ingin kuangkat lewat buku ini: Horror of humanity.
![X [RivaEre Fanfiction]](https://img.wattpad.com/cover/321094718-64-k233574.jpg)