~003~

70 3 0
                                    


Aku sangat mengagumi mu, tapi mungkin kamu tidak.

Karna aku tahu kamu pasti akan mencari wanita Sholeha dan berparas cantik, sedangkan diriku tidak termasuk kriteria mu

Huft, apalagi cantik, putih ......

Ulfa Eliza







______&______










Suara adzan berbunyi merdu itu pasti ustad Ali, karna suaranya mampu membangunkan seluruh santriwati tanpa bantuan pembina asrama

" Itu suara siapa " tanya Andina yang masih mengumpulkan nyawanya

" Ustad Ali " ujar Eliza membuat yang ada didalam ruangan bangun

" Benar ustad Ali " ujar Kiara adek kelas

" Iya, dia juga yang akan menjadi imam " ujar Eliza membuat seisi kamar keluar untuk wudhu

" Suruh aja ustad Ali adzan agar semua santriwati bangun tanpa pembina harus ribut dulu " ujar Eliza saat berjalan bersama Andina dan Bianca

" Hehehe suara ustad Ali itu kayak magnet loh " ujar Bianca

" Iya kayak ada sesuatu yang bergema" ujar Andina dan langkah mereka terhenti

" Masya Allah apa mereka semua disambar petir " ujar Eliza melihat mesjid yang ramai

" Bukan sembarang petir tapi petir ajaib " ujar Andina melongo

Lantunan ayat yang dikeluarkan ustad Ali mampu membuat semua santri berdecak kagum

" Jika ustad Ali yang tiap hari jadi imam, siap aku shalat " ujar santriwati lain

" Berarti kamu shalat bukan karna allah tapi karna ustad Ali " ujar Eliza tanpa melihat wajah orang nya

" Eh kak maaf " ujar santriwati itu

" Kamu yang Sholeh pasti mencari pasangan yang sholeha " batin Eliza

" Yang cantik, putih berbanding terbalik dengan aku yang apa adanya" ujar Eliza tersenyum kecut

" Semoga bahagia ya ustad " ujar Eliza menutup matanya

" Dengan pilihan atau pilihan keluarga ustad " ujar Eliza







Suasana kelas yang diam, membuat siapa saja merasakan hawa dingin, siapa lagi kalau bukan ustad Ali yang hanya bisa membuat seisi kelas diam

" Kita melakukan diskusi, dan akan saya pilih kelompok nya " ujar ustad Ali

" Kelompok pertama Andina, Clara, citra, Dendi. Kelompok kedua Bianca, aurel, Bastian, Reza" ujar ustad Ali

" membahas tentang gerakan pemuda pada masa kolonial Belanda " ujar ustad Ali

" Kelompok tiga Eliza, Zikra, Fadil dan Nurul " ujar ustad Ali membagi kelompok nya

" Kalian harus membuat makalah, dan dikumpulkan tanggal 20 " ujar ustad Ali

" Jika salah maka kalian harus mengulang kembali, " ujar ustad Ali

| Ulfa Eliza | •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang