Setelah pulang dari rumah sakit, eliza langsung pergi ke kamarnya setelah makan malam
Ardan yang tengah pusing karna kerjaan nya melampiaskan amarahnya kepada istrinya dan anaknya
" Besok kalau kamu tidak bisa dikasih tahu, jangan sekolah " marah Ardan yang dari tadi dia tahan
" Kamu kenapa sih" ujar Wulan menatap Ardan
" Kamu yang banyak masalah dikantor malah kamu lampiaskan dirumah " teriak Wulan kesal
" JAGA NADA BICARA KAMU" bentak Ardan keluar sambil membanting kan pintu,
" Kamu seperti tidak ngehargai aku " ujar Wulan menangis didepan Eliza dan pergi ke kamarnya
" Eliz capek melihat drama ini tuhan" ujar Eliza
Kejadian itu yang Eliza lihat sebelum memasuki kamarnya, sampai dikamar dia dibuat tambah menangis karna sebuah surat
" Hiks ini bukan waktu yang tepat ustad " ujar Eliza sesenggukan
" Ustad sedang bahagia Disana mempersiapkan pernikahan " ujar Eliza menangis
" Hiks ya Allah hamba sudah berusaha, kenapa nggak bisa melupakan nya juga " ujar Eliza menangis
" Hiks ya Allah engkau tahu, saat hamba menyukai dia hamba selalu mengerjakan perintah mu, tapi setelah hamba pindah dan mencoba melupakan ustad Ali, hiks " ujar Eliza
" Kenapa hamba malas untuk ibadah, ya Allah " ujarnya
" Kenapa hidup eliz banyak drama ya Allah" ujar Eliza
" Hiks kasian mama, ya Allah engkau tahu eliz tidak sekuat mama dan tidak sehebat mama, eliz adalah hamba mu yang lemah" ujarnya
" Setelah kejadian tadi, sekarang engkau kirimkan hamba undangan ini ya Allah " ujarnya memegang dadanya
" Ya Allah hiks " tangisnya tak bisa dibendung lagi
" Harus kah eliz datang" ucapnya dan menangis sambil menutup mulutnya
Dilain tempat andina membantu bundanya memasak karna tadi ada tamu yaitu keluarga Arkana yang datang kerumahnya
" Ciee kamu sudah ada yang menandai ini " ujar Aprilia
" Bunda apaan sih " ujar Andina mengambil handphone nya yang berdering
" Tunggu ya Bun, Andina angkat telpon dulu " ujar Andina membuat Aprilia mangguk
" Kenapa Bianca nelpon," Andina mengerutkan keningnya dan mengangkat telpon, ternyata Bianca menyuruhnya membuka wa
Biiiianncaa, jelek
Assalamualaikum, Lo liat ini dan ini✓ undangan untuk Lo sama Eliza✓
✓Waalaikum salam, Lo mau nikah
Enggak woii,✓
Pokoknya harus Lo baca ✓✓Apa sih
Pokoknya Lo lihat ini✓
KAMU SEDANG MEMBACA
| Ulfa Eliza | •End•
Novela Juvenilkisah pertemuan yang membuat salah satu diantaranya merasakan cinta, tapi cinta itu tidak akan pernah terbalaskan ~jika saat kamu menangis dan teringat namanya, berarti dia mencintaimu~~ ~bahwa orang yang masuk dalam mimpimu, bukan berarti dia menci...