~071~

45 2 0
                                    


Karna ada sedikit kendala, rasyid sampai diaceh sedikit lama

" Kemana dia " ujar Rasyid yang mengelilingi jalan dikota Aceh

" Saya harus temui dia" gumam Rasyid memukul stir mobil nya dan kembali kehotel






Bersiap dengan pakaian kerjanya, Eliza pergi ke puskesmas yang sedikit jauh dari tempatnya demi uang

" Untung aja ada motor" ujar Eliza tersenyum saat melihat puskesmas tersebut

" Assalamualaikum" sapa Eliza ramah

" Waalaikum salam" ujar mereka

" Oh iya Eliza, besok kamu akan bekerja disalah satu rumah sakit" ujar kepala puskesmas

" Kenapa begitu buk " tanya Eliza

" Maaf, puskesmas ini harus ditutup setelah kejadian tadi malam " ujar nya dan menceritakan kejadian semalam

" Saya memberikan beberapa informasi tentang perawat disini dan mereka sudah ada bekerja disana sekarang, tapi kalau Kamu kesana juga tidak masalah" ujar buk Maryam

" Makasih buk, kalau begitu saya kesana saja sama arni " ujarnya


Sesampainya dirumah sakit, Eliza langsung mendaftar dan pergi keinstalasi gizi, sesampainya disana Eliza khawatir dengan kandungan nya

" Kalau gue cari puskesmas lain, pasti susah " batin Eliza

" Huft ya Allah bantu hamba " ujarnya bekerja lagi

Istirahat dan bekerja lagi membuat Eliza capek, apalagi dia sedang hamil ditambah mood dia yang mudah rusak

" Semuanya kalian bisa pulang, dan yang sip malam akan bekerja lagi " ujar salah satu dari mereka

" Huft Alhamdulillah" batin Eliza keluar dan menaiki motor nya, sedangkan arni kerjanya masih lama

Ditengah perjalanan Eliza akan shalat dimesjid raya Baiturrahman Aceh, tapi dia keingat suaminya Karna Eliza melihat rumah makan yang ada nama suaminya dan dia langsung kesana

" Nak kamu kangen abba kan, kita kesana meskipun tidak ketemu abba" ujar Eliza mengelus perutnya

" Kapan ketemu dia lagi " batin Eliza

Setelah makan sepuasnya Eliza kembali kemesjid raya Baiturrahman untuk menunaikan shalat magrib



Perjalanan pulang Eliza kesal dengan motor nya dan melihat ada jajanan, saat ingin membeli Eliza bertemu dengan seseorang yang dia rindukan

" Ulfa " ujarnya membuat Eliza kembali ke motor

" Kenapa gak mau hidup " kesal Eliza menendang motor nya

" Ulfa sayang, kenapa " tanya nya membuat Eliza menepis tangannya

" Lepas " ujar Eliza

" Jelaskan sama saya, kenapa Kamu pergi tanpa memberi tahu saya " ujar Rasyid membuat Eliza diam

" Pikir sendiri" ujar Eliza ketus

" Tuan motornya sudah " ujar Aaron

" Makasih" ujar Eliza menghidupkan nya

" Jangan pergi dulu " sarkas Rasyid

" Minggir atau gue tabrak" ujar Eliza membuat Rasyid tetap disana

Karna kesal eliza menjalankan motornya, membuat Rasyid sedikit lecet

" Ngapain tu orang " kesalnya

" Kalau gue pulang, pasti dia ngikut " ujar Eliza menjalankan motornya ke salah satu hotel

| Ulfa Eliza | •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang