~051~

50 2 0
                                    

Semenjak kejadian itu eliza benar benar tidak bertemu lagi dengan kedua ortunya sesuai kemauan Daud dan Zahra, sedangkan Rasyid menambah jumlah bodyguard untuk Eliza

" Mau ke mall boleh" tanya Eliza saat mereka berada dikantor Rasyid

" Nanti ya sayang " ujar Rasyid membuat Eliza menggeleng

" Kalau gitu ditemani sama zennie dan yang lainnya" ujar Rasyid membuat Eliza pasrah

" Terserah, lagian mereka juga membebaskan aku gak mengekang" ujar Eliza membuat Rasyid lega





Mengitari mall membuat Eliza bosan Karna dia hanya sendiri sedangkan yang lain sedang membuat tugas, dan tugasnya Rasyid lah yang mengerjakan

" Kak Zen beli makanan yuk " ajak Eliza

" Nona saja yang duluan " ujarnya membuat Eliza mangguk

" Bagaimana kalau kita makan ramen" ujar Eliza

" Nona saja " ujarnya

" Yaudah kalau gitu aku marah " ujar Eliza membuat zennie mangguk





Hanya mengitari mall dan membeli beberapa jajanan setelah itu mereka pulang karna sudah sore

" Bagaimana jalannya " ujar Rasyid yang sedang mengerjakan tugas sang istri

" Hmm Baik sih " ujarnya

" Kenapa gitu " Rasyid mengerutkan keningnya

" Gak papa " ujar Eliza membuat Rasyid melanjutkan pekerjaan setelah selesai Rasyid membawa Eliza kepangkuan nya

" Biasanya kalau perempuan mengatakan gak papa, berarti ada sesuatu " ujar Rasyid menatap mata Eliza

" Siapa bilang gitu " ujar Eliza membuat Rasyid mengacuhkan bahunya

" Mau seafood atau bakso " ujar Rasyid

" Terserah" balas Eliza

" Emm kamu tahu diperempat jalan dekat sekolah ada restoran yang baru buka " ujar Rasyid

" Disana banyak menu yang paling enak " ujar Rasyid memancing Eliza

" Benar apa disana juga ada seafood " tanya Eliza membuat Rasyid mangguk

". Kalau begitu kita makan seafood" ujar Rasyid membuat Eliza mangguk




Restoran yang baru buka, memiliki potongan harga seperti sekarang Eliza memesan banyak menu

" Sini saya bukain" ujar Rasyid saat mengambil kepiting

" Enak gak " tanya Rasyid membuat Eliza mangguk

" Beddwwwnahgar " ujarnya membuat Rasyid tersenyum

Eliza hanya makan tanpa susah membuka kepiting, kerang, Karna ada Rasyid yang siap siaga

Puas dengan makan mereka memutuskan untuk pulang Karna sudah hampir larut

" Tidur sayang " ujar Rasyid saat eliza menguap

" Gue beruntung ya " batin Eliza

" Makasih ya Allah telah memberikan eliz suami seperti Rasyid, eliz sangat bahagia" ujarnya menutup matanya

" Eliz janji akan mencintai Rasyid karna mu ya Allah" ujar Eliza







___________











Sudah melewati beberapa bulan, mereka akan melewati ujian akhir semester dan ujian kelulusan bagi kelas 12

" Sayang kartu ujiannya sudah " tanya Rasyid membuat Eliza mangguk

| Ulfa Eliza | •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang