~008~

51 2 0
                                    

Melupakan orang yang belum sempat kita miliki lebih sulit

Jika ada pengulangan waktu, aku hanya ingin agar tidak pernah ketemu kamu

Ulfa Eliza

Aku mencintaimu secara tidak sengaja dan melupakanmu Dengan terpaksa

Muhammad Ali zauki






__________&__________


,

Berusaha melupakan seseorang dengan tidak datang ke sekolah lebih dari tiga hari

" Oke Eliza, sekarang kamu sudah melupakan nya " batin Eliza

" Jika nanti berpapasan jangan lihat dia sebaiknya kita menjauh " ujar Eliza semangat

" Ya Allah bantu hamba " ujarnya membaca bismillah

Berjalan keluar dengan cepat, karna Andina sudah ngomel dibawah

" Eliza ku, lima menit lagi pagar ditutup " ujar Andina sedangkan Eliza hanya cengengesan

" Malah ngomel disini, kata nya lima menit lagi" ujar Eliza menarik tangan Andina

" Dasar emak emak " ujar Eliza membuat Andina mencubit nya

Pelajaran berlangsung dimana, saat mengerjakan tugas, mencari nama wakil presiden

" Lah apaan nih, kalau nama presiden gue tahu " ujar Eliza prustasi

" Mana katanya dimasukkan nilai lagi" ujar Andina yang meletakkan kepalanya

" Biar gue tanya ustad Ali ya" ujar Laila

" Yaudah sana " ujar Bianca

" Lo nggak mau nanya eliz " bisik Andina

" Nggak, Lo aja sana " ujarnya

Saat menunggu Laila, mereka berbicara siapa yang membawa handphone, tapi tidak ada satupun hal hasil menunggu Laila adalah jawaban utamanya

" Bagaimana Laila " tanya Dion

" Yah, kata ustadnya disuruh cari sendiri, malah ustadnya bilang, masa kalian nggak tahu " ujar Laila membuat semuanya mendengus kesal

" Yaudah deh, kita semua sepakat saja kan nggak dapat nilai sekelas " ujar Mila dengan enteng

" Eliz coba dong " ujar Bianca yang duduk di kursi Eliza

" Malas aku, lagian aku ngantuk " ujar Eliza yang malas meladeni itu

" Eliz, ini termasuk kedalam nilai ulangan loh," ujar andina

" Kan tadi Laila bilang, ustadnya nggak mau " ujar Eliza

" Kalau Lo bujuk mau pasti " ujar Andina membaut Eliza mendengus

" Mana bukunya" kesal Eliza berdiri


Awalnya Eliza Mau keperpus, tapi Andina malah menarik tangan Eliza menuju ruangan ustad Ali

| Ulfa Eliza | •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang