Kejadian dimana Eliza dikurung dikelas membuat Rasyid memasang mata mata untuk membantu eliza jika dia tidak ada disampingnya" Bos Lo suka ya sama Eliza" tanya Arvan, tapi Rasyid hanya diam
" Diam berarti iya " ujar Bobi
" Kek nya enak ni, gue sama Hanum, Aidil sama Andini, stela sama Arvan, Arkana sama Andina dan bos kita dengan Eliza " ujar vio seraya menari
" Akhirnya bos kita bucin " ujar Arvan gembira
" Harus disampaikan ini" ujar Bobi yang ingin pergi
" Jangan kalian bocorin " Rasyid yang akhirnya bersuara sontak hal itu membuat mereka bersorak gembira
" Cieee bos kita cieee" ujar Bobi membuat Rasyid menatap nyalang
" Disekolah ini Lo dihargai karna ketos dan ganteng " ujar Arkana
" Tapi mereka belum tahu siapa kita yang sebenarnya " sambung Arvan
" Ulfa tidak suka pacaran apalagi dekat dengan laki laki, ada masa lalu yang membuatnya takut untuk mencintai dan dicintai" ujar Rasyid
" Jadi kalian jangan ada yang ngasih kode atau apapun saat dia lewat atau bersama " ujar Rasyid lagi
" Lo nggak takut diamuk bos, manggil dia ulfa " tanya Bobi membuat Rasyid tersenyum
" Gue minta kalian jaga dia, kalau gue tidak ada disekolah, " ujar Rasyid
" Kemaren Meira dan kawannya membuat Eliza ketakutan dan sekarang mereka mendapat balasannya" ujar Rasyid membuat mereka mangguk
" Jadi itu ulah Lo, Sampai Sampai mereka dihukum " tanya Aidil tapi Rasyid hanya senyum Menatap kelapangan
Suasana dikantin sedang ramai karna Meira dkk menarik Eliza membuat dia kesandung meja
" Sakit " rintih Eliza memegang kakinya yang terkilir
" Lo ya " geram Hanum yang ingin menarik Meira
" Maaf gue sengaja " ujar Meira tersenyum
" Lo nggak papa " ujar Andina melihat kaki Eliza yang terkilir
" Bawa ke UKS " ujar Andini berupaya memapah Eliza
" Awss sakit " ujarnya terduduk
" Jangan nangis eliz, ustad Ali " batinnya membayangkannya sesuatu agar tidak menangis
" Ini ada apa " tanya Aidil memegang tangan Andini
" Itu Meira mendorong eliza sampai dia kesandung " ujar Andini membuat Bobi menarik rambut cewek itu
" Lo perempuan dimana adap Lo " ujar Bobi ditelinga Meira
" Lo harus dihukum " ujar Arkana dan menyuruh Bobi menarik Meira dkk
" Bantu Eliza dulu " ujar stela membantu memapah Eliza tapi sebelum itu, Rasyid menggendong Eliza dan membawanya ke UKS
" Maaf gue gendong" ujar Rasyid mengendong Eliza
Hal itu membuat semua orang teriak histeris, karna biasa nya Rasyid tidak seperhatian itu, jika ada perempuan jatuh pasti dia menyuruh orang lain untuk membawanya ke UKS tapi dengan eliza Rasyid malah membantu nya
Sesampainya di UKS Rasyid meletakkan Eliza dibrankar dan membuka sepatunya
" Maaf ya gue buka " ujar Rasyid lagi, hal itu tak luput dari penglihatan Andina yang senang, semoga sahabatnya itu bisa move on
" Iya " ujar Eliza menutup matanya
" Tahan ya ini sakit " ujar Rasyid memegang kaki Eliza
Kreek
Tarik Rasyid membuat eliza teriak
KAMU SEDANG MEMBACA
| Ulfa Eliza | •End•
Novela Juvenilkisah pertemuan yang membuat salah satu diantaranya merasakan cinta, tapi cinta itu tidak akan pernah terbalaskan ~jika saat kamu menangis dan teringat namanya, berarti dia mencintaimu~~ ~bahwa orang yang masuk dalam mimpimu, bukan berarti dia menci...