~063~

37 2 0
                                    

Setengah sepuluh Rasyid kerumah sakit diikuti dengan Eliza yang ngomel

" Bagaimana kalau pihak rumah sakit mecat aku, bilang aku gak bisa profesional" ujar Eliza

" Aku telat, dibilang gak disiplin apalagi aku baru masuk " ujar Eliza dari tadi

" Gak ada yang berani marahin kamu" ujar Rasyid membuat Eliza melotot

" Emangnya kamu siapa, bilang gitu" kesal Eliza

Mereka sampai di lobby rumah sakit, dengan Eliza yang dengan wajah dibuat baik padahal dia lagi badmood

" Ngapain ikut " ujar Eliza membuat Rasyid mengacuhkan bahunya

" Ngantar istri " ujar Eliza

" Selamat pagi dok " ujar seorang perawat membuat Eliza melotot

" Kamu dokter " tanya Eliza membuat Rasyid mangguk

" Kenapa gak bilang " ujar Eliza

" Gak nanya " ujar Rasyid

" Suster Ani, tolong bawakan istri saya ke instalasi gizi " ujar Rasyid

" Baik dok " ujarnya

" Silahkan buk " ujar suster Ani

" Jangan panggil saya ibuk, panggil eliz saja mbak " ujar Eliza



Senang dengan pekerjaan nya, Eliza sampai lupa dengan waktu istirahat

" Gak makan " tanya seseorang membuat Eliza kaget

" Assalamualaikum" ujar Eliza menyindir

" Dari tadi saya ngucap salam" ujar Rasyid

" Ikut saya " tarik Rasyid membuat Eliza pasrah, Karna ini memang waktu istirahat




Masuk dalam ruangan Rasyid membuat Eliza mengerutkan keningnya,

" Ini ruangan kamu ya " tanya Eliza membuat Rasyid mangguk

" Tapi kok beda dengan ruangan dokter lainnya " ujar Eliza

" Beda sendiri lebih enak " ujar Rasyid membuat Eliza mencibir

" Makan, " ujar Rasyid

" Aku bisa makan disana, lagian tadi aku sibuk " ujar Eliza

" Iya yang paling sibuk " ujar Rasyid membuat Eliza batuk

" Jam dua kita pulang " ujar Rasyid membuat Eliza melotot

" Mana bisa, pergantian kan sore " ujar Eliza

" Jam dua kita pulang " tekan Rasyid lagi

" Jangan gini dong, nanti aku dan kamu dipecat dari rumah sakit ini " ujar Eliza

" Gak ada yang berani " ujar Rasyid

" Jangan kualat bro " ujar Eliza dan pamit








Seperti yang dikatakan, suster Ani datang kepada Eliza

" Eliza kamu boleh pulang " ujar Ani membuat Eliza melotot

" Bukannya pergantian jadwal nanti sore ya mbak " ujar Eliza

" Kamu sudah boleh pulang, dan yang lainnya tetap bekerja " ujar Ani membuat Beberapa orang berbisik akan hal itu

" Baiklah " pasrah Eliza dan saat keluar dia mendengar hal kurang enak didengarkan

" Ini pasti ulah Rasyid" gumam Eliza yang mencari keberadaan suaminya




Eliza menunggu di lobby rumah sakit seperti yang dikatakan Rasyid

" Kamu apaan sih " bete Eliza

" Kenapa " ujar Rasyid

| Ulfa Eliza | •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang