Lapangan basket dipenuhi siswa, dikarenakan seorang adek kelas menembak kakak kelas nyaDitengah lapangan terlihat seorang adek kelas yang memegang bunga dan bersimpuh dihadapan Rasyid
" Kak Rasyid salsa mohon terima cinta salsa" ujar anak yang berseragam putih abu abu
" Kak Rasyid salsa sudah lama memendam rasa ini kak" ujarnya jujur sedangkan Rasyid hanya diam
" Kamu perempuan, tidak seharusnya seperti ini" datar Rasyid melihat sekeliling lapangan
" Berdiri lah " ujar Rasyid tegas
" Salsa nggak mau berdiri kalau gak dibantu kakak" ujar salsa tersebut membuat Rasyid diam
" Tidak muhrim, jaga batasan" datar Rasyid membuat salsa menunduk
" Jangan lakukan ini lagi " Rasyid berbicara saat melihat Eliza dkk diantara gerombolan siswa
" Perempuan itu dikejar bukan mengejar, jangan kamu rendahkan harga diri mu " bukan Rasyid bicara tapi Bobi yang tak tega melihat wajah temannya itu
" Tapi ada juga perempuan nembak laki laki " ujarnya tak terbantahkan
" Kamu benar, tapi sebaiknya kamu berdoa kepada Tuhan mu " ujar Arkana menarik Rasyid
Setelah kejadian dilapangan semua siswa berkumpul untuk ngerumpi
" Berani banget dia " ujar stela membuat Andini mangguk
" Menurut mu di terima apa gak " tanya Hanum
" Pasti Gak, percaya sama gue " ujar Andini
" Seperti yang kita lihat, Rasyid tidak pernah pacaran ". Jujur stela membuat Eliza melongo
" Kalian gak tahu kali " ujar Eliza tak percaya
" Benar eliz, dia gak pernah pacaran" ujar Hanum
" Eh hubungan Lo sama Aidil bagaimana" tanya stela membuat Andini diam
" Dia mau lamar gue, dan insyaallah kami akan nikah muda" ujar Andini membuat mereka menatap nya sedangkan Andina hanya biasa saja
" Lo Andina juga mau nikah muda" tanya Hanum
" Gue kuliah dulu, lagian Arkana juga mau kuliah ditimur tengah " ujar Andina membuat mereka mangguk
" Ada hal yang paling menghebohkan" cerita Hanum
" Sebenarnya Rasyid itu_ " Hanum menghentikan ceritanya kala geng Ikhwan memasuki area kantin
" Lanjut " kepo Eliza Tapi Hanum hanya menggeleng
" Gue mau ke ayang " ujarnya
" Gue juga bye " ujar stela, dan kini mereka tengah bertiga
" Lo tahu Rasyid itu siapa " tanya Andina membuat Andini menggeleng
" Gue orangnya gak terlalu kepo, Lo Andina kan biasanya antena berita Lo tinggi" ujar Andini
" Iya sih, tapi dia tidak bisa diandalkan" ujar Eliza membuat mereka tertawa
"Huft nanti gue kasih tahu," ujar Andina
__________
Berada diakhir November membuat Eliza termenung hari telah berganti bulan dan kini bulan akan berganti menjadi tahun,
Jika ditanya gambaran hatinya, tidak bisa disebut dan diukir hanya bisa tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
| Ulfa Eliza | •End•
Genç Kurgukisah pertemuan yang membuat salah satu diantaranya merasakan cinta, tapi cinta itu tidak akan pernah terbalaskan ~jika saat kamu menangis dan teringat namanya, berarti dia mencintaimu~~ ~bahwa orang yang masuk dalam mimpimu, bukan berarti dia menci...