Pengobatan Eliza dilakukan disalah satu rumah sakit diluar negri dengan fasilitas yang lengkap
" Gak ada rambut " ujar Eliza saat memegang kepalanya nya yang sudah tidak ada rambut sedikit pun
" Sayang, ini efek samping dari gemoterapi nya " ujar Rasyid memegang tangan Eliza
Mereka sudah dua tahun lebih berada dinegri orang, untuk melakukan pengobatan untuk Eliza
" Kaki aku juga lemas " keluh Eliza saat tidak merasakan apapun dikakinya
" Percaya sama Allah kamu pasti sembuh, aku selalu disini" ujar Rasyid memberikan semangat
" Look at me " ujar Rasyid membuat Eliza menatap nya dengan berlinang air mata
" Kamu akan sembuh, rambut ini akan kembali tumbuh seperti semula" ujar Rasyid membuat Eliza mangguk
" Sakit kemonya " adu Eliza saat dokter menyuntik kan Beberapa cairan
" Sebentar lagi kamu akan sembuh " ujar Rasyid
Bulan berlalu kondisi Eliza semakin membaik dan dia akan melakukan operasi tulang sumsum
" Siapa pendonor nya " tanya Eliza membuat Rasyid tersenyum
" Siapapun orangnya, dia sudah hampir menyelamatkan istri saya " ujar Rasyid, sebenarnya dia tahu siapa pendonor nya tapi Rasyid sudah berjanji agar tidak membocorkan rahasia
" Kamu fokus saja pada operasi ini hmm" ujar Rasyid membuat Eliza mangguk
" Aku kangen pesantren dan Kei " ujar Eliza
" Semangat sayang, agar kita bisa pulang" ujar Rasyid membuat Eliza mangguk
Operasi yang berjalan lama, membuat Rasyid semakin khawatir Karna dia tidak mendampingi sang istri
Rasyid merasa gagal menjadi suami disaat Eliza harus membatasi makanannya dan harus menjalani gemoterapi
" Alhamdulillah " ujar Rasyid tersenyum saat operasi berjalan lancar
Sekarang Eliza hanya tinggal pemulihan dengan selalu menjaga makanan dan selalu kemoterapi
Dokter mengatakan kondisi Eliza sudah mulai membaik membuat Rasyid tambah bahagia dan tak hentinya bersholawat
" Assalamualaikum sayang " ujar Rasyid saat Eliza dialihkan ke ruang rawatnya
" Ini tahap terakhir zaujati, Terima kasih telah bertahan demi Kami " ujar Rasyid menatap Eliza yang tertidur Karna masih dalam pengaruh obat bius
" Aku akan menjaga kamu sayang, kita akan hidup bahagia" ujar Rasyid
" Aku sangat rindu kamu zaujati, meskipun aku selalu berada disampingmu, tapi aku sangat merindu kamu " ujar Rasyid
" Tetap kuat demi aku dan kei" ujar Rasyid
Beberapa tahun belakangan ini, Rasyid selalu membawa bunga untuk Eliza dan meletakkan nya di dekat jendela,
" Semoga kamu suka " batin Rasyid saat meletakkan bunga mawar merah, setelah Eliza membuka mata nanti dia akan melihat bunga mawar
" Aku akan kabari umi dan Abi " batin Rasyid berjalan kearah balkon rumah sakit
.
Dipesantren Khairul dan Yunita akan memberi fakir miskin dan Beberapa anak jalanan serta panti asuhan makanan atas berhasil nya operasi Eliza
" Alhamdulillah zauji " peluk Yunita kepada Khairul
" Hiks hanya nunggu pemulihan lagi suamiku " ujar Yunita saat melihat kei yang sudah bisa jalan dan bicara
KAMU SEDANG MEMBACA
| Ulfa Eliza | •End•
Teen Fictionkisah pertemuan yang membuat salah satu diantaranya merasakan cinta, tapi cinta itu tidak akan pernah terbalaskan ~jika saat kamu menangis dan teringat namanya, berarti dia mencintaimu~~ ~bahwa orang yang masuk dalam mimpimu, bukan berarti dia menci...