Pagi ini Eliza dibuat kesusahan oleh sang suami" Maaf sayang, masih sakit " tanya Rasyid
" Aku mau buang air, tapi susah " ujar Eliza membuat Rasyid menggendong Eliza
" Keluar " teriak Eliza saat Rasyid malah menatap nya intens
" Hehehe kan udah_" ujar Rasyid menutup mulut Eliza, sambil menatap tajam suaminya
" Iya iya, nanti kalau sudah teriak ya sayang " ujar Rasyid membuat Eliza mangguk
Didalam kamar, Eliza hanya berbaring dari tadi
" Sudah mendingan" tanya Rasyid membuat Eliza mangguk
" Aku hari ini mau ke acara resepsi teman " ujar Eliza
" Tapi kamu masih sakit " ujar Rasyid membuat Eliza menggeleng
" Ini sudah " ujar Eliza berjalan kelemari mengambil pakaian, meskipun masih terasa sedikit nyeri tapi tidak separah tadi
" Aku ikut boleh " tanya Rasyid membuat Eliza mengerutkan keningnya
" Tumben mau ikut ke pesta " ujar Eliza
" Ya yah mau jagain kamu aja " ujar Rasyid membuat Eliza diam
" Aku bisa sendiri kok " ujar Eliza
" Yah aku gak mau biarin kamu pergi sendiri" ujar Rasyid
" Ya udah ganti baju sana " suruh Eliza
" Aku letakkan bajunya di ranjang " teriak Eliza
" Oke " balas Rasyid membuat Eliza turun kebawah
" Umi mau kemana " tanya Eliza
" Umi mau ngajar nak, kamu sudah sehat " tanya Yunita
" Sudah umi, maaf ya tadi gak Eliza bantuin masaknya " ujar Eliza
" Gak papa nak, lagian kamu sakit umi gak mau kamu kenapa Napa lagi, besok besok kamu harus banyak istirahat " ujar Yunita
" Siap umi " ujar Eliza saat akan melangkah Yunita menatap mantunya yang jalan agak ngangkang
" Umi Eliza mau keacara nikahan teman sama Rasyid " ujar Eliza
" Iya nak, hati hati tapi kamu sudah sembuh " tanya Yunita
" Eliz sudah sembuh umi, eliz mau kedepan dulu " ujar Eliza membuat Yunita mangguk
" Oh jadi Eliza sakit habis itu " batin Yunita tersenyum dan keluar mengikuti mantunya itu
Sesampainya didekat mesjid Yunita berlari memeluk suaminya
" Selamat sayang " Yunita mengecup pipi suaminya
" Selamat apa " tanya Khairul
" Sebentar lagi kita punya cucu " ujar Yunita menjelaskan apa yang dia lihat
" Alhamdulillah " ujar Khairul ikut senang saat melihat senyum dari istrinya
Eliza sangat senang saat melihat temannya sendiri tengah menyalami banyak tamu
" Eliz cariin dong kami suami juga " ujar Rahma membuat Eliza tertawa
" Kalian mau ya, lihat sana " ujar Eliza menunjuk Abang ketringnya
" Cie cie pandangan pertama nih " ujar Eliza berlari
Menaiki pelaminan dengan suaminya, Eliza bersalaman dengan Kiara
" Selamat, ini suami Lo " tanya Kiara membuat Eliza mangguk
" Rasyid ya " ujar suami Kiara
" Iya, siapa " ujar Rasyid
KAMU SEDANG MEMBACA
| Ulfa Eliza | •End•
Novela Juvenilkisah pertemuan yang membuat salah satu diantaranya merasakan cinta, tapi cinta itu tidak akan pernah terbalaskan ~jika saat kamu menangis dan teringat namanya, berarti dia mencintaimu~~ ~bahwa orang yang masuk dalam mimpimu, bukan berarti dia menci...