~058~

47 1 0
                                    


Eliza pamit dari rumah Kiara kepesantren karna rumah Kiara dekat dengan pesantren

" Assalamualaikum umi" ujar Eliza saat melihat beberapa santri menyambut nya

" Waalaikum salam nak " ujar Yunita dan Khairul

" Ayo masuk " ujar Yunita membawa mantunya

" Umi kangen banget sama kamu nak" ujar Yunita membuat Eliza tersenyum

" Eliz juga kangen umi " ujarnya

" Kamu pasti capek, istirahat sana " ujar Khairul

" Umi Abi nanti sore eliz mau izin kerumah mama dulu " ujar Eliza

" Boleh, nanti umi minta tolong pak Ahmad yang antarkan " ujar Yunita

" Maaf umi, Eliza dijemput Andina sama yang lainnya sekalian meet again " ujar Eliza membuat Yunita mangguk

" Tapi jangan pulang larut malam ya nak" ujar Khairul

" Iya Abi, kalau gitu Eliz kekamar dulu" ujar Eliza dan langsung berpamitan


Memasuki kamar Rasyid, membuat Eliza senang, dengan aroma Rasyid yang tercium

" Sudah lama gak komunikasi " ujar Eliza yang duduk dikasur

" Jangankan hubungi dia, nomor dia aja gak ada " ujar Eliza

" Bisa sih gue minta sama umi, tapi gue lagi gak mau " ujar Eliza dan lebih memilih mandi



Seperti yang dikatakan Eliza, Andina, Andini, Hanum dan stela datang kepesantren

" Assalamualaikum umi " ujar mereka saat melihat umi Yunita duduk

" Waalaikum salam, masuk nak " ujarnya membuat mereka senang

" Umi bagaimana kabar" tanya Andini

" Alhamdulillah baik nak " ujarnya

" Eliza dimana umi " tanya Hanum

" Lagi diatas siap siap " ujar Yunita

Tak lama, Eliza datang  dengan senyum yang mengembang

" Eliz " ujar mereka langsung memeluknya

" Bagaimana kabar mu Ulfa " ejek Andina membuat Eliza menoyornya

" Menurut mu, kabar gue gimana " ujar Eliza

" Seperti kurang belaian suami " ujar Andini membuat mereka tertawa

" Umi Eliz dan Yang lainnya pamit dulu " ujar Eliza menyalami Yunita dan diikuti yang lainnya



Didalam mobil mereka banyak berbagi cerita

" Oh iya eliz gue turut berdukacita " ujar Hanum

" Iya makasih " ujar Eliza

" Bagaimana sidang kamu waktu itu eliz " tanya Hanum mengalihkan pembicaraan

" Deg degan Sumpah, dan pas wisuda gue kesal gak ada pasangan nya " ujar Eliza

" Hahaha maaf kami gak bisa datang " ujar Andina

" Iya, gue juga minta maaf wisuda kalian gue juga gak datang " ujar Eliza membuat mereka paham

" Eh Andini kapan nih nikah nya " tanya Eliza

" Tanggalnya belum ditentuin tapi Andina sudah ditentuin tanggal nya" ujar stela

" Lo gak ngasih tahu gue " ujar eliza

" Bukan gitu, nanti sebenarnya mau gue kasih tahu " ujar Andina

" Nyenyenye " ujar Eliza membuat Andina menoyornya

| Ulfa Eliza | •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang