~043~

56 2 0
                                    


Kondisi Eliza sangat mengkhawatirkan, apalagi kata dokter bahwa Eliza sangat sulit bisa diselamatkan dengan kondisi dia yang lemah

" Ya Allah maaf kan hamba" ujar Rasyid berdoa

" Saya sangat menyesal " ujar rasyid dimana dia baru kelakuan mertuanya

Cukup lama menunggu akhirnya, dokter keluar dan mengatakan kalau Eliza sedang dalam masa koma

" Sayang bangun " ujar Rasyid

" Kalau kamu bangun aku gak akan marah lagi " ujar rasydi

" Aku akan lakukan apa yang kamu mau asal kamu bangun ya " ujar rasyid






________









Beberapa hari Eliza dirumah sakit akhirnya dia melewati masa koma dan mulai sadar

" Kenapa" tanya Rasyid membuat Eliza tersenyum

" Haus " pelannya membut Rasyid mengambil kan air

" Sudah hmm, jangan seperti kemarin lagi " ujar Rasyid

" Kapan pulangnya" ujar Eliza membuat Rasyid menggelang

" Kamu aja baru sadar, sayang " ujar rasyid

" Mau apa hmm" tanya Rasyid membuat Eliza diam

" Mau makan mie " cicit nya

" Kamu tidak boleh makan mie sayang" ujar Rasyid membuat Eliza diam






Siang ini ruangan Eliza dipenuhi dengan keluarga dan temannya

" Setelah lulus SMA kamu langsung kepadang eliz kakek sudah cari universitas yang baik " ujar Daud membuat Eliza diam dan tak berani menatap papa nya

" Iya nak, " ujar Zahra

" Emm terserah kalian saja." Ujar Eliza diam


Setelah melihat kondisi Eliza semua keluarga berangsur pulang kerumah mereka dan kini tinggal mereka berdua

" Sayang " panggil lembut Rasyid membuat Eliza membuka matanya

" Maafin saya " ujar nya memegang tangan Eliza

" Saya bodoh saat itu, saya terlalu jahat sama kamu " ujar rasyid membuat Eliza menggelang

" Gak papa kok, tapi aku sedikit ntalah dekat kamu " ujar Eliza yang tidak mau menyebut takut

" Maaf " ujar Rasyid lagi

" Sudahlah, lagian semuanya sudah terjadi " ujar Eliza membuat Rasyid semakin merasa bersalah

" Kamu kenapa " tanya Eliza melihat Rasyid menunduk dan memegang tangannya

" Kok nangis " ujar Eliza membuat rasyid menggeleng

" Hiks maafin saya, saya gak mau kamu marah kepada saya " ujar rasyid menangis sesenggukan membuat Eliza memeluknya

" Iya aku sudah maafin kamu " ujar Eliza

" Tapi kamu masih takut kan dekat saya " ujar Rasyid membuat Eliza diam, karna yang dikatakan Rasyid memang ada benarnya

" Aku gak takut cuma agak ngeri" ujar Eliza membuat Rasyid tambah menangis

" Apa beda nya hiks " ujarnya sesenggukan

" Dan kamu sakit karna saya, semuanya salah saya " ujar rasyid membuat Eliza diam

" Sudah ya " ujarnya membelai pipi Rasyid membuat rasyid memeluk nya

" Jangan Tinggalkan saya" ujar rasyid

| Ulfa Eliza | •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang