Kondisi Eliza sangat mengkhawatirkan, apalagi kata dokter bahwa Eliza sangat sulit bisa diselamatkan dengan kondisi dia yang lemah" Ya Allah maaf kan hamba" ujar Rasyid berdoa
" Saya sangat menyesal " ujar rasyid dimana dia baru kelakuan mertuanya
Cukup lama menunggu akhirnya, dokter keluar dan mengatakan kalau Eliza sedang dalam masa koma
" Sayang bangun " ujar Rasyid
" Kalau kamu bangun aku gak akan marah lagi " ujar rasydi
" Aku akan lakukan apa yang kamu mau asal kamu bangun ya " ujar rasyid
________
Beberapa hari Eliza dirumah sakit akhirnya dia melewati masa koma dan mulai sadar
" Kenapa" tanya Rasyid membuat Eliza tersenyum
" Haus " pelannya membut Rasyid mengambil kan air
" Sudah hmm, jangan seperti kemarin lagi " ujar Rasyid
" Kapan pulangnya" ujar Eliza membuat Rasyid menggelang
" Kamu aja baru sadar, sayang " ujar rasyid
" Mau apa hmm" tanya Rasyid membuat Eliza diam
" Mau makan mie " cicit nya
" Kamu tidak boleh makan mie sayang" ujar Rasyid membuat Eliza diam
Siang ini ruangan Eliza dipenuhi dengan keluarga dan temannya
" Setelah lulus SMA kamu langsung kepadang eliz kakek sudah cari universitas yang baik " ujar Daud membuat Eliza diam dan tak berani menatap papa nya
" Iya nak, " ujar Zahra
" Emm terserah kalian saja." Ujar Eliza diam
Setelah melihat kondisi Eliza semua keluarga berangsur pulang kerumah mereka dan kini tinggal mereka berdua
" Sayang " panggil lembut Rasyid membuat Eliza membuka matanya
" Maafin saya " ujar nya memegang tangan Eliza
" Saya bodoh saat itu, saya terlalu jahat sama kamu " ujar rasyid membuat Eliza menggelang
" Gak papa kok, tapi aku sedikit ntalah dekat kamu " ujar Eliza yang tidak mau menyebut takut
" Maaf " ujar Rasyid lagi
" Sudahlah, lagian semuanya sudah terjadi " ujar Eliza membuat Rasyid semakin merasa bersalah
" Kamu kenapa " tanya Eliza melihat Rasyid menunduk dan memegang tangannya
" Kok nangis " ujar Eliza membuat rasyid menggeleng
" Hiks maafin saya, saya gak mau kamu marah kepada saya " ujar rasyid menangis sesenggukan membuat Eliza memeluknya
" Iya aku sudah maafin kamu " ujar Eliza
" Tapi kamu masih takut kan dekat saya " ujar Rasyid membuat Eliza diam, karna yang dikatakan Rasyid memang ada benarnya
" Aku gak takut cuma agak ngeri" ujar Eliza membuat Rasyid tambah menangis
" Apa beda nya hiks " ujarnya sesenggukan
" Dan kamu sakit karna saya, semuanya salah saya " ujar rasyid membuat Eliza diam
" Sudah ya " ujarnya membelai pipi Rasyid membuat rasyid memeluk nya
" Jangan Tinggalkan saya" ujar rasyid
KAMU SEDANG MEMBACA
| Ulfa Eliza | •End•
Teen Fictionkisah pertemuan yang membuat salah satu diantaranya merasakan cinta, tapi cinta itu tidak akan pernah terbalaskan ~jika saat kamu menangis dan teringat namanya, berarti dia mencintaimu~~ ~bahwa orang yang masuk dalam mimpimu, bukan berarti dia menci...