~012~

60 2 0
                                    


Bagaimana aku tidak mencintaimu sedangkan kamu selalu bisa buat aku nyaman

Bukan tidak nyaman, hanya saja aku menghargai orang yang kamu pilih

Sakit memang sakit, tapi tidak masalah

Ulfa Eliza

Meskipun aku memilih yang lain, tapi aku damai dan tenang saat melihat mu apalagi mendengar suara mu

Mencoba melupakan, tapi semuanya hanya angan angan

Muhammad Ali zauki

Mencintai secara tidak sengaja dan melupakan secara terpaksa
'sakit'

Ulfa Eliza & Muhammad Ali zauki










_________&________









Bagaimana rasanya mencintai orang yang belum tentu milik kita?

Bagaimana rasanya mengagumi seseorang apalagi orang itu banyak disukai ?

Jawabannya nggak enak

Setelah dari ruangan ustad Ali Eliza langsung keasrama, untung saja nggak ada yang mendengar omongan nya dengan ustad Ali

" Sepertinya eliz cinta mu ternyata terbalaskan tapi pilihan ortu lebih baik dari pada pilihan sendiri" ujar Eliza sambil melangkah keasrama

" Eliz mau nangis tapi masa disini " ujarnya

" Senyum ustad tadi terimakasih " ujar Eliza berlari kekamar mandi



Dilain tempat ustad Ali masih terdiam diruangan nya

" Huft maaf kan saya menyakiti nya ya Allah" ujar ustad Ali

" Disaat saya sedih, dia malah membuat tingkah yang tak terlupakan oleh saya " ujar ustad Ali

" Abi " ujar ustad Ali memegang bingkai foto

" Dia Abi yang pertama membuat Ali, bersyukur menjadi ustad, dia yang berani menjaili Ali, dia yang berani melontarkan candaan yang dimana membuat Ali berpikir" ujar ustad Ali


" Abi tahu,  pertama kali Ali ditipu atau dikibulin santri, saat itu Ali tidak marah hanya berpikir tapi jawaban nya bikin ali pengen nyekek dia " ujar ustad Ali terkekeh

" Sekarang dia akan pergi Abi, hanya pindah mampu membuat Ali sedih " ujar nya

" Dan Ali tidak akan melepaskan orang yang telah Ali ikat dalam ikatan tunangan " ujar ustad Ali sambil memeluk foto abinya

" Huft Ali buat umi merasa ribuan kebahagiaan seperti yang dulu Abi berikan, meskipun kebahagiaan dan cinta ali jadi korbannya" ujar ustad Ali

" Untuk mama segalanya " ujarnya mengambil buku dan pergi


Andina, setelah dari toilet dia menyusul Eliza ke ruangan tata usaha dan langsung keruangan ustad Ali

" Mereka saling mencintai, umi Lisma adalah jarak yang memisahkan mereka " ujar Andina

" Ustad Andina tahu ustad tidak mau eliza dimarahi umi, karna ketidaksukaan terhadap pilihan ustad" ujar Andina

| Ulfa Eliza | •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang