4.

10K 1K 19
                                    

Catatan ocean nomer 16

Ijin pulang kerumah ternyata tidak semudah itu.

Catatan ocean nomer 16 selesai

...

"kamu baik baik saja?"

Ocean menoleh pada pada Igor yang bertanya masih dengan posisi tidurnya yang sama.

"kenapa kamu gak tidur?" tanya Ocean balik.

"kamu terlalu banyak menghela nafas disampingku"

"terus gue harus berhenti nafas apa gimana" jawab Ocean ketus, maklum saja permintaan izinnya untuk pulang kerumah ditolak dengan alasan menganggu pelajaran.

Hah pelajaran apanya, sudah 2 minggu dia sekolah dan pelajaran yang dia dapatkan hanya berupa materi dari berbagai buku tebal. Walaupun Ocean pernah bilang kalau dia tidak kesulitan dengan pelajaran baru yang dia dapatkan, tapi lama-lama kesal juga harus mendengarkan omongan profesor dikelas.

Bukannya dalam semua cerita remaja pemain selalu melakukan apapun kecuali belajar. Tapi kenapa sulit sekali mengambil izin pulang, karakter novel lain bisa pergi dan pulang sekolah sesuka hatinya sendiri dan tidak pernah mendapat masalah dari itu.

Ocean jadi meragukan teori kalau ini dunia novel. Skenario terburuk saat dia dilempar ke dunia lain untuk kembali jadi pelajar padahal di dunia nya dia baru saja menyelesaikan S1.

"ahh kenapa mareka berisik sekali" ucap Igor dengan suara malas.

Sepertinya ada hal baik terjadi, karena sejak pagi para siswa terlihat bersemangat sambil membawa amplop berwarna hitam dengan lilin bewarna emas sebagai segelnya.

Katanya beberapa dadi mereka menemukan itu didepan pintu kamar, sebuah undangan pesta.
Ocean sempat memeriksa pintunya tapi tidak menemukan apapun.

Rupanya memang tidak semua siswa diundang, selain dirinya juga banyak siswa lain yang tidak mendapat undangan.

"cuma pesta kenapa seheboh ini?" tanya Ocean. Satu amplop hitam itu memang membuat keributan sejak pagi, anak yang mendapatkan terus memamerkan undangan sekaligus status keluarga, sementara yang tidak mendapatkan undangan hanya bisa menangis dengan diam. Ocean bahkan menemukan 2 anak yang saling menangis berpelukan dikamar mandi wanita.

Sekolah ini berusaha membuat siswa setara dengan tidak menunjukkan nama belakang mereka, namun semua percuma karena undangan hitam itu. Karena hanya anak berpengaruh yang akan diundang, karena itu saat ini para siswa terbagi menjadi tim diundang dan tidak.

"ini bukan cuma pesta. Ini penyambutan anggota 7sins, bahkan putra mahkota akan hadir" jawab Igor yang kali ini bisa membuka matanya dengan penuh.

"itu lagi. Kenapa sih mereka bangga banget sama nama 7 sins,  padahal itu diambil dari sifat buruk. Bukanya jatohnya lebih ke menghina"

"walaupun begitu tidak bisa dipungkiri kalau 7sins berisi anak-anak khusus, bisa dibilang geng elite" Igor menegakkan badannya, bangkit dari posisi tidurnya lalu melanjutkan "Dan pesta itu tentu saja itu akan menjadi pertemuan khusus yang akan dihadiri anak-anak paling berkuasa. Bukan hanya 7 sins tapi anak-anak lain yang diundang itu adalah calon penerus utama keluarga mereka. Dengan putra mahkota sebagai tuan rumah, pesta itu akan berisi calon petinggi dan orang penting di kerajaan masa depan"

Ocean mengangguk mengerti. Pertemuan sosial yang berguna untuk mencari koneksi yang bisa dimanfaatkan dimasa depan, tentu dia sudah banyak mengalami hal itu di dunianya.

Ternyata mau dunia sihir atau normal yang namanya manusia bakal tetap sama.

"lalu kamu bilang akan ada penyambutan anggota. Apa itu artinya 7sins ada diantara anak tahun pertama?"

Anti Romantic QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang