Ocean sudah bangun sejak beberapa waktu lalu.
Dia terbangun disebuah kamar, dengan tubuhnya didekap erat oleh Narendra. Pria itu masih mengira kalau Ocean tidur.
Bukannya Ocean merasa nyaman dengan pelukan ini, jujur saja terbangun di pelukan seorang pria tentu saja akan membuat wanita berumur 23 tahun sepertinya panik. Dan wanita berumur 16 tahun seperti Thalia harusnya lebih panik lagi.
Ocean ingin bangun sungguh, lalu mendorong pria mesum dark aneh ini. Tapi pikirannya sangat penuh dan Ocean berpura-pura tidur untuk mengulur waktu karena dia tidak siap untuk membahas apapun tentang ini.
Mimpi itu lagi. Ocean sudah beberapa kali memimpikan hal sama tentang masa kecil Thalia dengan Thyme dan ibu, dan kali ini ada Narendra disana. Ocean hanya berfikir ini ingatan dari tubuh Thalia yang dia tempati.
Tapi pria ini bilang Ocean adalah Thalia Leviathan. Mimpi itu bukan ingatan Thalia namun ingatannya sendiri.Ocean tidak pernah berpindah jiwa, Ocean tidak pernah menempati tubuh Thalia. Ocean bukannya bertransmigrasi namun hanya berpindah dunia pararel.
Dan yang paling penting bahwa Ocean dihidupkan dari kematian oleh orang yang saat ini tengah memeluknya erat.
Ocean tidak bisa terus begini, ada pertemuan tetua keluarga nanti malam. Sebelum menghadiri itu Ocean harus tau apa yang terjadi pada tubuhnya.
"kamu sudah bangun?" Ucap Narendra saat Thalia mendorong tubuhnya perlahan menjauh.
"bisa tolong jangan sentuh aku saat aku sedang tidak sadar" Ocean menunduk, tak tertarik dengan apapun ekspresi yang Narendra keluarkan. "aku tidak suka tubuhku disentuh tanpa izin. Itu membuatku tidak nyaman"
"aku bersumpah aku tidak melakukan hal aneh" Kalau saja kondisi Ocean sedang bagus dia akan mengamuk, memangnya memeluk, menyentuh itu tidak aneh?
Ocean menatap tajam "mana aku tau. Aku tidak sadar"
Tipe pria seperti ini banyak beredar di cerita fiksi, Ocean ingin petualangan dunia barunya berubah menjadi dark romance dengan pria dominan. Jadi Ocean harus mengatakannya sejak awal.
"aku mengerti. Maaf butuh waktu lama untuk sadar apa alasan kamu tidak nyaman disekitarku"
Tunggu sudah selesai? Memangnya dia tidak akan melakukan drama semacam klaim 'kamu milikku!' seperti yang dia lakukan pada Alysia dan semua wanita di akademi. "aku tidak menyangka kamu akan setuju secepat ini"
"aku sudah menunggu sangat lama hanya untuk melihatmu lagi. Hal terakhir yang aku inginkan adalah kamu meninggalkanku lagi karena sifatku yang agresif" oh sial, Narendra mengingatkannya lagi pada hal itu.
Jadi sampai mana tadi?
Oh Ocean ternyata pernah mati. Bukankah itu luar biasa? Ocean ternyata Thalia yang punya sihir, kakak laki-laki menyengkan dan pasangan ibu dan saudara tiri yang jahat.
Ini cerita luar biasa untuk plot drama mainstrem.
Ocean masih sulit percaya hal ini, tapi mengingat wanita yang di kurung dalam penjara tadi. Wajahnya persis seperti dirinya atau mungkin seperti Thalia. Kalau Ocean adalah Thalia yang asli, dia siapa?
"wanita tadi siapa?"
Tanpa di minta Narendra menjelaskan semuanya tentang Thalia yang berubah menjadi kristal, pemilihan kata halus sebagai pengganti dari kata 'Thalia mati'.
Dan wanita itu Jen, seorang penyihir element air yang bisa merubah bentuk tubuhnya secara perlahan. Untuk penjelasan singkat kenapa bisa begitu, karena tubuh manusia berisi 70 persen air. Entahlah kadang semua di dunia ini sangat tidak masuk akal dan tidak semuanya perlu dimengerti.
Jen bertemu dengan Diane dan penampilan luarnya dirubah menyerupai Thalia. Selama ini dia menjadi Thalia, karena itulah Thalia selalu bersama Diane dan Alysia untuk diawasi. Karena walaupun Jen menirukan Thalia dengan sempurna, mereka tidak ingin mengambil resiko dia akan ketahuan kalau Jen bertemu dengan Thyme atau Akaif Leviathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anti Romantic Queen
Fantasy"kamu itu milikku" ucap Narendra dengan pandangan tajam yang terpaku pada Alysia, tangannya menekan lengan alysia hingga dia sedikit meringis. Tak memperdulikan kerumunan yang memperhatikan mereka Narendra kembali menekan alysia lebih dekat lalu ber...