Ocean hampir berfikir dia lumpuh saat dia tidak bisa merasakan kakinya waktu bangun tidur.
Setidaknya dia tidak mati.
Ada luka kecil di pipi kanannya dan lehernya perlu di perban, Ocean tidak ingat kapan dia terluka. Setelah membersihkan diri Ocean menyadari ada banyak memar di tubuhnya.
Tangannya yang paling parah, ada memar dan bengkak pada tangan kirinya. Itu mungkin terjadi karena Ocean menggunakan lengan kirinya sebagai perisai, walapun sudah dilapisi es lengannya masih mendapatkan memar karena tekanan dan pukulan mereka.
Ocean mengakui mereka semua petarung yang hebat. Mereka adalah orang-orang yang sudah bertahun-tahun berlatih pedang, Ocean beruntung bisa mengalahkan mereka karena dia mengeluarkan sihirnya, gerakannya jadi tidak bisa diprediksi.
Walaupun begitu Ocean menyadari berapa banyak dia tertinggal dibanding mereka semua. Karena itulah Ocean tetap bangun pagi, walaupun ini hari dia libur. Untuk menemui Luca dan mengambil hadiahnya yang lain.
Ocean baru saja membuka pintu kamarnya saat dia meyadari sebuah bingkisan tergantung di depan pintunya.
Sebuah tas belanja berisi berbagai obat, sandwich dan blueberry smooties juga sebuah kotak misterius berwarna hitam. Tidak ada tulisan apapun didalamnya, termasuk dari siapa bingkisan ini.
"aku terkejut kamu masih bisa bangun setelah kemarin" suara Igor hampir membuatnya menjatuhkan barang bawaannya.
"aku terkejut kamu masih bisa jalan setelah 'terluka secara mental'" balas Ocean.
Igor menghampiri Ocean, menunggunya untuk mengunci kamar sebelum mereka berjalan bersama ke kelas.
"hai mau sandwich?" Ocean mengulurkan kotak yang berisi 2 sandwich itu pada Igor. Menunggunya untuk mengambil gigitan pertama.
"enak. Sangat mengejutkan kamu bahkan sempat membuat ini di pagi hari, sangat tidak sepertimu"
"bukan aku yang masak. Aku menemukannya di depan pintu" Ocean ikut memakan sandwichnya setelah tau tidak ada hal aneh terjadi pada Igor "aku bahkan tidak tau siapa yang mengirimnya dan apa ini aman"
Igor berhenti berjalan "jadi kamu memberi ini padaku untuk mengetes apa makanan ini beracun?"
"Kamu penyihir kehidupan, jika ada yang salah sama makanan ini kamu akan tau bahkan sebelum memakannya"
"aku benci mengakui kalau itu benar"
Igor kembali memakan sandwichnya "tapi itu bukan karena aku punya sihir kehidupan tapi karena aku punya penciuman yang baik. Dan aku tetap kesal""oh come on.. its not that deep" Ocean menatap pria disampingnya yang tampaknya sudah bertambah tinggi dalam beberapa hari.
"ini menjadi lebih mengesalkan saat kamu mulai memakai bahasa aneh itu. Sebenarnya ada berapa kerajaan di duniamu?" tanya Igor, dia yang sudah tau tentang keberadaan Ocean didunia ini semakin membuat mereka akrab sebagai teman.
"tidak banyak kerajaan yang tersisa sebenarnya, mereka mengganti kekuasan di sebuah negara dengan membuat rakyat bisa memilih presiden diganti secara berkala"
"bukanya itu merepotkan? Memangnya apa yang terjadi pada anggota kerajaan?"tanya Igor yang masih terus bejalan.
"Di masa lalu banyak terjadi perang. Beberapa kerajaan hancur saat perang, dan ada kerajaan yang mengganti sistemnya menjadi presiden karena rakyat marah dengan keluarga kerajaan yang boros dan suka berpesta saat mereka kelaparan"
"lalu apa yang terjadi dengan keluarga kerajaan itu?""mereka memenggal kepalanya didepan semua rakyat" jawab Ocean, dia memang membicarakan tentang Prancis.
Igor terdiam "duniamu tampak tidak terlalu damai" ucap Igor yang langsung disetujui Ocean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anti Romantic Queen
Fantasy"kamu itu milikku" ucap Narendra dengan pandangan tajam yang terpaku pada Alysia, tangannya menekan lengan alysia hingga dia sedikit meringis. Tak memperdulikan kerumunan yang memperhatikan mereka Narendra kembali menekan alysia lebih dekat lalu ber...