Bab 36 akan menjadi bab yang panjang dan melelahkan.
...
"saya datang bersama Thalia Leviathan" ucap Narendra pada salah satu penjaga gerbang. Penjaga itu menggaruk tengkuknya, ini dilarang.
Pertemuan ini khusus bagi keturunan dari Leviathan, bahkan nyonya rumah Diane Leviathan tidak dapat mengikuti pertemuan karena dia bukan keturunan Leviathan. Apalagi pria ini yang hanya datang bersama nona bungsu.
Namun penjaga itu juga ingin tetap menjaga karir dan nyawanya dengan bersamaan. Menghentikan duke of Asmodous bukanlah pilihan bijak.
"jadi setelah selesai dengan kakaknya kau mendekati adiknya?" sebuah suara memecah keheningan, itu adalah Thyme Leviathan.
"biar aku mengurus yang ini" ucap Thyme yang membuat penjaga itu lega bukan main, dia segera menyingkir dari sana. Setidaknya Thyme adalah putra dari jendral Leviathan, dia yang hanya penjaga menolak untuk berhubungan dengan dua orang ini.
Thyme menatap wanita di belakang Narendra dengan tajam, menelitinya dari kepala sampai ujung kaki. Jadi Thalia yang mana ini? Thyme menggerakkan dagunya, memberi tanda pada Lily untuk mendekati wanita itu.
"nona terlihat cantik seperti bunga matahari" ucap Lily dengan ramah.
"kuning adalah warnaku, kamu tau aku selalu menyukai bunga matahari" Jen berbicara dengan nada yang persis sama dengan Thalia, seperti yang diharapkan dari seseorang yang disiapkan menjadi pengganti.
"apakah nona juga menanam bunga matahari di utara?"
"aku cukup melihat bunga matahari palsu" mendengar jawabannya, Lily berbalik pada Thyme lalu mengangguk.
Bunga matahari palsu adalah kode yang diberikan Diane untuk Thalia palsu*. Thyme baru menyadari hal itu, walaupun Diane juga pernah menanyakan hal yang hampir sama saat dia bersama dengan Thalianya.
Dengan diam mereka berjalan masuk keruang pertemuan. Jen dengan diikuti Lily berjalan bersama Thyme, sementara Narendra yang bukan dari bagian rumah Leviathan naik ke lantai atas untuk melihat pertemuan tanpa menjadi bagian darinya.
Setelah mengantarkan Jen ketempat duduknya seperti pelayan pada umumnya, Lily mengundurkan diri tanpa suara.
"siapa dia?" suara Alysia terdengar saat Lily hampir mencapai pintu keluar.
Dengan berbisik Lily menjawab "nona Thalia yang dibawa duke Asmodous"
"kau yakin?"
"duke Asmodous berada di lantai atas untuk menjaga nona Thalia" mendengar itu Alysia segera mendongak untuk melihat Narendra yang dengan serius mengawasi orang di sekitar Thalia.
Pria yang menipunya, mendekatinya untuk mendapatkan sebuah jantung sihir yang dia simpan rapat selama
ini.Lihat bagaimana dia begitu tenang saat dia pikir rencananya berjalan mulus.
Tidak ada lagi rasa sayang, dari awal Alysia hanya menganggap Narendra sebagai pasangan lucu paling sempurna yang cocok untuknya. Namun setelah ditipu seperti ini, hanya orang bodoh yang tetap menyimpan rasa untuk seseorang yang berusaha menjatuhkannya.
Alysia membiarkan Lily pergi lalu berjalan masuk untuk duduk di tempatnya sebagai calon pewaris.
Dan pertemuan ini dimulai.
Pertemuan yang dia benci, dimulai.
Setelah beberapa saat semua akan dimulai. Ajang pertemuan yang digunakan orang-orang untuk menariknya mundur dari kursi pewaris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anti Romantic Queen
Fantasy"kamu itu milikku" ucap Narendra dengan pandangan tajam yang terpaku pada Alysia, tangannya menekan lengan alysia hingga dia sedikit meringis. Tak memperdulikan kerumunan yang memperhatikan mereka Narendra kembali menekan alysia lebih dekat lalu ber...