"Thyme dan Thalia terlihat sangat dekat ya" ucap Elliot pada Alysia saat mereka tengah duduk di kursi taman memperhatikan Thyme yang tengah dikejar Thalia karena membekukan semua sepatunya. Alysia baru sadar kalau Thyme bisa begitu kekanakan."bagaimana rasanya punya saudara penyihir?" lanjut Elliot.
"menyenangkan" Alysia sudah ribuan kali mendapatkan pertanyaan yang sama. Bagaimana rasanya punya saudara penyihir? Bagaimana rasanya menjadi satu-satunya yang normal diantara saudaramu yang spesial.
Rasanya buruk.
Sangat buruk.
Dalam seluruh silsilah keluarganya baik dari ibu atau ayah hanya kedua bersaudara itu yang mempunyai sihir. Bukan hanya penyihir elemen biasa tapi penyihir es, hanya mereka bedua di kerajaan ini yang mempunyai sihir itu.
Semua karena ayahnya yang berhubungan dengan penyihir utara saat tengah bertugas sebagai jendral utara. Alysia tidak terlalu mempermasalahkan perselingkuhan ayahnya dibelakangnya dan ibunya, diantara teman-temannya memang banyak yang mempunyai saudara tiri hasil perselingkuhan.
Alysia juga tetap dipersiapkan menjadi penerus nama keluarga walaupun dia ternyata memiliki saudara laki-laki. Karena tak seperti keluarga lain, ayahnya tidak akan mempermasalahkan jika wanita menjadi penerusnya sebagai kepala keluarga.
Sejujurnya saat mendengar dia akan memiliki saudara yang seorang penyihir Alysiapun merasa sangat senang dan bersemangat untuk menyambut mereka.
..
9 tahun lalu kediaman Leviathan.
"nona Alysia, tolong tenang. Tuan dan nona dari utara baru akan datang tengah hari" ucap pelayan pada Alysia yang tengah melihat jalan dari jendela dengan tidak sabar.
"aku sangat tidak sabar Lily, kata mama mereka adalah penyihir es. Pasti mereka pucat dan punya rambut putih seperti salju" Alysia dengan bersemangat melanjutkan "aku tidak sabar memperkenalkan mereka pada teman lain. Aku sudah pamer kalau saudaraku seorang penyihir"
Sama seperti anak-anak pada umumnya Alysia begitu tertarik dengan penyihir, mereka adalah orang spesial yang diberkati kekuatan luar unik. Pasti menyengkan bermain dengan mereka, teman-temannya yang lain pun ikut tak sabar saat Alysia bilang dia akan punya saudara penyihir.
Alysia penasaran dengan warna rambut mereka, penasaran denga kekuatan mereka dan dia sudah menjadi anak tunggal selama 10 tahun hidupnya. Alysia tak sabar untuk bertemu dua saudaranya yang baru.
"Nona disana!" mendengar suara Lily, Alysia dengan cepat menoleh pada jalan. Dan dia melihatnya, dua anak yang tengah diantarkan untuk masuk ke rumah oleh ayahnya.
"Lily rambut mereka berwarna ungu! Ayo temui mereka" Alysia berlarian di lorong rumah besar itu, dengan diikuti Lily dibelakangnya.
Akhirnya di aula Alysia bisa bertemu langsung dengan mereka.
"ahh Alysia sudah disini rupanya. Dia sangat bersemangat untuk bertemu kalian" ucap ayahnya sambil memperkenalkannya sebagai saudara baru kedua anak itu.
"Alysia sayang, ini Thyme dan yang kecil ini Thalia. Sekarang kalian adalah saudara ayah harap kalian bisa akur dan saling menjaga" Alysia mengangguk dengan semangat.
Dua anak itu, Thyme sepertinya seumuran dengannya sementara Thalia jauh lebih kecil. Dia terlihat manis dengan rambut ungu bersinar yang dibiarkan terjatuh di punggung kecilnya. Alysia selalu ingin punya adik perempuan yang cantik. Walaupun Thalia sama sekali tidak mirip dengannya, begitu pula Thyme. Alysia memang lebih mirip dengan Ayahnya dari pada ibunya, namun sepertinya kedua bersaudara ini lebih mirip dengan ibunya sang penyihir utara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anti Romantic Queen
Fantasy"kamu itu milikku" ucap Narendra dengan pandangan tajam yang terpaku pada Alysia, tangannya menekan lengan alysia hingga dia sedikit meringis. Tak memperdulikan kerumunan yang memperhatikan mereka Narendra kembali menekan alysia lebih dekat lalu ber...