Anti Romantic Queen

end

Catatan ocean yang terakhir

Aku baru saja melihat pertunjukan yang menyenangkan. Para bangsawan harus diusir oleh penjaga setelah keributan di aula. Kami diundang sebagai perwakilan keluarga untuk penunjukan Ratu yang baru, tidak ada yang aneh tentang itu karena Leah adalah orang yang mampu.

Tapi sepertinya hanya leah yang tidak tau maksud dari perkumpulan ini.

Di Lorong istana aku melihat leah yang menarik baju narendra dan memohon, percakapannya sangat menarik untuk di ingat. Singkatnya Leah bilang dia tidak bisa jadi ratu, karena dia pasti mati ditangan bangsawan setelah ini.

Leah orang yang pintar dia akan bertahan dan itu memang benar. Karena buku yang dia janjikan tidak pernah terbit, Leah pasti mati-matian menyembunyikannya.

Bangsawan dia buka rahasianya masih membeci Leah dan berusaha mengajak bangsawan lain untuk diam-diam menggulingkan Leah. Namun bangsawan yang namanya belum disebut ternyata lebih takut rahasianya terbongkar karena itu mereka berbalik mendukung leah sebagai ratu.

Karena ini catatan terakhir aku akan menuliskan update penting tentang perjalanku sebagai Thalia.

Aku kembali ke sekolah, walaupun aku penyihir aku tetap berada di kelas kesatria. Jujur saja aku sedikit menyesalinya karena jendral Luca bukan orang yang mudah.

Dia tidak membiarkanku menggunakan sihir dikelasnya jadi aku terus-terusan kalah dan babak belur karena siswa lain.

Dan aku tetap mendapat pelajaran sihir, bukan dari igor namun dari professor yang sebenarnya. Mungkin setelah ini aku akan jadi orang terkuat di kerajaan, karena aku mempelajari sihir dan pedang secara bersamaan.

Dan untuk mengingat siapa aku saat ini.

Aku adalah Thalia Leviathan penyihir es dari utara, dan aku bukan bagian dari 7 sins

Lalu bagaimana kabar 7 sins itu?

Pride - Lucien dengan kesombongannya yang hancur. dia bukan hanya diturunkan statusnya dari urutan pewaris kerajaan, namun juga sebagai manusia. Saat ini dia menjalani pengobatan di rumah sakit jiwa.

Aku tidak begitu mengenalnya jadi aku tidak punya rasa kasihan atau apapun itu.

Greed - Leah. Seumur hidupnya dia mengumpulkan harta seperti naga yang membangun sarang, dengan harapan agar bisa pergi membawa harta yang di kumpulkan dari memeras para bangsawan di kerajaan. Saat ini dia bukan hanya terperangkap hingga tidak bisa pergi ke perjalanan mewahnya, namun juga kehilangan harta simpanannya yang dia kumpulkan.

Karena sebelum kekacauan di aula dia sudah mengosongkan penyimpanannya untuk disumbangkan, dia melakukannya karena dia pikir dia akan mati.

Walaupun di terlihat menyesal karena sekarang dia tidak memiliki harta pribadi. Leah bilang dia tidak sudi kalau dia mati dan hartanya jatuh pada bangsawan kotor yang dia peras.

Wrath - Isaac sudah lama melupakan kemarahannya dan sebagai gantinya dia terus berjalan dengan rasa malu dan rasa bersalah seumur hidupnya. Sebagai kesatria bukan penyihir.

Sloth - Belpeghor, Aku tertawa paling keras saat igor datang dan memberitahunya kalau dia sekarang menjadi kepala keluarga Garbhan, sepertinya kemalasan yang dia lakukan bertahun-tahun harus dia bayar seumur hidupnya.

Kupikir dia akan protes dan menolak tahta seperti Narendra, namun yang terjadi dia menerimanya dengan penuh tanggungjawab, bukan hanya itu.

Setelah lulus Igor juga akan bekerja sebagai staf di LYGAR, sebagai sekolah yang didirikan keluarganya untuk menberikan pendidikan setara bagi penyihir, pewaris tahta, dan kesatria bebakat. Rupanya menurut igor mereka telah gagal mengajarkan yang terpenting untuk tidak mendiksriminasi orang lain dengan kekuataan sihir, tahta atau kemampuan fisiknya.

Aku setuju dengan itu, mengingat hal-hal luar biasa ini terjadi karena hal itu.

Envy - Alysia akan diasingkan ke desa utara. Tempat ayah ditugaskan dulu dan tak jauh dari tempatku dan thyme tinggal. Dia tidak menolak, setelah kehilangan ibu, tahta dan juga temannya lily, sepertinya Alysia tidak menginginkan apapun lagi setelah ini.

Jika aku bukan penyihir aku akan langsung mati jika Alysia menusukku dengan pedang, aku juga telah kehilangan bertahun-tahun kehidupanku di sini dan bekelana didunia lain lalu hidup penuh kesulitan disana.

Namun aku tetap tidak bisa membawa diriku untuk tidak bersimpati kepada Alysia. Setiap keputusan yang dia ambil di dorong oleh orang-orang disekitarnya, dan aku berharap kami bisa berdamai suatu saat nanti.

Walaupun mungkin bukan dalam waktu dekat.

Gluttony - Thyme. Setelah Alysia di asingkan tentu saja Thyme ditunjuk sebagai kepala calon keluarga, keluarga kami tidak punya banyak pilihan. Dia akan mendapat pelatihan langsung dari ayah, dan dilihat dari bagaimana ekspresinya belakangan ini sepertinya itu bukan pelatihan yang mudah.

Lust - Narendra. Setelah memberikan tanggung jawab kepada Leah, dia tetap berkeliaran di sekitarku seperti lalat.

Aku menyebutnya lalat,

Bukan karena menjijikan, tapi bagaimana ya.

Dia terus berada di pandangan mataku namun langsung kabur saat aku mendekat. Seperti lalat.

Dengar bukannya aku ..

...

"apa yang kamu tulis?" ucap seseorang di belakangnya. Dengan reflek Thalia menutup bukunya.

Narendra disana, mundur beberapa langkah saat Thalia menoleh padanya.

Dasar lalat

"semua orang mulai berkumpul. Mungkin kita juga harus kesana" ucap Narendra.

Sepertinya dia tidak membaca bukunya

tidak kan??

"tentu saja, kita juga harus kesana" Thalia berjalan dengan Narendra beberapa langkah dibelakangnya.

Hari ini adalah hari keberangkatan Isaac ke wilayah barat dan dia tidak pernah diam atau membuat Thalia lupa tentang itu. Jadi tentu saja Thalia harus ikut mengantarnya.

Thalia bisa merasakan seseorang berjalan di sampingnya, Narendra tersenyum lalu berkata "ngomong-omong soal lalat..."

Ah sial dia membacanya.

Thalia benar-benar tidak ingin membahasnya, jadi dia memukul Narendra yang tengah tertawa kecil dengan buku ditangannya lalu berlari ketempat semua orang berkumpul.

Selesai.

...

Dan selesai juga cerita ini.

Mau cerita dikit kalau ini memang ending yang aku rencanakan dari lama.

Dan baca komen kalian, aku agak kaget kalian bener2 bisa bersimpati ke alysia.

Kalo boleh tau tokoh favorit kalian siapa sih?

Oh iya cover wattpad ini jelek banget ya. Padahal aku freelance bikin cover buku, nanti bakal aku ganti ke cover original, semoga ada waktu bikinnya.

Dan cerita ini masih butuh perbaikan sana-sini juga.

Sebernya aku ada ide cerita lain. Tapi belajar dari kesalahan, aku bakal upload kalo ceritanya udah selesai, buat menghindari hitus lama kaya kemaren.

Jadi cerita baru nanti bakal butuh waktu yang lama.

Sampai jumpa di cerita selanjutnya.

Semoga kalian bahagia terus.