12.

7.1K 952 16
                                    


Ocean diikuti Igor masuk ke ruang kelas lamanya yang kini telah menjadi ruangan kosong.

"kamu baca buku ku?"

"iya" ucap Igor yang saat ini sedang menata kantong tidurnya di lantai, lalu mendudukinya dengan santai.

"dan kamu percaya apa yang kamu baca?"

"soal kamu dari dunia lain? Ya.. Kamu cukup baik dalam menulis, catatanmu mudah dimengerti"

Buku sialan

"itu bisa saja cuma novel karanganku"

"bagaimana ya, mari kita asumsikan kalau aku tau kamu bukan Thalia bahkan sebelum aku membaca bukumu" ucap Igor membuat Ocean membeku.

"aku mengenal Thalia" ucap Igor sambil tersenyum, rambut hijau-birunya yang berantakan seolah memberi tau orang-orang kalau apa yang dialakukan hanya tidur.

Igor mengenal Thalia, jadi selama ini dia hanya diam saat Ocean menanyakan tentang sihirnya atau saat Ocean bertanya padanya tentang Leviathan bersaudara.

"baiklah, tapi aku harus memastikan kamu di pihak siapa. Tapi sebelum itu aku akan memberikan pembelaanku" Ocean menarik nafas panjang "aku tidak mencuri tubuh ini"

"kalau begitu ceritakan bagaimana kau bisa berada disini"

"aku.. Gak tau. Ini konyol tapi aku benar-benar gak tau. Aku gak terlalu ingat apa yang terjadi sebelum aku masuk ke dunia ini. Tiba-tiba aku terbangun dan semua orang bilang kalau aku Thalia"

"kamu bahkan tidak ingat apa yang kamu lakukan sebelum masuk kesini. Bagaimana aku bisa tau kalau kamu tidak melakukan sihir terlarang untuk membuka portal ke dunia lain?" tanya Igor dengan tenang.

"di duniaku tidak ada sihir. Itu cuma mitos dan karangan orang kreatif"

Ocean menggigit kukunya khawatir "aku pikir ini cuma mimpi jadi aku membiarkannya. Tapi gak ada mimpi yang berlangsung selama ini, jadi aku mulai berfikir kalau aku bertransmigrasi ke buku cerita"

"oh transmigrasi. Itu teori pertamamu di buku. Ceritakan tentang itu"

"okey jadi ini teori yang paling memungkinkan. Jadi aku masuk ke dunia novel, dan kamu itu tokoh novel fantasi kerajaan" ujar Ocean dengan antusias, berbanding terbalik dengan Igor yang tampak tidak tertarik. "Banyak buku tentang hal ini dunia ku"

"dan buku itu berupa?" tanya Igor.

"Novel"

"rasanya aku tidak bisa percaya kamu melihatkan apa yang terjadi secara nyata pada dirimu dengan buku cerita"

"itu yang paling masuk akal! Lihatlah dunia ini, ada kerajaan, ada sihir, kamu bisa menumbuhkan bunga dari tangan, dan semua orang terlihat seperti tokoh imajinasi, rambutku berwarna ungu"

Ocean tampaknya terlalu bersemangat hingga butiran salju keluar dari tangannya.

"dengar buat kamu memang tidak masuk akal. Sulit menerima kalau seluruh hidupmu itu karangan seseorang, tapi bisa saja itu yang sebenarnya kalau kamu itu tokoh fiksi"

"itu tidak masuk akal" ucap Igor dengan tegas.

"lo pikir tangan gue yang keluar salju ini masuk akal?!"

"Ocean. Aku mengingat seluruh kehidupanku disini, apa dibuku akan dituliskan seluruh kehidupan dari semua tokoh?"

"biasanya enggak karena lazy writting, tokoh akan dijelaskan secara simple sebagai anak yatim piatu atau keluarga yang tidak perduli, karena penulis malas membuat latar belakang masuk akal"

Igor memutar bola matanya, wajah paling ekspresif yang pernah dia buat "lupakan soal teori itu, coba ceritakan tentang teori lainnya.

"okey teori kedua itu kalau aku masuk dunia komik" Ocean memegang rambutnya sendiri "lihat saja rambut ini.. "

Anti Romantic QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang