Tidak ada!
Buku catatannya tidak ada!
Buku bodoh itu saat ini bisa saja sedang dibaca seseorang.
Ocean yang baru saja mengemas barang yang akan dia bawa pulang, berakhir dengan mengeledah seluruh kamarnya. Meja belajar, rak buku, lemari, bawah kasur, ugh mana mungkin dibawah kasur kenapa pula dia mengeledah kasur.
Tunggu, kapan terakhir Ocean membukanya?
Hal apa yang terakhir dituliskannya?
Saat itu dia kesal karena tidak bisa mendapatkan izin pulang. Ocean ingat dia sempat menuliskan kekesalannya di kelas.
Setelah itu?
Tidak ada.
Tidak ada lagi ingatan tentang buku itu. Jadi kemungkinan besar Ocean meninggalkannya di kelas.
Sial
Ocean selalu ingat yang Lily katakan tentang tubuhnya yang lemah. Karena itu Ocean tidak pernah berlari sepanjang hidupnya di dunia aneh ini, tentu saja karena pada dasarnya Ocean hanya tidak suka berkeringat dan Ocean tidak mau membuat tubuh barunya yang lemah ini kelelahan.
Tapi ini pengecualian. Ocean berlari sekuat tenaga, sambil berteriak keras agar siswa lain minggir dari jalannya. Sungguh hari yang buruk karena saat ini siswa banyak mondar mandir di koridor untuk persiapan pesta.
Okey sekarang tinggal turun tangga depan lalu berlari menuju kelas. Mudah, Ocean terus berteriak sambil melambaikan tangannya kesamping.
"minggir woy anjing! budek lo!" teriak Ocean tapi Thyme si rambut ungu sialan itu malah terdiam takjub melihatnya dan terdiam didepan tangga menutupi jalannya.
Ocean sempat berfikir untuk mendorongnya jatuh, lalu tersadar jika itu bukan perlakuan yang cukup baik. Akhirnya Ocean mencari jalan lain.
Benar-benar jalan lain.
Ocean memegang erat pegangan tangga disebelah Thyme, lalu dengan menekan tubuhnya ke lantai sebagai pegas dia melompat langsung ke lantai bawah. Jatuh dengan membuat tubuhnya menjadi bola lalu berguling kedepan.
Itu hal mudah, Ocean mempelajari banyak hal di dunia nyata.
Mengabaikan pekikan kaget dari orang-orang Ocean terus belari sekuat tenaga menuju kelasnya.
Saat pintu itu terbuka Ocean melihat Igor dengan buku dengan lukisan laut yang familiar ditangannya. Ocean dengan cepat merebut buku itu.
"hai aku huuuuhh mencari haaa" ocean ambruk ke lantai.
Semua tokoh novel atau film selalu bisa bicara lancar setelah berlari ribuan km tapi sekarang Ocean kehabisan nafas setelah berlari dari asrama ke kelas.
Dimana keadilan di dunia ini!
"kamu baik?" tanya lgor khawatir, tapi ocean masih berusaha mengatur nafas jadi dia hanya bisa melambai sebagai gantinya.
"aku menemukan buku itu disini dan ingat itu punyamu jadi aku berniat menyimpannya karena mulai besok kelas ini tidak digunakan" jawab lgor menjelaskan sebelum Ocean sempat menanyakannya.
Perhatian sekali
"makasih, aku emang nyari ini dari tadi" ucap Ocean setelah bisa mengatur nafasnya.
Ocean sih segera beranjak pergi sebelum lgor mulai menanyakan tentang isi buku itu.
Tunggu, apa mungkin dia sudah membacanya?
Tapi dia tidak akan setenang itu kalau sudah membacanya, seaneh apapun yang terjadi padanya ini ocean sudah menuliskannya secara rinci dan berurutan di buku ini. Melihat reaksinya yang biasa saja, mungkin dia belum membacanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anti Romantic Queen
Fantasy"kamu itu milikku" ucap Narendra dengan pandangan tajam yang terpaku pada Alysia, tangannya menekan lengan alysia hingga dia sedikit meringis. Tak memperdulikan kerumunan yang memperhatikan mereka Narendra kembali menekan alysia lebih dekat lalu ber...