8. Salting

152 6 1
                                    

Sejak kejadian kemarin Nayyara mengurung diri di kamar bahkan dia makan juga di dalam kamar. Pagi ini jantungnya juga masih berdebar-debar.

"Selamat pagi sayang" ucap Arga melihat Nayyara baru keluar kamar. Arga sedang duduk di meja makan dengan kondisi sudah rapi dengan setelan jasnya.

Mendengar itu Nayyara buru-buru menuju kamar mandi sambil menunduk, setelah sampai dia langsung menuju pintunya lalu bersandar di pintu tersebut.

'kenapa bayangan kejadian kemarin keinget terus sih, bisa gila gue' batinnya lalu mengacak-acak rambutnya sendiri.

'apa gue mulai cinta sama dia?' tanya Nayyara sambil menatap pantulan dirinya di cermin.

'jangan baper Nay sama dia, lo udah punya Kevin, lo gaboleh hianatin dia' batinnya lalu mengambil sikat gigi.

'kayaknya mulai sekarang gue harus jauhin mas Arga biar jantung gue aman, dia ga baik buat kesehatan jantung' batin Nayyara sambil menyikat giginya. Selepas itu Nayyara memutuskan berendam di bathtub untuk menenangkan pikirannya.

Selang beberapa saat suara suaminya terdengar "sayang kamu mandi apa bertapa di dalam, ini sarapan dulu"

Mau gamau Nayyara menjawabnya agar suaminya tidak mendobrak pintu seperti kemarin malam "iya bawel, bentar lagi keluar"

Lalu Nayyara buru-buru membilas tubuhnya yang penuh dengan busa setelah itu dia memakai bathrobe lalu menuju walk in closet yang masih satu ruangan dengan kamar mandi.

"Ayo sayang cepet keburu siang nanti kamu telat masuk sekolah" teriak Arga lagi lalu tiba-tiba Nayyara keluar dengan seragam sekolah yang sudah menempel di tubuhnya.

Nayyara terdiam mendadak dia jadi gugup menatap suaminya itu.

'oke sekarang harus tenang jangan keliatan kalo gue salting nanti malah dia kepedean lagi' batin Nayyara lalu menarik nafas.

"Iya bawel banget kamu mas, wajar cewe dandannya lama"

"Iya iya, ini sarapan dulu nanti baru berangkat mas yang anterin"

"Gausah mas aku langsung berangkat ajah" ucap Nayyara berupaya menghindari suaminya itu.

"Nooo, lupa sama kejadian kemarin? Pokoknya kamu harus sarapan dulu abis itu mas anter" ucap Arga tegas.

"Yaudah iya bawel" ucap Nayyara lalu duduk dan mengambil sebuah santwich lalu melahapnya sampai habis.

"Ini susunya di minum" ucap Arga menuang susu.

Nayyara meminumnya dalam satu tenggakan setelah selesai menghabiskan susu tersebut tiba-tiba jari suaminya itu mendarat di bibirnya sambil mengusapnya.

"Pelan-pelan minum nya biar ga belepotan gini" ucap Arga sambil tersenyum.

Nayyara membeku dibuatnya sentuhan itu seperti dialiri listrik yang menyebar keseluruh tubuhnya.

Arga melihat perubahan pada wajah istrinya, pipinya berubah merah seperti udang rebus dan itu semakin membuat Arga gemas ingin mencium pipi istrinya itu dan bibirnya pun dia daratkan di pipi yang sudah sangat merah itu.

Cup

"Morning kiss sayang" ucap Arga begitu lembut di telinga Nayyara.

Jangan tanya kondisi Nayyara sekarang dirinya serasa terbang melayang dan jantungnya sudah lompat-lompat keluar serta tubuhnya semakin panas. Dia tak menyangka hanya beberapa hari bersama Arga, tapi Arga membuat jantungnya tidak normal seperti ini.

**********

"Kamu kenapa dari tadi kaya gelisah gitu" tanya Arga melirik sekilas Nayyara yang ada di sampingnya. Namun Nayyara tidak menjawab.

ARGANAYYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang