55. Gembok Cinta

102 3 1
                                    

Nayyara perlahan membuka matanya, sinar matahari kini sudah mengenai wajahnya. Nayyara ingin meregang kan badannya yang terasa sakit dan pegal. Namun sesuatu menahan pinggangnya.

Nayyara melihat di balik selimut rupanya itu tangan suaminya yang sedang memeluk tubuhnya.

Ya mereka berdua semalam benar-benar melakukannya yang membuat sekujur badan Nayyara sakit dan nyeri.

Tidak tanggung-tanggung Arga menggempur Nayyara semalaman penuh. Tak heran jika kedua belum bangun walaupun matahari sudah tinggi bersinar.

"Mas bangun udah siang." Ucap Nayyara berusaha melepas pelukan dari suaminya.

"Bentar lagi mas nyaman meluk kamu." Ucap Arga lalu kembali mengeratkan pelukannya.

"Bangun dulu mas aku laper sama lemes, tenaga aku habis gara-gara kamu minta main semaleman." Ucap Nayyara sambil cemberut.

Arga terkekeh lalu membalikkan badan Nayyara lalu dia kecup semua bagian wajah Nayyara. Mulai dari kening, hidung, mata, pipi, lalu terakhir bibir.

Ciuman Arga berlangsung lama sampai Nayyara mendorong dada Arga supaya melepaskan ciumannya.

"Mas udah jangan di terusin, bagian bawah aku masih sakit."

"Ya sudah nanti saja kita melakukannya lagi." Ucap Arga sambil tersenyum.

Kemudian Nayyara mencoba berdiri namun bagian bawah tubuhnya terasa ngilu dan sakit.

Arga yang melihat itu langsung merangkul tubuh Nayyara agar tidak terjatuh.

"Kamu tunggu dulu disini mas akan siapkan airnya lebih dulu." Ucap Arga sebari membelai kepala Nayyara.

Nayyara hanya mengangguk patuh karena dirinya tidak kuat untuk berdiri.
Kemudian Arga berjalan menuju kamar mandi dengan tubuh nya polos tanpa pakaian sama sekali yang membuat Nayyara tersipu malu.

"Mas pakai dulu celananya kek." Ucap Nayyara sambil menutup matanya.

"Kenapa?" Ucap Arga yang malah kini kembali menghampiri Nayyara.

"Kenapa kesini lagi aku malu liat tubuh polos kamu."

"Kenapa malu coba? Kamu kan udah ngeliat semuanya bahkan kamu sudah merasakan nikmatnya." Ucap Arga mesum.

"Tuh kan mesum lagi, udah sana siapin airnya." Ucap Nayyara sambil mendorong tubuh Arga dengan sebelah tangannya.

Arga jadi terkekeh dengan tingkah istri nya yang lucu itu. Kemudian Arga kembali menuju kamar mandi untuk menyiapkan air untuk Nayyara.

Setelah menyiapkan air di dalam bathtub, Arga keluar untuk menggendong istrinya ke kamar mandi.

Awalnya Nayyara protes namun suami tetap menggendongnya menuju kamar mandi.

Sesampainya di dalam kamar mandi, Arga langsung menurunkan Nayyara kedalam bathtub kemudian dirinya juga masuk kedalam bathtub.

"Mas ngapain kamu ikut masuk." Protes Nayyara.

"Mas mau mandiin kamu pasti kamu kesulitan."

"Alah bilang aja modus."

"Hehehe kok tau sih." Arga cengengesan akibat niatnya ketahuan oleh Nayyara.

Namun Arga tetap melanjutkan niatnya, ia langsung melumat bibir Nayyara dan memberikan sentuhan-sentuhan yang memabukkan bagi Nayyara. Akhirnya mereka melakukan kegiatan panas itu kembali di dalam bathtub itu.

Setelah melakukan nya selama setengah jam dengan berbagai macam gaya akhirnya mereka sama-sama meraih puncaknya.

Nayyara sangat kelelahan meladeni gairah suaminya yang begitu besar.

ARGANAYYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang