56. Sisi Gelap Novan

106 3 1
                                    

Bab 21+...
banyak adegan kekerasan harap bijak dalam membaca.

Novan kini sedang duduk berhadapan dengan seorang pria yang kondisinya saat ini sudah babak belur. Ya dia adalah orang yang sudah menabrak Arga waktu itu. Sekarang Novan ingin mencari informasi lebih pada orang ini yang mengaku kalau dia di suruh oleh anak buahnya Zake untuk mencelakakan Arga.

"Sekarang cerita bagaimana kejadian lengkapnya. Saya tidak mau kamu berbohong atau melewatkan bagian apapun dari cerita kamu." Ucap Novan tajam sambil mencengkram kencang bahu pria tersebut. Alhasil pria itu meringis sebab banyak luka yang cukup dalam di area tersebut.

Dengan menahan rasa sakit pria itu akhirnya bercerita kejadian awal sampai akhir.

Jadi dia di datangi oleh segerombolan orang di salah satu bar dan langsung menyuruhnya untuk mencelakai seseorang. Awalnya dia menolaknya karena jujur walaupun dia adalah orang jahat tapi jujur dia belum pernah membunuh seseorang.

Namun anak buah Zake itu tetap memaksanya untuk menuruti perintah bos mereka. Dia dia ancam di bunuh dan semua keluarganya juga akan di bunuh.

Maka dari itu dia akhirnya menuruti perintah untuk membunuh seseorang.

"Sekarang begini antarkan saya kepada orang-orang itu. Kalo tidak ancaman yang sama saya akan membunuh satu persatu keluarga kamu di hadapan kamu sekarang." Ucap Novan dingin dengan tatapan tajam seolah menusuk pria itu.

"Jangan tuan saya mohon jangan sakiti keluarga saya."

"Maka cepat turuti permintaan saya."

"Tapi tuan saya takut dengan ancaman anak buah Zake. Jika saya berkhianat maka keluarga saya juga akan di bunuh." Ucap pria itu sedih.

"Baiklah saya jamin keluarga anda dalam perlindungan saya asal kamu mau bekerjasama."

Pria itu tampak berpikir dia terlihat masih ragu. Novan yang jengah karena pria itu tak kunjung menerima tawarannya akhirnya mengkode anak buahnya untuk membawa seseorang kesini.

Tak berselang lama anak buahnya Novan membawa seorang wanita dan seorang anak gadis yang tak lain adalah istri dan anak pria itu.

Pria itu membolakan matanya kaget dengan keberadaan keluarga yang ternyata sudah di bawa oleh Novan.

Novan lalu tanpa segan-segan langsung menodongkan senjatanya pada kepala istri pria itu.

"Waktu tidak banyak, cepat putuskan." Ucap Novan pada pria itu.

Wanita yang di todong senjata itu langsung ketakutan. Dari sorot matanya meminta pertolongan suaminya.

Karena tidak mau terjadi apapun pada istrinya akhirnya pria itu menerima perintah Novan.

"Baiklah saya akan menuruti perintah tuan. Asalkan jangan sakiti keluarga saya."

"Baiklah, ingat kalau kamu berhianat nyawa 2 orang ini akan langsung saya lenyapkan." Ucap Novan dingin, sekarang jiwa mafia nya sudah sangat mendominasi benar-benar kejam.

Semisal pria yang ada di hadapannya ini masih menolak perintahnya, Novan tidak akan segan langsung menembak istri pria itu. Dan untuk anaknya juga walaupun dia masih anak-anak dia tidak akan ragu. Memang kejam tapi begitulah dunia mafia bekerja.

*****

Sekarang Novan sedang berada dalam mobil. Dia duduk dengan santai sambil memegang sebuah pistol dan memainkannya.

Dia sedang menunggu anak buahnya menangkap beberapa anak buah Zake di sebuah bar yang ada di kota London ini.

Dengan di bantu Marcus, ya itu nama pria yang sekarang mau bekerja sama. Anak buah Novan kini sudah berhasil menangkap anak buah Zake. Novan tersenyum ketika para anak buahnya itu memegangi para anak buah zake keluar.

ARGANAYYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang