Arga dan Nayyara kini berada di ruang makan. Bibi Mala telah menyiapkan berbagai macam makan yang tersusun rapi di atas meja. Meja makan di mansion ini tergolong panjang dan bisa muat sampai 20 orang. Hal ini Karena keluarga Arga dulu beranggotakan banyak orang.
"Wah banyak banget bi makanannya." Ucap Nayyara melongo melihat berbagai macam makanan di hadapannya.
"Iya Nyonya ini sebagai penyambutan atas Tuan Arga yang baru saja bangun dari koma nya. Tuan juga harus makan banyak agar cepat pulih." Ucap bibi Mala.
"Bibi ikut makan ya, kami berdua mana bisa menghabiskan semua makan ini." Ucap Arga sambil melirik Nayyara.
"Ah bibi merasa tidak enak tuan. Tidak sopan rasanya makan satu meja bersama Tuan." Ucap bibi Mala sambil menundukkan kepalanya.
"Bibi tidak perlu sungkan. Pelayanan yang juga harus makan disini. Anggap saja ini hadiah untuk kalian karena selama saya tidak ada kalian menjaga istri saya dengan baik." Ucap Arga sembari tersenyum.
"Iya bi, ayo makan sini ajak yang lain juga." Sambung Nayyara.
Walaupun merasa tidak enak akhirnya bibi Mala menurut untuk ikut makan.
"Kalau begitu bibi panggil yang lain dulu." Pamit bibi Mala.
Setelah semua nya kumpul di meja makan mereka di persilahkan duduk oleh Arga. Arga benar-benar tidak menganggap mereka rendah atau membeda-bedakan kasta. Selagi mereka bekerja dengan baik Arga juga akan membalasnya baik.
Ada sekitar 10 orang yang bekerja di mansion ini termasuk security yang berjaga.
"Saya ucapkan terima kasih untuk kalian semua karena sudah bekerja dengan baik dan juga sudah menjaga istri saya. Malam ini silahkan nikmati makanan ini dan nanti saya juga akan kasih kalian bonus. Terimakasih karena sudah mengabdi baik pada keluarga ini." Ucap Arga kepada para pelayan nya sebelum acara makan.
Bukan tanpa alasan Arga melakukan ini. Dulu penyebabnya mansion utama keluarganya terbakar adalah ulah dari pelayan yang berkhianat. Maka dari itu Arga sekarang benar-benar selektif memilih orang yang bekerja untuk nya. Dan seperti saat ini jika anak buahnya bekerja dengan baik dia tidak pelit untuk memberi bonus banyak.
"Oh iya sayang, kamu mau kan kita pergi honeymoon." Ucap Arga di sela-sela makan mereka.
Hal itu membuat Nayyara tiba-tiba tersedak makanannya. Melihat Nayyara yang tersedak makanan buru-buru Arga menepuk-nepuk pundak Nayyara lalu memberi Nayyara minum.
"Pelan-pelan sayang makannya." Ucap Arga.
"Iya mas maaf." Lirih Nayyara.
"Jadi gimana kamu mau kan honeymoon? Terserah kamu maunya kemana." Tanya Arga sekali lagi.
Nayyara awalnya bingung apakah mau menerimaku ajakan Arga. Tapi melihat wajah suaminya tampak berharap akhirnya Nayyara mengiyakannya.
"Iya mas boleh." Ucap Nayyara malu-malu sebab kini banyak pelayan yang mendengarnya.
"Tempatnya kamu pengen kemana? Mau keluar negeri boleh."
Nayyara berpikir sejenak tempat yang ingin ia kunjungi dari dulu.
"Kalau ke Korea boleh?" Tanya Nayyara penuh harap karena itu adalah negara yang ingin ia kunjungi. Nayyara adalah pecinta Drakor. Dia sangat terpesona dengan tempat-tempat disana pada Drakor yang ia tonton.
"Boleh kalau kamu ingin kesana besok kita bisa langsung berangkat." Ucap Arga langsung.
"Seriusan mas?"
"Iya sayang apapun yang kamu minta mas akan berusaha mas kasih."
"Makasih mas, kamu baik banget sama aku." Ucap Nayyara sambil memeluk Arga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGANAYYA
RomanceNayyara adalah seorang gadis yang baru saja di tinggal pergi ayahnya dan ayahnya memberi amanah untuk menikah dengan orang yang dia panggil tuan Muda. Awalnya Nayyara menolak karena ayahnya meninggal karena melindungi orang itu dan Nayyara juga suda...