Arga selain menjalankan bisnis keluarganya dia juga seorang peneliti Ilmiah bidang kimia, walaupun umurnya baru 27 tahun dia bisa menjadi seorang peneliti Ilmiah karena kecerdasannya yang luar biasa. Dia mampu mendapatkan gelar s3 jurusan genetika dan biokimia di Inggris yang baru dia dapatkan tahun ini.
Dika juga menggeluti bidang yang sama namun dia mengambil jurusan Farmasi di Indonesia dan lulus sebagai S2 farmasi.
Seperti tak mengenal lelah Arga berkerja tanpa mengenal waktu. Kemarin dia melakukan serangkaian tes dan uji coba namun hasilnya tetap gagal. Dia sudah di ajak pulang oleh Dika namun Arga kekeh berkerja, dan tanpa dia sadari dia bekerja sampai larut malam. karena kelelahan Arga sampai ketiduran di laboratorium.
Keesokan paginya dia bangun dengan kepala yang sedikit sakit. Lalu dia mengecek hp yang dari kemarin tidak di sentuhnya itu. Seketika Arga sadar dia lupa mengabari istrinya, banyak panggilan dan chat dari Nayyara. Tanpa berpikir panjang Arga langsung menghubunginya untuk memberikan penjelasan.
Setelah dia sudah menjelaskan kepada istrinya itu tampak ada seseorang yang masuk kedalam lab.
"Seriusan lo dari semalem ga balik?" tanya Dika terkejut melihat Arga dengan muka khas bangun tidur.
Dika memang mengatakan kalo dirinya akan kesini walaupun sebenarnya hari ini libur. Namun demi menemukan Antidote itu dia memutuskan untuk pergi ke laboratorium.
"Gue gagal mulu semalem, jadi gue sampe ketiduran" ucap Arga sambil terkekeh.
"Udah sekarang lo segerin muka lo itu sama sarapan dulu. Udah berantakan betul penampilan lo" ucap Dika tertawa melih penampilan Arga yang benar-benar berantakan.
"Sialan lo, yaudah bentar gue keluar dulu" ucap Arga keluar dari lab untuk merapikan penampilan dan menyegarkan tubuhnya.
Setelah mandi dan sarapan juga tadi Arga kembali lagi ke lab.
"Gimana Dik ada perkembangan ga?" tanya Arga pada Dika yang tengah memanaskan labu didih.
"Belum, udah gue coba bermacam-macam campuran, tapi belum ada tanda-tanda yang bisa menetralisir black Ice ini"
"Yaudah gue juga bakal coba lagi"
"Lo ga balik aja keliatannya lo pucet banget"
"It's okay, aman" ucap Arga lalu bersiap memakai jas lab dan perlengkapan APD lainnya. Kemudian Arga ikut bergabung dengan Dika.
Namun suatu ketika tiba-tiba campuran yang sedang di panas kan Arga tiba-tiba meledak, untuk bukan ledakan besar.
"Ga itu lo masukinnya kebanyakan" ucap Dika.
"Sorry Dik"
"Lo lagi ga fokus kan, udah sebaiknya istirahat dulu pulang"
"Gue gapapa kok tenang aja ini gue coba fokus lagi"
"Udah balik aja, dari pada lo nanti ga fokus lagi yang ada gue sama lo bisa mati, biar gue lanjutin lo balik istirahat"
"Yaudah gue balik, sorry ya"
"Udah balik sekarang, biar gue beresin ini"
"Thanks Dik" ucap Arga lalu melepas semua APD yang di kenakannya lalu keluar dari laboratorium.
*********
Nayyara sekarang sedang ada di mobil yang di kemudian bodyguardnya. Dia sangat cemas dengan Arga, pasalnya saat di telpon suara Arga tiba-tiba menghilang dan ketika ditanya tidak ada sahutan darinya.
"Buruan Jon saya takut mas Arga kenapa-napa" ucapnya kepada Jono sang bodyguard yang sedang mengemudi mobil.
"Baik Nyonya, saya akan berusaha agar cepat sampai apartemen" ucap Jono sambil fokus menatap jalanan di depan. Sementara bodyguard satunya yang bernama Jepri sedang sibuk menghubungi seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGANAYYA
RomanceNayyara adalah seorang gadis yang baru saja di tinggal pergi ayahnya dan ayahnya memberi amanah untuk menikah dengan orang yang dia panggil tuan Muda. Awalnya Nayyara menolak karena ayahnya meninggal karena melindungi orang itu dan Nayyara juga suda...