9. Teror Pertama Nayyara

132 6 1
                                    

"Nay, lo pulang sama siapa?" Tanya Dinda, ketiganya sedang berjalan menuju gerbang sekolah.

"Sama mas Arga" jawab Nayyara singkat.

"Beruntung banget ya lo bisa dapet suami perhatian kaya dia terus ganteng pula" ucap Dinda sambil merangkul Nayyara.

"Biasa ajah kali lagian Kevin juga ganteng dan perhatian"

"Nay, lo masih berhubungan sama Kevin?" tanya Dinda terkejut dan Nayyara hanya mengangguk.

"Gila lo udah punya suami juga, kirain lo udah putus sama Kevin" Dinda makin sedikit emosi.

"Nay lo jangan gitu kasian suami lo" ucap Mely.

"Gue juga punya alasan kenapa gue mau nikah sama dia, nanti gue ceritain deh" ucap Nayyara lalu mengambil hpnya yang terdapat pesan masuk.

"Eh guys nginep di rumahku yuk" ucap Nayyara.

"Nginep? Emang ada apa Nay?" tanya Dinda.

"Ini mas Arga ngechat katanya dia pergi ke Bandung terus baru balik lusa. Mau ya nginep gue takut kalo sendirian, lagian besok juga libur" ucap Nayyara dengan wajah memelas.

"Oke Nay" ucap Dinda sambil mengangkat jempolnya.

"Nanti gue tanya bokap gue dulu" ucap Mely.

"Oh iya lo jadinya di jemput sama siapa? Apa mau gue sekalian anterin?" tanya Mely.

"Gausah Mel, ini ada supir suruhannya mas Arga kok"

"Yaudah gue balik dulu ya" ucap Mely lalu langsung berjalan menuju mobil yang sudah menunggunya itu.

"Oh iya Nay gue sekalian ikut sama lo deh lagi malas balik juga" ucap Dinda.

"Yaudah ikut ajah Din paling bentar lagi dateng"

Beberapa menit mereka menunggu akhirnya sang supir suruhan Arga datang dan mereka berdua langsung masuk kedalam mobil itu.

**********

"Nay suami lo tinggal di sini?" Tanya Dinda heran. Begitu sampai di apartemennya Nayyara.

Nayyara mengangguk "iya Dinda, mas Arga katanya lebih nyaman tinggal disini" ucapnya lalu Dinda mengangguk.

"Gue sih ga masalah lagian ini lebih bagus dari rumahku yang dulu.

"Amazing banget suami lo punya banyak duit padahal tapi lebih milih tinggal disini. Beda sama keluarga gue gengsi ajah yang mereka pikirin" ucap Dinda sedikit tersenyum.

Keluarga Dinda termasuk keluarga yang kaya tapi tidak sekaya Arga. Di keluarga nya itu hidup dengan kemewahan yang glamor tapi Dinda tidak merasa bahagia. Padahal dia ingin hidup bahagia walaupun sederhana dari pada hidup mewah tapi tidak mendapatkan kasih sayang orang tua.

"Semua orang punya sifat beda-beda, keluarga lo gitu juga keinginan mereka sendiri. dan lo Dinda lakuin apa yang lo ingin lakuin berusaha bahagia dengan cara lo sendiri ya" ucap Nayyara.

"Iya Nay makasih ya lo udah jadi temen gue yang bisa bikin gue bahagia" ucap Dinda tersenyum lalu memeluk Nayyara.

"Sama-sama Dinda, gue juga makasih lo dari dulu udah nemenin gue"

Dinda adalah teman Nayyara dari sejak sekolah dasar. Dulu persahabatan dirinya dengan Nayyara sempat di tentang keluarganya akibat Nayyara bukan anak dari orang kaya. Namun Dinda tetep kekeh berteman dengan Nayyara akhirnya keluarganya membiarkannya.

"Oh iya Mely jadi dateng ga?" tanya Nayyara melepaskan pelukannya.

"Bentar gue chat dulu" ucap Dinda lalu mengeluarkan hpnya.

ARGANAYYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang