33. Study Tour Bali part 4

69 7 1
                                    

Hari ke dua Study tour.

Agenda hari ini adalah wisata edukasi di kebun raya Bedugul. Di tempat ini terdapat berbagai macam tanaman dan pohon serta berbagai jenis spesies burung. Kebun raya ini menjadi salah satu kebun terluas di Indonesia yaitu sekitar 157 hektar, berada di ketinggian kurang lebih 1.400 meter di atas permukaan air laut menjadikan suhu di tempat ini terbilang sejuk.

Nayyara sudah selesai mandi, dia sekarang sudah memakai sweater berwarna merah dengan bawahan celana legging hitam.

Kemudian setelah kedua temannya juga sudah siap mereka bergegas keluar kamar untuk menuju kantin penginapan untuk sarapan.

Suasana di kantin sudah ramai, kemudian ketiganya duduk di salah satu meja di pojok. Nayyara tampak mencari keberadaan Kevin namun Nayyara tidak melihatnya. Semalam Nayyara coba menghubungi kembali namun nomor Kevin tidak aktif.

"Nay cari siapa?" tanya Dinda melihat dari tadi Nayyara seperti mencari seseorang.

"Engga cari siapa-siapa" kilah Nayyara "eh mau makan apa kalian" tanya Nayyara untuk mengalihkan topik.

Tampak Novan terlihat membawa nampan berisi banyak makanan "ini makan untuk nona spesial" ucap Novan sambil menaruh nampan itu di atas meja Nayyara.

Nayyara hanya melongo melihat begitu banyak makan enak yang berada di atas nampan itu. Porsinya bahkan bisa untuk dua orang lebih.

"Kak Novan aku jadi ga enak sama yang lain masa aku di perlakukan khusus" keluh Nayyara.

"Ini perintah dari tuan Arga langsung agar pola makan nona teratur dan juga bergizi" tutur Novan.

"Jangan gitu aku jadi ga enak kak sama yang lain, aku mohon kakak jangan bersikap berlebihan sama aku" Novan mengangguk pada akhirnya dari pada Nayyara menjadi marah akan perlakuan khusus darinya.

"Yaudah sebaiknya nona segera makan karena sebentar lagi kegiatan akan segera dimulai"

"Iya kak, tapi kakak ikut makan juga di sini bantuin abisin kalian berdua juga" tunjuk Nayyara pada Dinda dan Mely.

"Okay Nay" ucap Dinda bersemangat.

Akhirnya keempat orang tersebut makan bersama makanan yang di bawa Novan tadi. porsinya memang banyak jadi cukup untuk keempat orang itu. Walaupun Dinda mengambil makan lagi karena merasa kurang kenyang.

Setelah mereka selesai makan Novan segera menginstruksikan pada seluruh murid untuk segera berkumpul di depan penginapan. Oh iya penginapan ini berada di dalam area kebun raya Bedugul jadi mereka cukup berjalan kaki.

"Hari ini kita akan mengelilingi kebun raya Bedugul, untuk mempelajari macam-macam tanaman dan juga spesies burung yang ada di pulau Bali. Jadi kakak mau kalian mencatat seluruh temuan kalian karena itu akan masuk kedalam nilai mata pelajaran kalian, mengerti?" Tutur Novan pada seluruh murid.

"Baik kak" teriak seluruh murid bersamaan.

Kemudian rombongan itu berjalan menuju sebuah green house yang jaraknya lumayan dekat. Di dalamnya terdapat berbagai macam taman-taman yang mungkin jarang di lihat oleh orang banyak. Kak Novan juga menjelaskan dengan sangat baik persis seperti tour guide sungguhan. Setelah itu mereka juga mengunjungi tempat konservatori dan berbagai taman yang ada di kebun raya ini.

Sekitar pukul 9 mereka sedang berada di gedung serbaguna Nayaka Loka untuk beristirahat karena kegiatan tadi.

"Oke kegiatan dari sekolah sudah selesai sekarang kalian bebas untuk menyusuri seluruh area kebun raya ini. Kita berkumpul di penginapan pukul 12 kurang untuk makan siang. Jangan keluar dari kebun raya ini dan jangan terlalu jauh, serta selalu berhati-hati karena saya tidak mungkin memantau satu persatu kalian. Oke silahkan kalian bersenang-senang" tutur Novan lalu seluruh murid berhamburan keluar.

"Nay Mel ayok naik sepeda keliling tempat ini" ajak Dinda pada keduanya.

"Ayo" jawab mereka berdua kompak.

Ketiganya menyewa sepeda masing-masing lalu mulai mengoes sepeda itu mengelilingi jalanan kebun raya ini. pemandangan jalan dipenuhi dengan pohon rindang dan bunga-bunga yang cantik. Mely dan Dinda sudah berada di depan Nayyara agak jauh. Tiba-tiba kak Novan muncul dengan sama menaiki sepeda dari belakang.

"Kak Novan emang kerjaannya ngikutin mulu" rajuk Nayyara.

"Ini perintah nona" jawab Novan datar.

"Kak Novan emang nggak ada urusan lain?" tanya Nayyara.

"Nggak ada urusan tour ini sebenarnya ada yang mengurusnya sendiri, saya hanya menjadi juru bicara saja" ungkap Novan yang masih dengan muka datarnya.

Ketika mereka sedang menuruni sebuah turun yang cukup curam, Nayyara terkejut ketika sepeda yang dia naiki ternyata remnya blong.

"Kak sepeda aku remnya blong" teriak Nayyara keras.

Novan yang menyadari itu langsung bergerak cepat langsung mengoes sepedanya cepat untuk menyusul Nayyara. Ketika sudah berada di samping Nayyara dan rupanya di depan Nayyara adalah jurang, dengan cepat Novan melompat ke arah Nayyara.

Mereka jatuh di tanah sedangkan sepeda yang mereka tumpangi sudah tercebur ke dalam jurang.

"Nona tidak apa-apa?" tanya Novan sambil berusaha bangkit lalu membantu Nayyara untuk bangkit.

"Nggak apa-apa kak, terimakasih ya udah nolongin aku" ucap Nayyara yang masih sedikit shock.

"Serius ada luka tidak?" tanya Novan yang kini terlihat begitu khawatir.

"Iya kak aku baik-baik aja nggak ada luka sedikitpun" ujarnya.

"Nay lo nggak apa-apa?" tanya Dinda dan Mely bersamaan. Rupanya mereka tadi melihat kejadian yang barusan terjadi.

"I'm fine" ucap Nayyara sambil tersenyum.

"Syukurlah, kenapa bisa kaya tadi Nay" tanya Dinda.

"Gatau tiba-tiba remnya blong untung ada kak Novan"

"Nanti saya akan minta pertanggung jawabaan pada orang yang menyewakan sepeda"

"Nggak usah kak lagian aku nggak apa-apa. Tapi sepeda sekarang kejebur di jurang"

"Urusan itu biar saya yang urus, sebaiknya sekarang kita balik dulu ke penginapan" ajak Novan lalu mereka kembali menuju penginapan.

*******

Setelah pukul 12 rombongan study tour akan beranjak dari tempat ini. Sebelumnya mereka sudah makan siang di penginapan lagi. Novan juga sudah mengurus masalah tadi pada penyewa sepeda itu.

Sekarang mereka sedang menuju danau Beratan yang jaraknya hanya 10 menit dari kebun raya Bedugul.

Di tempat ini terdapat pura yang bernama Ulun Danu yang cukup terkenal. Keindahan tempat ini cocok sekali untuk berfoto-foto. Maka dari itu sekarang seluruh murid di minta untuk berganti pakaian adat yang sudah di sewakan.

Setelah semuanya siap mereka semua berfoto bersama dengan latar pura Ulun Danu dan danau Beratan.

Setelah itu semua sibuk dengan foto masing-masing begitu juga dengan Nayyara. Tapi Nayyara melihat pemandangan yang membuatnya panas, tampak Siska sedang mencoba merangkul Kevin namun kali ini Kevin terlihat sangat tidak menyukainya.

Nayyara ingin sekali menghampirinya namun dia urungkan karena dia takut terlibat masalah denga Siska. Entah mengapa ketika dengan Siska membuat Nayyara sangan begitu emosi. Jadi dia memutuskan untuk menghindar saja walaupun hatinya sakit melihat Kevin yang di dekati oleh Siska.

Bersambung.............

ARGANAYYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang