Nayyara menyenderkan kepalanya di kaca jendela bus sambil memandangi keluar kaca jendela bus dengan tatapan kosong. Padahal tadi dia sudah makan namun tenaganya seolah hilang entah kemana. Dia masih memikirkan Kevin yang begitu dekat dengan Siska. Hari sudah malam mereka sekarang sedang menuju tempat untuk menginap di daerah Bedugul.
"Woy Nay jangan bengong nanti kesurupan" ucap Dinda membuat Nayyara terlonjak kaget.
"Hiii Dinda kebiasaan" omel Nayyara.
"Lagian dari tadi bengong mulu"
"Gue cape pengen cepet-cepet istirahat" ucap Nayyara berbohong sebenernya dia sekarang lagi sedih gara-gara Kevin.
"Sebentar lagi juga sampai nona, nanti saya sediakan kamar khusus untuk nona sendiri" ucap Novan menginterupsi keduanya.
"Kak Novan aku juga mau dong" pinta Dinda.
"Gausah kak, nanti biar kita bertiga tidur barengan aja" tolak Nayyara "kalian berdua temenin gue tidur ya" ajak Nayyara kepada Dinda dan Mely.
"Iya Nay" jawab Dinda dan Mely bersamaan.
Kemudian Dinda mendekati kak Novan yang duduk di seberang "kak nanti buat kamar kita bertiga yang spesial ya jangan ada orang lain" bisik Dinda. Novan hanya mengangguk sebagai responnya.
Setelah perjalanan kurang lebih dua jam dari Pura Tanah Lot akhirnya rombongan study tour sampai di tempat penginapan.
"Dingin juga ya malam-malam di sini" celetuk Dinda sambil mencium telapak tangannya. Penginapan ini memang letaknya di dataran tinggi jadi suhu udara di sini terbilang dingin.
Nayyara juga kedinginan namun tiba-tiba tubuhnya menjadi panas melihat Siska memeluk lengan Kevin erat. Namun teriakan Novan mengalihkan perhatiannya.
"Oke semuanya kumpul dulu" teriak Novan agar semua murid berkumpul "oke kakak akan membagi ruang kepada masing-masing kelompok yang terdiri dari delapan orang. Untuk laki-laki berada di lantai atas dan perempuan ada di lantai bawah" papar menjelaskan Novan lalu di lanjut membacakan daftar kelompok yang sudah di tulisnya.
"Oke semuanya sudah kan, sekarang masuk ke kamar kalian masing" ujar Novan pada semua murid.
"Kak saya belum dapet jatah kelompok?" tanya Dinda dan Mely bersamaan. Novan hanya menatap mereka datar lalu menyuruh semuanya agar masuk terlebih dahulu.
"Ayo semuanya masuk, besok acara di mulai pagi" imbau Novan pada seluruh murid.
Setelah semuanya masuk tersisa Nayyara, Dinda dan Mely yang masih berdiri "ini kunci kamar spesial untuk kalian, Ada di sebelah sana" tunjuk Novan pada bangunan yang terletak di samping bangunan utama ini. Kemudian dia menyerahkan kunci itu pada Dinda.
"Nona sebaiknya istirahat karena kegiatan besok akan sangat panjang" pinta Novan pada Nayyara.
"Iya kak" jawab Nayyara singkat. Setelah itu Novan masuk kedalam penginapan.
"Yuk guys kita liat kamar kita" ajak Dinda.
"Kalian berdua duluan aja gue ada urusan sebentar" ujar Nayyara.
"Yaudah kita berdua duluan ya lo nanti cepet nyusul" ujar Mely dan Dinda bersamaan lalu mereka berdua berjalan menuju kamar mereka.
Setelah kepergian kedua sahabatnya Nayyara langsung mengeluarkan hpnya kau segera menelpon kevin, namun Kevin tidak mengangkatnya. Berkali-kali Nayyara mencoba menelpom namun Kevin sama sekali tidak mengangkatnya.
Akhirnya Nayyara memutuskan untuk mengirim pesan.
Nayyara : kamu bisa turun sebentar ga, aku mau ngomong. Kita ketemu di taman depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGANAYYA
RomanceNayyara adalah seorang gadis yang baru saja di tinggal pergi ayahnya dan ayahnya memberi amanah untuk menikah dengan orang yang dia panggil tuan Muda. Awalnya Nayyara menolak karena ayahnya meninggal karena melindungi orang itu dan Nayyara juga suda...