34. Study Tour Bali part 5

72 6 1
                                    

Mood Nayyara kini kembali turun, melihat kedekatan Kevin dengan Siska. Awalnya dia ingin mengajak Kevin untuk berselfi sebagai kenang-kenangan namun terpaksa ia harus mengurungkan niatnya.

"Nona baik-baik saja?" tanya Novan tiba-tiba di samping Nayyara.

"Aku baik-baik aja kak" jawab Nayyara sambil tersenyum.

"Nay sini ayo foto bareng sama kak Novan sekalian" panggil Dinda.

"Iya Dinda" sahut Nayyara lalu segera mendekati Dinda.

"Kak Novan" panggil Dinda lagi, mau tak mau Novan ikut mengahapiri Dinda.

"Ayo foto sama-sama nanti aku upload di sosmed" ujar Dinda penuh semangat. Kemudian mereka berempat berselfi, semuanya tersenyum kecuali Novan.

"Kak Novan coba senyum dikit" rajuk Dinda.

"Iya tuh kaku banget kalo foto" imbuh Mely. Novan hanya menatap datar keduanya.

"Ayolah kak biar hasil fotonya bagus, kakak itu ganteng aslinya kalo senyum"

"Berarti kalo saya nggak senyum jelek?" tanya Novan sedikit sewot.

"Bukan gitu, ganteng kok tapi lebih ganteng kalo senyum" ujar Dinda sambil tersenyum.

Nayyara yang tadinya sempat badmood kini moodnya menjadi membaik melihat interaksi Dinda dan kak Novan.

"Udah kak nurut aja lagian cuma tersenyum doang" akhirnya Nayyara buka suara.

"Baik nona" ucap Novan langsung mematuhi perintah Nayyara.

"Giliran Nayyara yang minta langsung nurut" gerutu Dinda sambil menekuk mukanya.

Kemudian mereka pun berfoto selfi lagi dengan Novan yang kini tersenyum lebar yang memperlihatkan ketampanannya.

**********

Setelah sejam sibuk berfoto kini rombongan study tour melanjutkan perjalanan menuju daerah kintamani lebih tepatnya pergi ke museum Geopark Batur. Dua jam perjalanan dari danau Batur membuat Nayyara tertidur di sepanjang perjalanan.

Akhirnya mereka sampai di museum Geopark Batur, museum ini terletak dekat gunung berapi Batur. Museum ini menampilkan koleksi yang merepresentasikan tiga pilar geopark yaitu keanekaragaman hayati (biodiversity), keanekaragaman geologi (geodiversity), dan keanekaragaman wujud budaya (cultural diversity). Di Museum Geopark Batur ini pengunjung dapat mengetahui sejarah dan geopark Gunung Batur secara lebih dekat.

Setelah dibangun Dinda Nayyara lalu ikut turun dan masuk kedalam museum. Seperti biasa kak Novan memberi tugas untuk mencatat hal-hal yang para murid temukan di sini. Akhirnya Nayyara sibuk dengan tugas itu sambil mengamati koleksi-koleksi yang ada museum ini.

Pukul lima sore tak terasa Nayyara sudah berkeliling kesemua area museum, kini dia merasa sangat lelah. Kini dia sendirian duduk di salah satu bangku di sudut ruangan.

"Nona cape ya? Saya antarkan langsung kepenginapan ya" tawar Novan. Ketika melihat Nayyara yang tampak begitu lemas.

"Baiklah" ucap Nayyara sambil menganggukan kepalanya.

Kini Nayyara sudah sampai di penginapan dekat museum itu. Tubuhnya langsung dia baringkan di atas kasur besar. Sebelum masuk kamar tadi Novan mengatakan akan membeli makanan terlebih dahulu. Namun ketika menunggu Novan Nayyara sampai terlelap tidur.

"Nay bangun" panggil Dinda membuat Nayyara membuat matanya perlahan. Melihat Dinda seorang diri.

"Lo sakit?" Tanya Dinda.

"Agak pusing dikit mungkin kecapean"

"Lo belum makan kan? Ini dimakan gue di kasih kak Novan katanya suruh lo makan" ujar Dinda sambil menyodorkan sekotak nasi.

ARGANAYYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang