"mamii,, kenapa Karin gak punya adek" kata Karin sedih. Mami seo yang sedang memotong wortel berhenti sejenak.
"Emangnya Karin pengen punya adik?" Tanya mama seo pelan.
"Iya, Karin pengen punya adek kayak ujin sama Lia" kata Karin cemberut.
"Emangnya kalo Karin punya adik mau diajak kemana sih?" Tanya mama seo.
"Mau diajak kemana-mana mi, nanti Karin jajanin es di Bu jihyo juga sama Karin kasih boneka beruang" jelas karin. Mami seo tersenyum mendengar jawaban Karina.
"Karin udah punya adek kok" Karin menatap bingung papinya. Mencari dimana keberadaan sang adik.
"Mana papi, Karin mau ketemu"
"Adiknya belum lahir, masih ada di perut mami" kata papi Yoong
"Mami makan adek Karin😱😱??" Teriak Karin. Mami seo terkekeh geli.
"Engga dong sayang, mami gak makan adek Karin. Tapi adek Karin emang masih ada di perut mami" kata mami seo menjelaskan.
"Kok bisa? Gimana caranya adek Karin masuk ke perut mami?" Tanya Karin bingung. Mami seo dan papi Yoong saling bertatapan bingung bagaimana menjelaskannya.
"Eh Karin mau adek cewek apa cowok?" Tanya papi Yoong mengalihkan perhatian Karin.
"Cewek papi!!!" Teriak Karin girang.
"Kalo cowok gimana??"
"Emm.. gak papa deh adek cowok nanti Karin ajak main sepeda" kata Karin sambil merentangkan tangannya minta di gendong.
"Aduduh berat banget sih Karin. Karin makin gendut nih, perutnya buncit" kata papi Yeong sambil mencolek perut Karin
"Ihhh engga papi, karin gak gendut. Karin kemarin diet"
"Hahah Karin ga usah diet ah, masih kecil kok diet. Ga usah diet ya sayang, makan yang banyak biar gembul"
**
Mami seo menatap lelah Karin yang sedang menangis. Sudah sejak 2 jam yang lalu anaknya itu menangis dan merengek ingin bertemu papinya.
"Cup cup cup, udah ya sayang jangan nangis lagi, bentar lagi papi pulang. Sini sama mami" kata mami seo sambil mengangkat pelan tubuh Karin.
"Huaa papii.. m-mamii.. Karin mau sama papii" kata Karin sesenggukan.
"Iya, bentar ya"kata mami seo menimang-nimang Karin.
"Kak" mami seo buru-buru turun saat mendengar suara. Karin di gendongannya masih merengek.
"Kenapa Hyun?"
"Engga, tadi eomma telfon katanya kak seo gak bisa di hubungi. Karin kenapa kak?"
"Aku gak pegang hp dari tadi, Karin rewel terus"
"Sakit?"
"Engga, minta ketemu papinya"
"Ohh, aku liat di dapur ada susu hamil?? Kak seo hamil lagi ya?"
"E-ehh iya" kata mami seo pelan. Bunda Rene menatap lekat mami seo.
"Kenapa liatinnya kayak gitu??" Tanya mami seo bingung.
"Engga, Karin rewel karna ada adeknya tuh. Yerim dulu juga gitu, rewel pengen manja-manja sama ayah bundanya" kata bunda Rene, mami seo hanya mengangguk pelan.
"Karin mau sama bunda aja?? Ke rumah Eji yuk, Eji lagi nonton Pororo sama kak erim. Yuk sama bunda??" Ajak bunda Rene saat melihat wajah pucat mami seo. Karin menoleh dan menghentikan tangisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
White
Fanfictionisinya keseharian bocil absurd dan berbagai tingkah anehnya. Oh iya, jangan lupakan para bunda yang hobi ngomel dan para bapak yang takut istri
