"loh, Yuna mana Pi??" Tanya mami oje, papi Lis yang sedang bermain game berdehem pelan.
"Pi???"
"Tadi mau ke rumah kak Wen" kata papi Lis tanpa mengalihkan perhatiannya.
"Ish.." kesal mami oje sambil berjalan menuju rumah papa wan. Mami oje celingak-celinguk mencari keberadaan Yuna.
"Cari siapa je??" Tanya mama Joy yang sedang membenarkan pot bunga.
"Yuna, tadi kata Lisa ke sini" mama Joy mengernyit pelan mengingat-ingat apakah keponakannya itu datang berkunjung.
"Hah?? Gak ada, anak-anak kan lagi pergi sama papanya, dari tadi gak kesini. Coba cari ke rumah kak solar" kata mama joy
"Hah?!?! Beneran?? Aduh..dimana sih" panik mami oje sambil berlari ke arah rumah ibu. Mama Joy menghela nafas sambil menggeleng pasrah melihat kelakuan adiknya.
"Kak lar..Yuna disini gak??" Tanya mami oje saat melihat Chaery dan ibu sedang duduk di depan teras rumah.
"Enggak je, daritadi anak-anak gak ada yang kesini. Adek tau Yuna kemana??"
"Tadi ikut om Egi sama Eji Bu, enggak tau mau kemana" kata Chaery.
"Aduhh..anak satu bikin pusing" gumam mami oje sambil mengutak-atik ponselnya. Setelah mendapat balasan, mami oje menghela nafas lega.
"Yaudah kak, gue pulang ya, makasih ya Chaery" Chaery mengangguk pelan.
**
Yuna berdiri dari duduknya sambil merengut kesal. Mami oje yang baru saja duduk menatap anaknya bingung.
"Yuna kenapa??"
"Yuna mau ke rumah kak Eji" kata Yuna sambil melangkah keluar.
"Eh..udah malem sayang, besok lagi ya mainnya. Tadi kan Yuna udah main sama kak Eji, udah beli es krim juga sama om Egi kan?? Besok aja ya??" Yuna menggeleng cepat.
"Huh...Yuna mau bobok di rumah kak Eji!!!!" Kata Yuna sambil bersedekap dada. Mami oje mengurut dahinya pelan.
"Bobok di rumah aja ya?? Mami temenin sambil bacain cerita Ariel mau??" Tawar mami oje.
"Huh!! Enggak! Mau ke kak Eji mami!!" Kata Yuna sambil berlari dan bersembunyi di bawah meja makan.
"Dasar anak kecil!! Udah malem masa teriak-teriak, nanti kamu di culik hantu botak loh!!" Kata ryujin sinis.
"Hohoho..Uyun nanti di culik terus dibotakin kepalanya, jadi hantu botak deh" ejek minjeong sambil cekikikan. Yuna melempar sandal ke arah minjeong sambil menatapnya sinis. Mami oje menghela nafas panjang melihat kelakuan dua anak kakaknya.
"Ujin sama minjeong kenapa kesini??"
"Kata mama, disuruh pinjem yang buat goreng-goreng itu. Punya mama gosong" kata ryujin sambil memperagakan sedang menggoreng sesuatu.
"Yang buat goreng?? Yang mana??" Tanya mami oje sambil berjalan ke arah dapur, ryujin dan minjeong ikut di belakangnya.
"Awas Yun, nanti ada hantu botak hihihi" kata minjeong sambil berlari menghindar dari sandal yang di lempar yuna.
**
Mami oje menatap papi Lis sekilas, sebelum membuka percakapan.
"Yuna tadi ngambek tau gak? Mau tidur di rumah kak rene" kata mami oje sambil memakan pizza.
"Ngambek kenapa?? Kamu jailin ya?? Atau kamu makan roti coklatnya??" Tebak papi Lis.
"Ngawur!! Enggak ya. Gak tau ngambek kenapa"
KAMU SEDANG MEMBACA
White
Fanfictionisinya keseharian bocil absurd dan berbagai tingkah anehnya. Oh iya, jangan lupakan para bunda yang hobi ngomel dan para bapak yang takut istri